Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
JAKARTA, - Kontrak Pramac Racing dengan Ducati akan berakhir musim ini. Belum lama ini, tim satelit tersebut dikabarkan mulai bernegosiasi dengan Yamaha.
Yamaha mulai balapan di MotoGP tanpa tim satelit sejak musim lalu hingga musim ini. Pabrikan asal Jepang tersebut kesulitan mencari tim satelit karena motor yang kurang kompetitif.
Baca juga: Pramac Racing Niat Gaet Marquez di Musim Depan
Dikutip dari Speedweek.com, Kamis (25/4/2024), Yamaha dikabarkan mulai intensif melakukan negosiasi dengan Pramac Racing. Pasalnya, tim satelit tersebut juga dikabarkan akan berpisah dengan Ducati.
Terlepas dari hubungan panjang yang bebas dari konflik serius sejak didirikan pada tahun 2005, Pramac kabarnya akan berpisah dengan Ducati. Pasalnya, manajemen Ducati beberapa kali menegaskan bahwa tim di Borgo Panigale beroperasi pada batas kapasitasnya.
Melengkapi lebih dari satu tim dengan Desmosedici model lama tidak mungkin dilakukan, menurut manajemen Ducati Corse. Pada saat yang sama, baik Gresini dan VR46 sedang berusaha keras.
Baca juga: Tampil Baik, Pramac Bakal Bersama Ducati sampai 2026
Situasinya cukup rumit di kubu Ducati karena pebalapnya juga saling berebut tempat. Enea Bastianini bersaing ketat dengan Jorge Martin. Jika Bastianini tetap di tim pabrikan, Martin akan keluar dari Pramac dan mencari tim pabrikan lainnya. Bagaimanapun keadaannya, Martin tetap akan keluar dari Pramac.
Lin Jarvis, Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, mengatakan, target terakhirnya sebelum pensiun di akhir musim ini adalah mendapatkan tim satelit untuk Yamaha.
Jika Ducati kehilangan satu tim satelit, kedua motor tersebut jadi bisa digunakan oleh Gresini dan VR46. Namun, sedikit merugi, karena Pramac saat ini berada di puncak klasemen sementara.
Sementara, jika Pramac beralih ke Yamaha, kedua pebalapnya juga akan kesulitan karena motornya yang kurang kompetitif. Tapi, Yamaha saat ini sudah melakukan perombakan di internal dan menyiapkan anggaran yang besar untuk bisa kembali ke barisan depan.
Terkini Lainnya
- Bicara Nasib Marc Marquez di MotoGP...
- Perbedaan Logo Yamaha Motor dan Yamaha...
- Mengenal Motor Pertama Yamaha di Dunia
- Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Balapan Digelar...
- Marquez Yakin Acosta Bisa Jadi Juara...
- Lorenzo Sebut Acosta Berpeluang Juara di...
- Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Rangkaian Balap...
- Hengkangnya Marquez dari Honda Jadi Pelajaran...
- Salah Kaprah Menutup Pintu Mobil, Jangan Dibanting
- Dipakai buat Harian di Jakarta, Sekian Konsumsi BBM Lexi LX 155
- Polytron Jamin Harga Sewa Baterai Motor Listrik Tidak Akan Naik
- Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator Mobil
- Wuling BinguoEV Digeber 1.300 Km dari Jakarta ke Mandalika
- Buka Cabang Baru, UPPF Siap Layani Warga Jaksel
- Selain EV, Chery Bakal Produksi Hybrid dan PHEV di Indonesia
- Paket Hemat Modifikasi CVT Skutik, Pakai Aksesori Ini
- Notifikasi Tilang ETLE Bisa Dikirim Lewat Whatsapp
- Beda dengan Bus, Begini Cara Naik Sasis Bus yang Benar
- Bukan Hiasan, Ini Fungsi Lubang pada Kap Mesin Fortuner VNT
- Indonesia adalah Penggemar Diecast Terbesar di Asia
- Chery Pastikan Jaecoo Dijual di Indonesia, Bawa EV dan PHEV
- Begini Cara Mudah Ganti Air Radiator Sendiri di Rumah
- Aksesori Motor yang Lagi Sepi Peminat, Knalpot Aftermarket Termasuk
- Chery Indonesia Kembali Buka Suara Kasus Omoda E5 Tabrak Tembok Mal
- Peminat Omoda E5 Diklaim Positif, Chery Mulai Bangun SPKLU
- Kenapa Pemohon SIM B Minimal Berusia 20 Tahun?
- Bisnis Bengkel Umum Masih Bertumpu pada Kendaraan Konvensional
- Wanita Juga Bisa Jadi Sopir Truk, Pahami Triknya