Wajib Cek Transmisi Saat Beli Mobil Manual Bekas
KLATEN, - Mobil transmisi manual bekas banyak diminati, karena dianggap transmisinya lebih minim risiko kerusakan daripada yang matik.
Meski demikian, transmisi manual tetap saja bakal rusak bila dioperasikan tidak benar dan tidak dirawat dengan baik.
Maka dari itu, sebelum meminang mobil manual bekas sebaiknya dilakukan pemeriksaan transmisi agar mendapatkan unit sesuai harapan.
Baca juga: Begini Cara Mengetahui Mobil Bekas Pernah Terendam Banjir
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan pemeriksaan transmisi manual bisa dilakukan dengan dua metode, yakni secara visual dan performa atau dilakukan pengetesan.
“Pemeriksaan visual meliputi pengecekan oli transmisi, apakah ada kontaminan berlebihan di dalamnya seperti debris atau partikel logam, jika ada menandakan komponen transmisi mengalami keausan,” ucap Hardi kepada , Senin (10/6/2024).
Hardi mengatakan temuan partikel logam dalam oli transmisi akan mengkonfirmasi bahwa antara gear pada transmisi mengalami gaya gesek berlebihan.
Baca juga: Ini Ciri-Ciri Mobil Bekas Sudah Pernah Turun Mesin
“Sementara dengan metode pengetesan bisa mendeteksi performa, serta bunyi yang ditimbulkan, misal ada bunyi dengung saat mobil melaju, artinya ada komponen aus seperti bearing dan sejenisnya,” ucap Hardi.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan pemeriksaan kondisi transmisi manual dapat dilakukan dengan metode sederhana.
“Cara memeriksa bisa dengan mengoperasikan tuas transmisi untuk masuk ke semua gigi dengan lancar dan lembut, jika ada tersangkut atau susah dimasukkan, kemungkinan ada yang rusak dalam internal transmisi,” ucap Muchlis kepada , Senin (3/6/2024).
Baca juga: Cegah Kunci Diduplikat, Lakukan Ini Setelah Beli Mobil Bekas
Muchlis mengatakan pemeriksaan di atas dilakukan saat mesin hidup atau dikendarai untuk tes berkendara. Tujuannya untuk memeriksa kesehatan sinkromes selaku penyelaras putaran antar gear.
“Bila ada yang susah dimasukkan kemungkinan kerusakan ada pada sinkromes atau shift fork yang sudah aus,” ucap Muchlis.
Muchlis juga mengatakan selain tuas transmisi ada yang macet, perlu juga dipastikan bahwa tuas tidak kembali ke netral saat mobil melaju.
Baca juga: Beli Mobil Bekas, Jangan Lupa Pemeriksaan Sektor Kaki-kaki
“Bila internal transmisi sudah jelek, tuas transmisi bisa kembali ke netral dengan sendirinya, ini menandakan komponen internal atau control device-nya sudah tidak bisa menahan posisi yang diinginkan pengemudi,” ucap Muchlis.
Selanjutnya, Muchlis mengatakan pemeriksaan kebocoran oli juga menjadi poin penting karena berawal dari kekurangan oli kerusakan transmisi bisa terjadi.
Jadi, ada beberapa cara untuk memeriksa kondisi transmisi masih sehat atau tidak saat membeli mobil manual bekas.
Terkini Lainnya
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
- Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil Hybrid
- Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
- Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand Vitara Gandeng Autovision
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual buat Konsumen Niaga
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif di GIIAS 2024
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di GIIAS 2024
- Spesifikasi Lengkap VinFast VF e34 di GIIAS 2024
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk Nyentrik di GIIAS 2024
- Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di GIIAS 2024, Jadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Produksi Tanah Air
- Deretan Mobil Bekas Rp 90 Jutaan per Juni 2024
- Ikut Japan Cup, TGRI Berkesan Penyelenggara Balap Profesional
- Menu Mobil Bekas Rp 100 Jutaan Juni 2024, Ada Brio hingga Camry
- Sanksi Pelanggar Bahu Jalan Harus Tegas, Aparat Perlu Beri Contoh
- Menu Mobil Bekas Rp 80 Jutaan Juni 2024, Ada Ayla, Serena, hingga Jazz
New
- Kronologi Kecelakaan McLaren di Jagorawi Hingga Mobil
- Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi, Nonton Band KOTAK Gratis
- Quartararo dan Rossi bak Pertarungan Ayah dan
- Harga Skutik Murah Agustus 2020 Masih
- Dijual Rp 1,5 Miliar, Mini Terbuas Sudah Hampir
- Modal Rp 13 Juta, Bawa Pulang CBR 250 dan Ninja 250
- Harga Motor Sport 250 cc Full Fairing Agustus 2020, Ada Dua Motor
- Daftar Harga Motor Sport 250 cc Naked Agustus
- Dilema Ganjil Genap dan Jumlah Transportasi Umum yang Masih
- Banderol MPV Mewah Bekas Bulan Ini, Mulai Rp 190
Recommend
- Truk Lawan Arah Akhirnya Mundur Dihadang Pengendara
- Bukti Pengendara Motor Tak Hanya Butuh Teknik tapi Juga Skill
- Pilihan Ban Sama, Miller dan Bagnaia Jatuh di Tikungan yang
- [POPULER OTOMOTIF] Beda Mesin Ayla Baru | Tarif Bikin SIM A | Colt Diesel Euro 4 Seken Kurang
- Daihatsu Gran Max Buatan Indonesia Meluncur di
- Komparasi Wuling Cloud EV dengan BYD
- PO Budiman Rilis Bus Baru Pakai Jetbus 5 Double
- Urgensi Penandaan SIM dengan Poin bagi Pelanggar Lalu
- ESDM Jamin Motor Listrik Hasil Konversi Aman, Ini Komponen yang
- Unik, Ibu Hamil Ini Tulis Pesan Minta Maaf karena Berkendara Motor