Apakah Mobil Listrik Boleh Langsung Dicas Setelah Dipakai Berkendara?
![GM PLN UID Lampung, Saleh Siswanto melakukan pengisian baterai kendaraan listrik di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera KM 20B.](https://asset.kompas.com/crops/_axs-M5Vm5dj-X399f2FlDuk16s=/363x320:1054x780/1200x800/data/photo/2023/12/15/657bd8e057df1.jpg)
JAKARTA, - Mobil listrik semakin sering dijumpai di indonesia dan kian diminati masyarakat. Adanya kampanye nol-emisi serta dukungan program insentif dari pemerintah jadi salah satu faktor pendorong.
Seiring dengan bertambahnya pengguna mobil listrik, topik seputar perawatan dan pemeliharannya pun semakin banyak dibahas.
Bisa dijumpai beberapa pertanyaan yang terkesan sepele tapi cukup membingungkan konsumen, satu conohnya adalah seputar pengisian daya baterai.
Menurut penjelasan sebagian pengguna, mobil listrik sebaiknya tidak langsung dicas setelah dipakai berkendara cukup jauh, benarkah demikian?
Baca juga: Cuci Gudang, Diskon Wuling Air EV Tembus Rp 40 Juta, Almaz Rp 65 Juta
![Neta Sediakan SPKLU Fast Charging 47 Kw untuk mobil listrik, Pertama di Indonesia](https://asset.kompas.com/crops/Wx6EQMhyLNSMF83FArmuT3piSU8=/0x336:4032x3024/750x500/data/photo/2023/11/09/654cbb7a59657.jpeg)
Jaja Atmaja, Aftersales and Technical Manager NEV Auto Mobil menjelaskan, anggapan tersebut tidak sepenuhnya keliru, namun ada beberapa poin yang harus diluruskan.
Dia mengatakan, sebagian besar mobil listrik yang beredar di pasaran sudah mengusung baterai berjenis lithium. Keunggulan dari jenis ini adalah ukurannya cenderung kompak, namun bisa menyimpan daya lebih besar.
“Kalau ada discharge (daya listrik keluar) dan recharge (daya listrik masuk) terus menerus, suhu baterai pasti akan naik. Ketika suhunya terlalu tinggi, prosesnya bisa terganggu,” ucapnya kepada , Rabu (3/1/2024).
Terkait pengisian daya, sistem battery management system (BMS) di dalam mobil listrik akan menyetop proses charging jika suhu baterai terlalu tinggi. Pengecasan akan berjalan normal kembali jika suhu mulai stabil.
Baca juga: Retrim Setir Mobil, Lebih Baik Pakai Kulit Asli atau Kulit Sintetis?
![Usai menjajal singkat Neta V di area test drive Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, pada Agustus lalu, kini bekesempatan kencan lebih intim dengan Neta V.](https://asset.kompas.com/crops/LaRSkqC2-mRiDhlUho_FD0KV1-4=/0x0:4837x3225/750x500/data/photo/2023/09/20/650a104947423.jpg)
“Untuk penggunaan harian walaupun jaraknya cukup jauh, selagi masih normal, tidak akan mempengaruhi suhu baterai,” kata Jaja.
Jaja menjelaskan, mobil listrik masih aman untuk langsung dicas setelah dipakai berkendara. Pengguna tidak perlu khawatir, karena sudah ada komponen BMS untuk memonitor.
“Nanti BMS yang akan mengatur jumlah arusnya supaya fluktuatif. Kalau (mobil listrik) mau langsung dicas habis dipakai, itu tidak apa-apa,” kata dia.
Terkini Lainnya
- Alasan Kenapa USB Port di Bus...
- Alasan Singkat Industri Mobil Listrik China...
- Upaya BYD Rangsang Daya Beli Ketika...
- Deretan Mobil Listrik Murah di GIIAS...
- Alasan Singkat Industri Kendaraan Listrik China...
- Hyundai Sebut Harga Pasar Mobil Listrik...
- Mengenal Platfom Khusus Mobil Listrik dari...
- BYD Tanggapi Kebijakan Pemerintah Terkait Kendaraan...
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Diskon Daihatsu Terios Tembus Rp 30 Juta, Rocky dan Xenia Rp 20 Juta
- Arus Balik, 12.000 Kendaraan Tinggalkan Sumatera Kembali ke Jawa
- Mulai 5 Januari 2024, Uji KIR Gratis di Jakarta
- Daftar Duet Pebalap dan Kepala Kru Baru di MotoGP 2024
- Cara Mengatasi Mesin Mobil yang Tiba-tiba Mati Total
New
- Masih Ada Pilihan Mobil Baru di Bawah Rp 200 Juta Bulan
- Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya Masih
- Tragedi Bus Sriwijaya, Indonesia Butuh Badan Keselamatan
- Spesifikasi Genesis G80 Electrified, Mobil Barunya Shin
- Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagar Alam, Uji Kir Jadi
- Deretan Kecelakaan Bus Maut, Korban Tewas Puluhan
- Lawan Honda HR-V, Harga Kia Seltos di Bawah Rp 300
- Populasi Bengkel Motor dan Mobil Jakarta Diklaim Tembus 40.000
- Kursus Mengemudi Bukan Sekadar Cara
- Begini Cara Mengurus STNK yang
Recommend
- Live MotoGP Spanyol; Martin Kecelakaan, Sedang Pimpin
- Sejarah KTM 1190 RC8 R, Disuntik Mati karena Dianggap
- Harga Terbaru Toyota Fortuner di Surabaya per Juni
- Aturan Bus AKAP Angkut Penumpang Selama PSBB
- Korlantas Sebut Pengajuan Pelat Rahasia Hanya Bisa via
- Hasil Positif Penjualan Kendaraan Astra
- Ninja ZX-25R Meluncur di Thailand, Harga Lebih Mahal tapi Tenaga
- Mitsubishi Pamerkan Edisi Terbatas Pajero Sport dan Xpander
- Tips Meminimalisir Budget Saat Konversi Motor
- Daftar Harga Tiket Bus Bandara dari Bogor, Ada PO