Perjalanan Mobil Jepang di Indonesia, Enggak Laku karena Bodi Kaleng
![Datsun Fairlady 1983](https://asset.kompas.com/crops/aMvluttd-0c_3NcnZ5bjGXsmVnA=/0x0:1000x500/1200x800/data/photo/2017/05/13/3512609161.jpg)
JAKARTA, - Pasar mobil di Indonesia dikuasai merek Jepang sejak puluhan tahun lalu. Produk yang andal dan harga kompetitif membuat merek Jepang mudah diterima oleh masyarakat.
Sebelum tahun 1960 pasar mobil di Indonesia dibanjiri oleh mobil-mobil keluaran Amerika Serikat dan Eropa. Merek-merek yang banyak beredar saat itu seperti Ford, Dodge, Opel, Volkswagen dan Fiat.
Baca juga: PO Kencana Rilis Bus Baru, Pakai Kelir Edisi Khusus
Mengutip buku Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini karya James Luhulima, pada awalnya mobil asal Jepang sulit diterima oleh masyarakat oleh Indonesia karena bodinya tipis.
![Toyota Land Cruiser](https://asset.kompas.com/crops/CQr37chc0blMIUMj7uu39RluQfI=/0x0:852x568/750x500/data/photo/2023/11/27/6563bb57bfbbd.jpg)
"Konsumen Indonesia yang terbiasa menggunakan mobil-mobil buatan AS dan Eropa yang memiliki bodi yang kokoh. Memang dibandingkan dengan mobil-mobil buatan Amerika dan Eropa, mobil-mobil buatan Jepang memang terlihat ringkih dan berbodi tipis," tulis buku dikutip Senin, (27/11/2023).
Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an tak sedikit orang Indonesia yang masih mencibir mobil-mobil Jepang.
"Dengan nada mengejek, mereka menyebut bodi mobil Jepang yang tipis itu terbuat dari blek (kaleng) krupuk yang menggunakan seng sebagai bahan dasar," tulis buku.
"Mengingat jika bodi mobil Jepang itu diketuk, maka bunyinya nyaring, mirip blek yang diketuk," tulisnya.
Baca juga: Biar Tidak Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing
![Datsun 710 Violet 1976](https://asset.kompas.com/crops/WZy1gH-cm6Ec3u8eprrPsttRZB8=/0x0:1000x500/780x390/data/photo/2017/05/13/707908556.jpg)
Namun seiring perjalanan persepsi masyarakat terhadap mobil Jepang mulai berubah. Mobil Jepang terbukti cukup tangguh, dan harganya yang lebih murah dibandingkan mobil Amerika Serikat dan Eropa membuatnya jadi pilihan utama.
"Mobil-mobil buatan Jepang juga andal, tahan lama, serta mudah dan murah perawatannya," tulis buku.
Dengan cepat masyarakat beralih menggunakan mobil merek Jepang. Beberapa merek pun masih ada sampai sekarang dan menguasai pasar otomotif di Indonesia, seperti Toyota, Nissan/Datsun,Mazda, Mitsubishi, Suzuki, Subaru dan Honda.
Baca juga: Skema Cicilan Toyota Yaris Cross Standar dan Hybrid
![Deretan mobil klasik zaman perang mejeng di booth Pre War Cars Display di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023](https://asset.kompas.com/crops/jUXtSPlpOHUwJgefpHzNVQmtZdY=/0x0:1350x900/750x500/data/photo/2023/02/22/63f5f36a7c8a2.jpg)
Menurut catatan, mobil Jepang pertama yang yang hadir di Indonesia ialah Toyota Land Cruiser pada 1961 yang saat itu disebut jip Toyota canvas.
Jong Soemadijo, Kepala Biro Perlengkapan dan Pembelian Departemen Transmigrasi Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa periode 1961-1964, mengatakan, saat itu ditugaskan membeli 100 unit mobil jip (sebutan SUV pada saat itu).
Pilihan jatuh pada Toyota canvas karena harganya paling murah. Saat itu Toyota canvas dibanderol sekitar Rp 112.000 per unit. Sedangkan jip Willys Rp 350.000 sedangkan Land Rover seharga Rp 450.000.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Bodi Bus Nucleus Listrik dan...
- 6 Mobil Konsep yang Dipamerkan di...
- Menunggu Toyota Hilux Rangga, Jadi Kebangkitan...
- Pabrikan Otomotif Diminta Tidak Naikkan Harga...
- T-OPT, Opsi Suku Cadang Resmi Toyota...
- Pemesanan Toyota New GR Yaris Tidak...
- Di Jepang, Isuzu Elf EV Jadi...
- Pabrik di Thailand Tutup, Suzuki Tambah...
- Honda Tak Pasang Terget Khusus di GIIAS 2024
- Ternyata Kamera Dasbor Mobil Bisa Diretas
- Ulas Platform Hyundai Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6
- GWM Klaim Haval Jolion Punya Standar Bintang 5 ANCAP
- Suku Cadang Toyota yang Kerap Dicari Imitasinya
- Minggu Awal GIIAS 2024, SPK Subaru Diklaim Meningkat 25 Persen
- BAIC Indonesia Berikan Layanan Servis Gratis sampai 80.000 Km
- Kepincut Honda HR-V Listrik, Belum Bisa Pre-order di GIIAS
- Simak Spesifikasi Lengkap VinFast VF 5 di GIIAS 2024
- Spesifikasi MG R7 Bertenaga Dua Motor Listrik 544 Tk
- Alasan GWM Ora 03 Belum Dijual di Indonesia
- Baterai Mobil Listrik Cepat Drop di Negara Tropis?
- Pertamina Perluas Wilayah Wajib QR Code untuk Beli Pertalite
- Apakah Pocket Concept Bakal Jadi Motor Listrik Terbaru Honda?
- Impresi Naik Bus Unicorn Indorent dari Jakarta ke Kartasura
- Belajar dari Kasus Mobil Satpol PP Tabrak Motor di Flyover Yos Sudarso
- Perjalanan 11 Musim Marc Marquez dengan Repsol Honda
- Ini Kata Martin Usai Tabrakan dengan Marquez hingga Gagal Juara Dunia
- Gambar Digital Triumph Speedmaster 400, Lawan Royal Enfield Meteor
- Daftar Mobil Baru Daihatsu yang Masih Pakai Sistem RWD
New
- Rem Skutik Sering Blong Saat di Turunan, Ini
- Jadwal Pelayanan SIM Keliling Terdekat di Jakarta Hari
- -
- New Armada Rilis Skylander Vision 8 Touring, Pakai Single
- Wuling Tak Pasang Target Penjualan Cloud EV di PEVS
- BMW Connected Drive, Bisa Pantau Kendaraan dari
- Mercedes-Benz G-Class Versi Listrik Resmi
- Diler ke-224 Mitsubishi Fuso Hadir di Area Industri Nikel
- Syarat dan Tarif Perpanjangan SIM di Satpas Keliling
- Belajar dari Kecelakaan Fortuner di Bromo, Pentingnya Kompetensi
Recommend
- Yamaha R15 v4 dan R15M Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 32
- Bahaya Oil Sludge buat yang Malas Ganti Pelumas
- Spesifikasi Sirkuit Ancol untuk Formula E, Tegaskan Tidak Pakai
- Alex Rins Unggah Foto, Suzuki Balapan Lagi Musim
- [VIDEO] Eksklusif Ulasan Lengkap Mobil Pindad
- Marquez Jatuh Melulu, Quartararo Malah Kasih Ucapan
- Indonesia Belum Masuk Negara Maju karena Jumlah
- Mitos atau Fakta, Mobil Ceper Lebih Nyaman Dipakai
- Dinilai Terlalu Banyak, Pebalap MotoGP Harusnya Dibayar Per
- Awas Macet, Ada Demo di Depan Gedung DPR MPR Sore