Alasan Kenapa Suhu Air Radiator Sering Naik Saat Melintas Perbukitan
KLATEN, - Perjalanan mudik ke kampung halaman akan berpeluang melewati berbagai kondisi medan jalan. Salah satunya adalah tanjakan, khususnya di daerah perbukitan.
Maka dari itu penting memperhatikan faktor penyebab kenaikan suhu air radiator. Jangan sampai mesin mengalami overheat dan menghambat perjalanan Anda!
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan suhu mesin pasti akan naik sampai titik tertentu ketika mobil dipacu dengan beban berat, namun selama sistem pendingin mampu mendinginkan dengan baik maka itu termasuk normal.
Baca juga: Langkah Darurat Saat Radiator Mobil Bocor di Perjalanan
“Mobil yang melewati tanjakan panjang dan berulang pasti mengalami kenaikan suhu karena beban mesin bertambah, maka dari itu penting memperhatikan barang bawaan jangan sampai berlebih dan kesehatan sistem pendingin mesin,” ucap Ibrohim kepada , beberapa waktu lalu.
Ibrohim mengatakan dengan beban muatan mobil tidak berlebih diharapkan mesin bekerja lebih ringan sehingga risiko mengalami overheat kecil.
Beban mesin bertolak belakang dengan kemampuan sistem pendingin mesin, sehingga ketika sistem pendingin mesin baik maka kenaikan suhu saat mobil melibas tanjakan tetap dapat dikendalikan menurut Ibrohim.
Baca juga: Radiator Mobil Bocor Tidak Melulu Harus Ganti Baru
“Bila sistem pendingin tidak dapat bekerja dengan baik, maka risikonya mesin mengalami overheat, tapi bila sistem baik maka mobil yang menanjak hanya akan mengalami kenaikan suhu pada batas tertentu saja dan setelah itu turun lagi,” ucap Ibrohim.
Maka dari itu, Ibrohim mengimbau agar pemudik memperhatikan barang bawaan ketika perjalanan mengharuskan melewati jalan yang banyak tanjakannya. Selain itu, penting juga memastikan sistem pendingin mesin dalam kondisi prima.
Baca juga: Apa Gunanya Telur Mentah Dimasukkan ke Dalam Radiator Mobil?
“Kipas radiator wajib dapat berputar maksimal, cairan radiator pakai coolant yang berkualitas, tidak ada kebocoran di saluran air radiator sehingga air selalu dalam kondisi cukup, radiator dan tutupnya juga harus sehat,” ucap Ibrohim.
Dengan sistem pendingin yang sehat, maka diharapkan kenaikan suhu ketika mobil melewati tanjakan dapat teratasi, sehingga perjalanan menjadi lancar dan nyaman.
Terkini Lainnya
- Yangwang U8 hadir di GIIAS 2024,...
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di...
- Bekal Aion ES Bersaing di Segmen...
- Wuling Enggan Manfaatkan Pembebasan Bea Impor...
- Geber Suzuki Grand Vitara di Lintasan...
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi...
- Airlangga Klaim Kebijakan EV Berjalan Baik,...
- Resmi Ditutup, GIIAS 2024 Jadi Momen Peluncuran 60 Kendaraan Baru
- Respons Positif Pengunjung Booth Toyota di GIIAS 2024
- Langkah Serius Kia Indonesia Bersaing di Segmen Elektrifikasi
- Penjualan Mazda CX-60 di GIIAS Sudah Lewati Target
- Komparasi MG VS Hybrid dan Suzuki Grand Vitara GX Two Tone
- Kesalahan Umum dalam Merawat Head Unit
- Beli Helm di GIIAS 2024, Diukur Langsung Biar Pas
- Mobil Listrik Murah Mojo, Garansi Dinamo dan Baterai 3 Tahun
- Pertama Kali Jajal BAIC X55 II di GIIAS 2024
- Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga Rp 160 Juta
- Menanti Peluncuran Motor Honda dengan Flexy Fuel di Indonesia
- Mobil Listrik Konsep Hyper Tourer Jadi Daya Tarik Nissan di GIIAS 2024
- Cara Alva Jawab Keraguan Konsumen Motor Listrik
- United Jamin Layanan Purnajual Motor Listriknya
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Penjualan Mazda CX-60 di GIIAS Sudah Lewati Target
- Kebiasaan Pengemudi di Indonesia, Enggan Mengalah dengan Bus
- Mudik Lebaran 2024, Isuzu Buka 8 Titik Bengkel Siaga
- Mobil Dipakai Mudik Perjalanan Jauh, Ini Masalah yang Sering Terjadi
- Cerita Mantan Wartawan Kompas.com Nyaris Terlindas Truk Ugal-ugalan
- Ini Nominal Denda Pelanggaran Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran
New
- 4 Jenis BBM yang Harus Dihapus
- Virus "Chopper" Jokowi di Kustomfest
- Pengesahan PPnBM Mobil Listrik Tinggal Tunggu
- Saat Terjang Banjir, Mobil Manual Jangan Ditahan Setengah Kopling
- Tidak Lagi Bebas Pajak, LCGC Tetap Jadi Mobil
- Motor "Kinclong" Kembali Jadi Jawara Kustomfest
- Harley Dyna Berkamuflase Nuansa "Kustom
- Transformasi H-D WL 1947 ala
- Yamaha XS 650 "Brong-brong" Sang Jawara
- Lebih Dekat dengan "Belo Negoro" Kustomfest
Recommend
- Pasar MPV Murah Melambat Maret 2024, Avanza Terpangkas 9,9
- Catat, Ini Syarat dan Alur Urus STNK
- Catatan Ekspor Toyota Indonesia di 2023, Dominasi
- Gaikindo Sebut 7 Merek Siap Produksi Kendaraan
- Mini Countryman Rakitan Sunter Lebih Kaya
- Sistem Satu Arah Masih Jadi Solusi Efektif Saat Lalu-lintas
- Lorenzo Akui Pernah Meragukan Repsol
- Alasan Mobil Tak Perlu Nyalakan Lampu Siang Hari Seperti
- Penjualan Mobil Murah Turun di Oktober 2020, Brio Satya Masih
- Subaru Ungkap Wujud SUV Listrik Solterra Kembaran Toyota