Jakarta Morris Club Gelar Indonesia Mini Day 3, Makin Banyak Penggemar
JAKARTA, KOMPAS. com - Masih dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia, komunitas Jakarta Morris Club (JMC) mengadakan acara Indonesia Mini Day 3, di Senayan Park, Minggu (21/8/2022).
Gelaran ini merupakan ajang berkumpul dan bersilatuhrahmi untuk para pemilik mobil Morris dari seluruh Indonesia.
Sebelumnya, acara pertama Indonesia Mini Day 1 diadakan pada 2017 di Karawaci, Tangerang, Banten. Kemudian, Indonesia Mini Day yang kedua diadakan di Bandung, Jawa Barat.
Ragam agenda digelar pada Indonesia MINI Day 3 ini seperti hiburan, bazar, games, talkshow, upacara kemerdekaan dan doorprize hadiah bagi member yang hadir.
Baca juga: Mini Indonesia Hadirkan Model Edisi Spesial di GIIAS 2022
Arnold Wiranata, Ketua Umum Jakarta Morris Club mengatakan, target awal mobil yang hadir pada Indonesia Mini Day 3 ini sekitar 100 mobil, dari seluruh Indonesia.
“Tercatat ada member kami dari Lombok dan Yogyakarta bisa ikut bergabung. Saya juga berterima kasih untuk beberapa tamu undangan juga bisa hadir, seperti dari Jakarta PPMKI, Mini Inc, Indo Mini Club, dari Bandung Morris Owner Club, dari Jogja Morris Club dan Om Bobby teman saya dari Lombok juga menyempatkan datang,” ucap Arnold kepada .
Arnold berharap seluruh anggota komunitas yang hadir ini dapat saling bertukar informasi dan menjaga silatuhrahmi antar anggota.
Banyak Morris klasik dan langka yang hadir, serta versi modifikasi yang mewah seperti milik Andreas yang membawa Mini Cooper Cabriolet lansiran 1994.
"Ini adalah Mini Cooper Cabriolet 1994, konsep Modifikasi dari saya pribadi dan estimasi menghabiskan kurang lebih Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar. Terlihat eksterior dan interiornya sangat manis dan rapi dengan pilihan warna bodi merah marun,” kata Andreas.
Kemudian ada mobil milik Acun Owen, yang membawa Mini Cooper Rover yang berkonsep Benetor Rastic.
Baca juga: Mini Electric Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Nyaris Rp 1 Miliar
"Ini merupakan ide dan konsep dari saya pribadi khusus untuk acara IMD 3 kali ini. Konsep ini kurang lebih sudah menghabiskan biaya Rp 1 miliar lebih dan ini merupakan IMD saya yang kedua,” ucapnya.
Makin banyak penggemar
Wisnu Nugroho, member JMC menjelaskan, antuasisme terhadap Mini klasik mulai terasa sejak 10 tahun terakhir. Salah satunya berkat makin majunya teknologi komunikasi, dimana sudah tidak sulit lagi untuk mencari komponen-komponen mobil.
"Saya ikut komunitas ini kira-kira 12 tahun ya atau sejak 2010. Kalau dilihat perkembangan pecinta Mini ini terasa dalam 10 tahun terakhir. Sebelumnya tidak berkembang karena mungkin koneksi kita ke dunia luar yang terbatas, hingga sulit buat mencari part-part mobil," jelas Wisnu.
Wisnu melanjutkan, di era sekarang para penghobi mobil Morris atau Mini klasik sudah bisa pesan langsung komponen yang cari baik dari dalam atau luar negeri.
Terkini Lainnya
- Ada Pekerjaan di 7 Ruas Jalan,...
- 28 Akses Gerbang Tol Dalam Kota...
- VCI Gelar Anniversary ke-7, Bangun Keakraban
- Daihatsu Ajak Komunitas Mobil dan Motor...
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk...
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand...
- Menko Airlangga Beri Perhatian Khusus buat...
- Baru Diluncurkan, BYD M6 Diklaim Sudah...
- [POPULER OTOMOTIF] Merek Jepang Ramai-ramai Tutup Pabrik Mobil di Thailand | Harga Mobil Hybrid yang Pas buat Orang Indonesia | Diskon Hatchback di GIIAS 2024
- Mazda Tidak Berniat Bawa CX-60 Varian PHEV ke Indonesia
- Harga Mobil Mahal, Indonesia Harus Belajar dari Thailand
- Cari Ban Mobil Murah di GIIAS 2024, mulai Rp 400 Ribuan
- Bus Prototipe Fuso dengan PO Bagong, Bikin Versi Long Wheelbase
- Berburu Head Unit di GIIAS 2024, Ada yang Bisa Basmi Virus
- Lagi, Konsumen BYD Curhat BYD Dolphin yang Kotor dan Karat
- Hyundai Kona Electric Mulai Diserahkan ke Konsumen
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia
- Cara China Bisa Jual Mobil Listrik Murah di Dunia
- Tampil di GIIAS 2024, Isuzu D-Max dan MU-X Baru Bawa Nuansa Offroad
- Bluebird Bakal Jual Taksi Listrik BYD E6 Bekas Tahun Ini
- Tambah Ganteng, Honda Type R Mugen Mejeng di GIIAS 2024
- Daihatsu Ajak Komunitas Mobil dan Motor Kolaborasi
- Survei Honda Step WGN, Segini Harga yang Diminati
- Daftar Lengkap Mobil Favorit di GIIAS 2022
- Toyota Masih Kuasai Pasar Mobil di Juli 2022, Hyundai Tumbuh Perlahan
- Isuzu Pernah Jual Sasis Bus Besar, Bagaimana Nasibnya Sekarang?
- Chery Berencana Bawa Pesaing Wuling Air ev di Indonesia
- Usai Meluncur di GIIAS 2022, New Xpander Cross Akan Mejeng di 20 Kota
New
- Komparasi Double Cabin; Hilux, Triton, Ranger, D-Max dan
- Mitos Atau Fakta Isi Ban Mobil Pakai Nitrogen Lebih
- Bos Repsol Honda Akui Kesalahan, Bikin Motor Hanya buat Marc
- Suka Karakter Sirkuit, Arbi Aditama Optimistis Berlaga di
- Pengemudi dan Penumpang Harus Tahu Pentingnya Pakai Sabuk
- [POPULER OTOMOTIF] Peugeot Mengundurkan Diri dari Indonesia | Provinsi yang Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024 | Prestige Enggan Jualan Mobil Listrik Xiaomi
- Subaru Serahkan All New Forester ke 10 Konsumen
- Ada Rekayasa Lalu Lintas Saat WWF Ke-10 di
- Pakai Ban Donat untuk Mobil Harian, Rawan
- Kenapa Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis dibanding
Recommend
- Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ayo Bersihkan Filter Kabin
- Ini Tanda Knalpot Aftermarket Lokal Sudah Sesuai
- Arogansi Rombongan Pengantar Jenazah, Membahayakan Pengguna Jalan
- BMW Resmikan Diler Premium Baru di Pusat Kota
- Mobil Lama Tidak Digunakan Selama PSBB, Oli Bisa
- Pencarian Karya Motor "Kustom" Terbaik Segera
- Pemudik Masuk Pekalongan, Harus Bawa SIKM dan Hasil Tes
- Bawa Pemudik, Sopir Travel Gelap Bisa Ditilang dan Mobil
- MGPA Nyatakan Lintasan Sudah Siap, Sirkuit Mandalika Aman Gelar
- Tips Beli Mobil Bekas di Balai Lelang, Jangan Terpaku Odometer