Mobil yang Jarang Dipakai Apakah Tetap Harus Servis Rutin?
SLEMAN, - Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa perawatan mobil perlu dilakukan guna menjaga performa serta keawetan komponen mobil.
Seiring pemakaian pasti akan terjadi penurunan performa maka dari itu mobil dijadwalkan untuk servis ke bengkel tiap 6 bulan sekali.
Namun, bagaimana dengan mobil yang jarang digunakan apakah juga harus servis ke bengkel setiap 6 bulan sekali?
Baca juga: Rajin Servis Mobil, Jangan Ragu buat Dibawa Mudik
Logikanya ketika mobil tidak digunakan maka filter udara, dan komponen lainnya masih bersih sehingga melakukan servis sama saja hal yang sia-sia.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan sebetulnya secara mekanikal mesin belum perlu melakukan perawatan, paling hanya ganti oli saja.
“Tapi bukan berarti tidak servis tidak masalah, karena mobil tetap membutuhkan pemeriksaan untuk menjaga performa dan keawetan komponen, sekalipun mobil tersebut jarang digunakan,” ucap Hardi kepada , Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Jangan Salah, Mobil Jarang Digunakan Justru Banyak Penyakitnya
Hardi mengatakan pengecekan terhadap mobil tetap perlu dilakukan karena mobil jarang digunakan bukan berarti sudah tidak mau dipakai lagi sehingga menjaga performa mesin dan bagian lainnya menjadi wajib.
“Baik kinerja elektrikal seperti motor kipas radiator, magnetic clutch AC, lampu-lampu, sistem pengisian aki dan lain sebagainya tetap perlu dilakukan, sehingga ketika hendak digunakan mobil masih dalam kondisi prima,” ucap Hardi.
Selain elektrikal, Hardi juga mengatakan perlu dilakukan pembersihan pada komponen atau bagian yang justru kualitasnya bisa menurun bila mobil jarang digunakan.
Baca juga: Mobil Jarang Digunakan Belum Tentu Bisa Lebih Awet
“Seperti kualitas bensin, justru berpotensi menurun karena bisa jenuh, sehingga pembersihan diperlukan, khususnya di area injektor dan tangki BBM, jika tidak maka ada potensi performa mesin menurun, bahkan mogok,” ucap Hardi.
Hardi juga menyinggung soal komponen rem mobil bisa menurun kondisinya bila jarang dioperasikan mulai dari karat, macet dan sebagainya.
“Rotor disc atau piringan rem bila lama tidak digunakan kan bisa berkarat, belum lagi kampas, pin kaliper yang butuh dilumasi, semuanya perlu di periksa, dan servis mobil meliputi itu semua,” ucap Hardi.
Jadi, bila konsumen tidak bisa melakukan rangkaian servis mobil di atas, maka demi menjaga performa dan keawetan komponen perawatan rutin setiap 6 bulan tetap perlu dilakukan.
Terkini Lainnya
- Alasan Kenapa Mobil Wajib Servis Setelah...
- Pastikan Mobil Kembali Prima Setelah Dipakai...
- Populasi Bengkel Motor dan Mobil Jakarta...
- Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator...
- Apa Benar Busi Mobil Hybrid Punya...
- Manfaat Periksa Kesehatan Aki Mobil secara...
- Alasan Mengapa di Jakarta Banyak Bengkel...
- 8 Pengecekan yang Perlu Dilakukan Usai...
- Penjualan Spare Part Motor Lebih Ramai Secara Online
- Ganjil Genap Jalur Puncak Berlaku Hari Ini sampai Minggu
- BMW Indonesia Umumkan Harga BMW i5, Mulai Rp 2,17 Miliar
- Jajal Mercedes-Benz Actros 2636, Truk Rasa Mobil Penumpang
- Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2024, Alex Marquez Tercepat
- Proses Lahirnya Polytron Fox R, Ajak Semua Stakeholder
- Salah Kaprah Menutup Pintu Mobil, Jangan Dibanting
- Dipakai buat Harian di Jakarta, Sekian Konsumsi BBM Lexi LX 155
- Polytron Jamin Harga Sewa Baterai Motor Listrik Tidak Akan Naik
- Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator Mobil
- Wuling BinguoEV Digeber 1.300 Km dari Jakarta ke Mandalika
- Buka Cabang Baru, UPPF Siap Layani Warga Jaksel
- Selain EV, Chery Bakal Produksi Hybrid dan PHEV di Indonesia
- Paket Hemat Modifikasi CVT Skutik, Pakai Aksesori Ini
- Notifikasi Tilang ETLE Bisa Dikirim Lewat Whatsapp
- Lampu Indikator BBM Mobil Menyala, Sisa Berapa Liter Lagi di Tangki?
- Harga Yamaha RX-King Bekas Tembus Puluhan Juta Rupiah
- Truk di Magetan Terjun ke Sungai Saat Mau Menyalip
- Cara Mudah Ketahui Ciri Toyota Fortuner yang Sudah VNT
- Tips Keliling Indonesia Pakai Motor ala Kristian Hansen