Tak Boleh Mengoperasikan Mobil CVT seperti Ini
![Video viral Innova Zenix gagal menanjak](https://asset.kompas.com/crops/OI4ycSILklIFBGUFHCWaPcuL9po=/0x72:330x292/1200x800/data/photo/2024/04/15/661d1abf90a44.png)
KLATEN, - Transmisi jenis continuously variable transmission (CVT) banyak disematkan pada mobil modern demi meningkatkan efisiensi konsumsi BBM.
Selain itu, mobil matik CVT dapat memberikan kenyamanan lebih karena perpindahan rasio percepatan kendaraan menjadi lebih halus tanpa ada hentakan yang dirasakan penumpang.
Hanya saja, masih banyak kebiasaan buruk pengemudi dalam memperlakukan mobil matik CVT yang dapat memicu kerusakan komponen.
Baca juga: Cegah Rontok, Benarkah Sabuk Baja CVT Harus Diganti Berkala?
Jamaludin, Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mengatakan, penggunaan transmisi CVT lebih diperuntukkan untuk kendaraan yang mengutamakan kenyamanan, dibandingkan pemanfaatan tenaga saat akselerasi.
“Berbeda dengan transmisi manual ataupun matik konvensional (AT) yang masih mengandalkan roda gigi sebagai pengubah momen, pada CVT hanya mengandalkan efek gesekan antara kedua puli dan sabuk baja,” ucap Jamal kepada , Minggu (28/4/2024).
Oleh karena itu, Jamal mengatakan, ada dua hal yang paling berperan dalam mendukung keawetan CVT, yakni terkait perawatan dan cara pengoperasiannya.
Baca juga: Fenomena Sabuk Baja CVT Rontok, Bagaimana dengan IVT?
![Tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa aygn mengandalkan Daihatsu Xenia 1.5 R CVT MT pada etape pertama](https://asset.kompas.com/crops/E-QjmuWeNSLcNej-xvYDCykk9FE=/109x0:1085x651/750x500/data/photo/2024/03/29/6605c358e4826.jpeg)
“Soal perawatan, perlu dilakukan pemeriksaan berkala di bengkel terkait kondisi CVT Fluid dan penggantian oli jika sudah mencapai kriteria tertentu, tergantung kondisi penggunaan,” ucap Jamal.
Selanjutnya, konsumen perlu tahu tentang cara penggunaan CVT, terutama bagi pengemudi yang sebelumnya menggunakan transmisi manual.
“Contoh, ketika parkir saat proses pemindahan dari D ke R atau sebaliknya biasanya pengemudi tidak menunggu kendaraan benar-benar berhenti, hal ini akan membebani torque converter maupun sabuk bajanya,” ucap Jamal.
Baca juga: Jangan Tunggu Rontok, Ini Tanda CVT Butuh Perbaikan
![Oto Journey 2024 - Toyota Yaris dan Innova Zenix Hybrid](https://asset.kompas.com/crops/lIqk0PwSnjaQiREy6HapSCjSuBY=/0x13:2413x1621/750x500/data/photo/2024/04/08/6613a8eba10b6.jpg)
Perlakuan seperti itu, menurut Jamal, tidak akan bermasalah pada transmisi manual karena ada kopling yang bisa memutus putaran mesin dan roda penggerak secara manual oleh pengemudi.
“Namun, pada CVT, pemutusan gaya putaran mesin terjadi di dalam CVT dengan mengandalkan kopling fluida, dan pemutusan tidak terjadi sepenuhnya karena prinsip kerjanya demikian,” ucap Jamal.
Sehingga, tindakan tersebut dapat memperbesar peluang terjadinya selip antara sabuk baja dan puli sehingga ada risiko sabuk baja rontok dan sejenisnya menurut Jamal.
Terkini Lainnya
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Simak Daftar Mobil Baru di GIIAS...
- Pilihan Mobil Baru Harga Rp 100...
- Daftar Pilihan dan Harga Mobil Hybrid...
- Kumpulan Mobil Rp 300 Jutaan di...
- Deretan Mobil Listrik Murah di GIIAS...
- Hyundai Sebut Harga Pasar Mobil Listrik...
- Tips Pasang Audio untuk Mobil Listrik
- Kerja Sama Pertamina dan Toyota, Produksi Bioetanol 100 Lebih Banyak
- GWM Tank 300 Punya 9 Mode Berkendara, Siap Off Road
- Inden Jadi Sebab Utama Konsumen Mobil Listrik Batal Beli
- Alasan Tidak Perlu Khawatir Perjalanan Jauh Pakai Hyundai Ioniq 5
- Ini Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2024
- Honda Tetap Berharap Ada Insentif Mobil Hybrid
- Modifikasi Honda Vario 125, Bisa Dipakai Harian
- Kumpulan Mobil Rp 300 Jutaan di GIIAS 2024
- Motor Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga mulai Rp 2,999 Juta
- Meluncurkan 3 Mobil Baru, Ini Target Penjualan Kia di GIIAS 2024
- Tips Pasang Audio untuk Mobil Listrik
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil Listrik Wuling di GIIAS 2024
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil yang Bisa Dibeli di GIIAS 2024
- Airlangga Klaim Kebijakan EV Berjalan Baik, Insentif Hybrid Masih Disiapkan
- Tampil Lebih Sporty, Daihatsu Luncurkan Xenia ADS Baru di GIIAS 2024
- TRAC Bisa Pantau Layanan Sewa Bus Langsung dari Kantor Pusat
- Mobil Matik Jangan Dipaksa Melibas Tanjakan Ekstrem
- Desain Mobil Perancis Bukan Selera Semua Orang?
- Jajal Layanan Bus Medium Luxury TRAC ke Bogor, Sewa Mulai Rp 6 Juta
- Datang ke PEVS 2024 Anti Ribet, Bisa Naik Shuttle Bus Gratis
New
- Tanpa Marka Jalan, Bukan Berarti Bebas Menyalip di
- Biaya Resmi Bikin SIM C per Juli
- Biaya dan Syarat Bikin SIM A per Juli
- Dishub DKI Sebut Ganjil Genap Tak Cukup Atasi Kemacetan Bundaran
- Intip Modal Hyundai Stargazer Bersaing di Pasar MPV
- Ganjil Genap Puncak Berlaku Lagi Mulai Hari Ini Pukul 14.00
- Hyundai City Store Kini Ada di Aeon Mall Tanjung
- Ada Avanza-Xenia "Facelift", Mitsubishi Mulai Siapkan Fitur
- Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Mobil Single Cabin dengan Double
- Ini Bocoran Harga Daihatsu Xenia
Recommend
- Komparasi Biaya Servis Transmisi AT dan CVT, Mana Lebih
- Hujan Sejak Pagi, Hindari Ruas Jalan
- Ingat, Pelat Nomor RFS dan Sejenisnya Bukan Prioritas di Jalan
- Bahas Platform Hyundai Ioniq 5 yang Mejeng di IEMS
- Polisi Incar Pengendara Motor yang Naik Trotoar, SIM Bisa
- 4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Power Steering Cepat
- Dibeli Bamsoet, FIN Komodo Harap Pemerintah Dukung Produsen
- Jangan Pernah Simpan Ponsel di Bagasi Motor, Bisa
- SYM Joyride 300 Meluncur Lawan Forza dan
- Harga Mobil Murah Daihatsu Ayla Facelift Mulai Rp 101