Ini Klub Mobil Pertama di Indonesia Sejak Zaman Hindia Belanda
![Deretan mobil klasik zaman perang mejeng di booth Pre War Cars Display di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023](https://asset.kompas.com/crops/bFSeVq1mMsPy7lXp_AZgR1fWMJg=/250x0:1600x900/1200x800/data/photo/2023/02/22/63f5f36a2ff4f.jpg)
JAKARTA, - Klub mobil di Indonesia sudah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka yang saat itu masih bernama Hindia Belanda.
Klub mobil mulai bermunculan pada akhir 1890-an, usai mobil pertama yaitu Benz Viktoria milik Soesoehoenan Soerakarta Pakoe Boewono X atau Pakubuwana atau Pakubuwono pada literasi lain yang mendarat di Pelabuhan Semarang, Jawa Tengah, pada 1894.
Baca juga: Ekspor Mobil CBU Indonesia Kencang Jelang Akhir 2023
James Luhulima dalam buku "Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini", menulis, adanya klub mobil tak lepas dari bertambahnya jumlah mobil di Hinda Belanda yang saat itu meningkat karena bisnis perkebunan.
![Deli Automobile Club](https://asset.kompas.com/crops/6fsuZmdhfkWGHgHVAZbB_tmVSg0=/0x0:1226x817/750x500/data/photo/2023/11/15/6554426906689.jpg)
"Pada masa itu di Hinda Belanda memang banyak bermunculan jutawan-jutawan dari sektor perkebunan. Sejak tahun 1870, Pemerintah Belanda memberikan kesempatan kepada kalangan swasta untuk menanamkan modal di sektor perkebunan, seperti perkebunan kopi, perkebunan teh, perkebunan tebu, serta perkebunan kina di Jawa dan Sumatera Timur," tulis buku dikutip , Rabu (15/11/2023).
Meningkatnya sektor perkebunan membuat banyak orang kaya yang kemudian membeli mobil, yaitu salah satu barang paling mewah yang bisa dimiliki seseorang saat itu.
Belum lagi, pada 1890-an, sumur-sumur minyak bumi juga mulai dibangun oleh Royal Dutch Petroleum Company yang belakangan berganti nama jadi Royal Duutch Shell di Jawa dan Sumatera.
Baca juga: Ingat, Data STNK Bakal Dihapus Jika Pajak Kendarraan Mati 2 Tahun
Foto: purwokertoantik.com Soerabajasche Motor Club yang kemudian berganti nama jadi Java Motor Club.
Di Bandung, Jawa Barat, muncul Preanger Planters (Preanger atau Priangan) merupakan kelompok petinggi perkebunan di Priangan (Jawa Barat) yang sering mengadakan acara-acara khusus bermobil.
Para antusian mobil asal Bandung itu memberi nama kelompok tersebut dengan Nederlands Indie Automobiel Club (NIAC).
Kemudian klub mobil serupa juga didirikan di Surabaya, Jawa Timur dengan nama Soerabajasche Motor Club, yang kemudian berganti nama jadi Java Motor Club, dan menyusul kota-kota lain seperti Semarangsche Auto Club hingga Deli Automobile Club.
Baca juga: Bus Baru PO Surya Bali Tampil Mewah Pakai Sasis Scania
![Flyer klub mobil zaman Hindia Belanda](https://asset.kompas.com/crops/j9xC7YW4JWeNoaPvYusY3H1S4ec=/26x0:986x640/750x500/data/photo/2023/11/15/65544268cee66.jpg)
James dalam bukunya mencatat bahwa klub-klub mobil tersebut sering mengadakan perjalanan ke daerah wisata bersama-sama.
"Di Jawa Barat, tempat-tempat yang dikunjungi adalah Tjipanas, Poentjak (Buitenzorg), Soekaboemi, Pengalengan (Bandung), Garoet dan Tangkoebanperahoe," tulis buku.
"Di Jawa Tengah, Borobudur, dan di Jawa Timur, Batoe (Malang), Lautan Pasir Bromo (Tengger), pemandian Banyubiru (Pasoeroean), serta, Danau Toba (Soematra)," tulis buku.
Terkini Lainnya
- Nissan Bicara Soal Insentif Mobil Hybrid...
- LBX Hadir di GIIAS 2024, Satu-satunya...
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus...
- 6 Mobil Konsep yang Dipamerkan di...
- Lihat dari Dekat Mobil Konsep Lexus...
- Komitmen BYD Hadirkan Mobil Listrik Murah...
- Nasib Pajak Mobil Hybrid Masih Belum...
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif...
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
- Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil Hybrid
- Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
- Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand Vitara Gandeng Autovision
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual buat Konsumen Niaga
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif di GIIAS 2024
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di GIIAS 2024
- Spesifikasi Lengkap VinFast VF e34 di GIIAS 2024
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk Nyentrik di GIIAS 2024
- Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di GIIAS 2024, Jadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Produksi Tanah Air
- Ini Alasan Kenapa Wajib Matikan AC Mobil Saat Memanaskan Mesin
- Tekan Emisi, Indonesia Gandeng Jerman Kembangkan Transportasi Hijau
- Simak Lokasi Parkir Penonton Konser Coldplay di GBK Jakarta
- Video Balita Nyaris Tertimpa Motor
- Kondisi AC Mobil Harus Off Sebelum Mematikan Mesin?
New
- Jokowi: Industri Kendaraan Bermotor Listrik Nasional Segera
- Begini Cara Urus BPKB Hilang atau
- Kendaraan Listrik di IKN Nusantara Harus Buatan Dalam
- Berita Otomotif Aksesori Mobil Terbaru Hari ini - Halaman
- Selama PPKM, Jumlah Penumpang Bus di Terminal
- Begini Cara Menyanggah Surat Tilang Elektronik dari
- Kemenhub Akui Populasi Bengkel Konversi Motor Listrik Masih
- Daftar Harga Honda Mobilio Bekas, Dijual Mulai Rp 138
- Level Baru Interior New Mitsubishi Xpander
- Harus Menang, Quartararo Persiapkan Diri Untuk Seri
Recommend
- Etika Memberikan Isyarat Lampu dan Klakson pada
- Sepele, Ini Pemicu Pedal Kopling Jadi Keras Saat
- [POPULER OTOMOTIF] Jawaban Toyota Soal Yaris Cross NIK 2023 Menumpuk di Diler | Keluhan Pembeli Vespa Baru | Daftar Harga Mobil Hybrid Juni
- Morbidelli Sebut MotoGP 2021 Akan Fantastis bersama Valentino
- Putar Balik Sembarangan, Motor Dihajar dari
- HSR Rilis 2 Pelek Baru, Bergaya Sport dan
- Mobil Listrik Toyota bZ4X Siap Masuk
- Yamaha XSR155 Flat Tracker, Jadi Terlihat
- Begini Cara Agar RX King Bisa Dibeli
- Ducati Streetfighter V4 Meluncur Digital di