Pertahankan Dominasi BEV, Hyundai Menyiapkan Mobil Listrik Baru
![Ilustrasi mobil listrik merek Hyundai yang dipamerkan](https://asset.kompas.com/crops/HkMq-iRLYK4R2NOq8H3Lv09epwc=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2023/03/07/6407133c54607.jpg)
JAKARTA, - Persaingan pasar kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Tanah Air diprediksi bakal semakin ketat.
Kondisi ini sejalan dengan rencana beberapa merek kendaraan listrik yang akan masuk ke Indonesia seperti VinFast dan BYD, hingga diluncurkannya model BEV dari yang masih impor sampai diproduksi secara lokal.
"Kami tentu senang karena pilihan konsumen untuk kendaraan listrik menjadi makin banyak. Tinggal mereka membandingkan dan menyesuaikan kebutuhan," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto kepada , Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Pengguna Kendaraan Listrik Makin Banyak, Transaksi SPKLU Naik 400 Persen
![Hyundai Kona EV di GIIAS 2021](https://asset.kompas.com/crops/1CWy-AA476rr9GtuQCCa3meuRqw=/0x0:1280x853/750x500/data/photo/2021/11/18/6196294219e2d.jpeg)
"Menghadapi pergerakkan itu, secara umum kami punya tiga strategi. Pertama, menghadirkan produk baru yang kompetitif. Apalagi tahun ini komponen baterai akan dibuat lokal," ucap dia.
Pernyataan tersebut semakin menguatkan informasi yang dilontarkan Presiden Hyundai Motor Asia-Pasific HQ Lee Young Tack dalam suatu wawancara mengenai rencana produksi Kona Electric di Indonesia pada paruh pertama 2024.
Tidak sampai di sana, dalam kesempatan tersebut dikatakan juga bahwa Kona Electric akan menjadi model kendaraan listrik pertama Hyundai Indonesia yang menggunakan baterai rakitan lokal.
"Kona Electric akan jadi mobil produksi lokal pertama Hyundai yang dilengkapi dengan baterai produksi lokal. Mobil tersebut tidak hanya akan dirilis di Indonesia tetapi juga diekspor ke negara-negara Asia Tenggara lainnya," kata dia dilansir Koreaherald.com beberapa waktu lalu.
Adapun strategi kedua untuk menguatkan posisi Hyundai sebagai pemimpin EV di Tanah Air, kata Frans lagi, ialah memperbanyak fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baca juga: Mika Lampu Mobil Retak, Apa Masih Bisa Diperbaiki?
![Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN dengan tipe ultra fast charging 200 kW](https://asset.kompas.com/crops/SWq4pZZj2aWvMwDlbsgxDES2saE=/0x0:1599x1066/750x500/data/photo/2023/10/04/651caf314c461.jpeg)
"Charging station merupakan salah satu pendorong terciptanya ekosistem EV. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir lagi dalam menggunakannya," ucap dia.
"Saat ini kita sudah memiliki sekitar 200 jaringan SPKLU dengan berkerja sama beberapa mitra. Pada 2024, ditargetkan bisa mencapai 300 jaringan," ujarnya.
Strategi terakhir ialah memperluas kerja sama dengan mitra baru untuk dapat menghadirkan SPKLU di titik strategis, seperti pusat perbelanjaan, coffee shop, sampai perumahan.
Terkini Lainnya
- Hyundai Pastikan Kehadiran Mobil Listrik Murah...
- Berapa Umur Baterai Listrik Hyundai?
- Pasar EV Makin Ketat, Hyundai Minta...
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual...
- Hyundai Sebut Harga Pasar Mobil Listrik...
- Dipesan 1.000 Unit, Hyundai Kejar Distribusi...
- Spesifikasi Hyundai N Vision 74 yang...
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di...
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Sopir Truk Kurang Ilmu Karena Dianggap Beban Bukan Aset
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal Pameran dan Harga Tiketnya
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong Hybrid?
- Booth Ramah Anak Daihatsu di GIIAS 2024
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong di GIIAS 2024
- Akhir Pekan Nonton Konser di GIIAS 2024, Ada Tipe-X sampai Ello
- [POPULER OTOMOTIF] Bus Baru PO Garuda Mas | Suzuki Fronx Siap Meluncur di Jepang | Bus DAMRI Perintis Hadir di Surabaya
- Mengenal Teknologi DiSus System pada SUV BYD Yangwang U8
- Opsi Dashcam Terbaik di Bawah Rp 2 Juta di GIIAS 2024
- Mazda Hadirkan 1.440 Diecast Produk Mazda di GIIAS 2024
- Ahok Senang Banyak Mobil China Masuk Indonesia
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Semakin Ramai, Porsi Penjualan Mobil Listrik Bisa Capai 5 Persen 2024
- Daftar Harga Sedan Bekas Awal 2024 mulai Rp 48 Jutaan
- [POPULER OTOMOTIF] Klarifikasi Dishub Jakarta soal Video Petugas Naik Kap Mesin Mobil | Kejadian Lagi Rem Skutik Blong, Begini Cara Mengerem di Turunan
- Cuci Gudang, Diskon MG 4 EV Tembus Rp 70 Juta, MG HS Rp 55 Juta
- Video Avanza Baru Sukses Libas Tanjakan Licin Mundur
New
- Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Hadir di IIMS 2024 -
- Mengenal Chatter, Masalah pada Motor
- Biaya SNI Dinilai Mahal, Ini Tanggapan Asosiasi Pelumas
- Ulik Performa Mesin NA All New Honda
- Tidak Menutup Kemungkinan Honda Jual HR-V Hybrid di
- Tilang Manual Kembali Berlaku, Ini Jenis Pelanggaran yang Disasar
- Komparasi Biaya Servis All New Voxy vs Serena C27, Siapa Lebih
- Adu Dimensi Yaris Cross, HR-V, Creta, Grand Vitara, dan Omoda
- Ini yang Terjadi jika Pemotor Ngebut dan Orang Nyebrang
- Ingat Lagi Korelasi Tekanan Udara Ban dengan Efisiensi Bahan
Recommend
- Komponen Modifikasi di Toyota GR Garage Dapat
- Upgrade Tampilan Innova Zenix Sudah Tersedia, Cuma Rp 6
- Hindari Aksi Nekat Begal, Begini Cara Aman Berhenti di Pinggir
- Masalah Sering Terjadi pada Ban Belakang Ganda Bagian
- Video Mobil Hampir Tabrak Truk di Tol Jagorawi karena Ambil Lajur
- Ulik Desain Yamaha All New Aerox 155
- Hindari Modus Ban Kempis, Begini Ciri-ciri Ban Mobil Kalau
- Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Semarang, Begini Hindari Tabrak Belakang di
- Honda CRF250 Rally Dibekali Mesin Baru dengan Dua
- Cuma 12 Unit, Apa Hebatnya Mini John Cooper Works