Rupiah Masih Melemah, Siap-siap Harga Spare Part Otomotif Naik
JAKARTA, – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah, bahkan setelah suku bunga Bank Indonesia dikerek menjadi 6,25 persen. Kondisi ini bakal berdampak ke sektor otomotif, khususnya harga spare part dan komponen.
Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN) Hermas Prabowo, mengatakan, dolar AS yang menguat bisa memengaruhi penjualan spare part.
“Pasti ada dampak, karena dengan dolar naik beberapa suku cadang yang impor kan mengalami kenaikan nilai. Sehingga yang dilakukan penyesuaian,” ujar Hermas, kepada , Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Polytron Pastikan Jual Motor Listrik di Bawah Rp 10 Juta
“Tapi saya belum dengar langsung, mungkin kalau masih bertahan di Rp 16.000 sekian, biasanya bulan depan atau satu-dua bulan lagi baru terasa efeknya. Karena tidak seketika, ketika dolar naik besok spare part naik, tidak seperti itu,” kata dia.
Hermas juga mengatakan, bengkel bakal berhati-hati menaikkan harga spare part. Saat ini strategi yang dilakukan adalah mempertahankan harga lama, karena bengkel juga masih memiliki stok spare part di gudang.
Menurutnya, konsumen kemungkinan akan menunda pembelian spare part ketika harganya naik, setidaknya sampai dampaknya sudah tak bisa ditolerir.
Baca juga: PO Karona Rilis Sleeper Bus untuk Divisi Pariwisata
“Mereka tetap mempertahankan kondisi yang enggak enak itu, tetap pakai dulu deh. Tapi motor dan mobil itu kan sesuatu yang sebenarnya permintaan kebutuhannya pasti,” ucap Hermas.
Ia menambahkan, penundaan ini sifatnya sementara. Karena penggantian spare part jadi kewajiban pemilik kendaraan.
“Kalau ban habis kan kita enggak bisa nolak, mesti ganti. Kecuali yang perawatan seperti tune up, bisa ditunda.. Tapi kalau transmisi matik rusak, kan harus segera," kata Hermas.
"Jadi kendaraan itu, dalam usia-usia tertentu, penggantian suku cadang sifatnya mutlak, sudah jadi biaya tetap,” ujarnya.
Terkini Lainnya
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Harga Motor...
- Bisnis Bengkel Panggilan Bergantung pada Ketersediaan...
- Harga Yamaha RX-King Bekas Tembus Puluhan...
- Perang Harga Mobil Listrik Bakal Berlanjut,...
- Ini Motor Bebek Legendaris yang Harganya...
- Harga Tiket Tidak Naik, Ini Daftar...
- Alasan Penjualan Mobil Nasional Melambat pada...
- Bersaing dengan Mobil China, Tesla Potong...
- Proses Lahirnya Polytron Fox R, Ajak Semua Stakeholder
- Salah Kaprah Menutup Pintu Mobil, Jangan Dibanting
- Dipakai buat Harian di Jakarta, Sekian Konsumsi BBM Lexi LX 155
- Polytron Jamin Harga Sewa Baterai Motor Listrik Tidak Akan Naik
- Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator Mobil
- Wuling BinguoEV Digeber 1.300 Km dari Jakarta ke Mandalika
- Buka Cabang Baru, UPPF Siap Layani Warga Jaksel
- Selain EV, Chery Bakal Produksi Hybrid dan PHEV di Indonesia
- Paket Hemat Modifikasi CVT Skutik, Pakai Aksesori Ini
- Notifikasi Tilang ETLE Bisa Dikirim Lewat Whatsapp
- Beda dengan Bus, Begini Cara Naik Sasis Bus yang Benar
- Bukan Hiasan, Ini Fungsi Lubang pada Kap Mesin Fortuner VNT
- Indonesia adalah Penggemar Diecast Terbesar di Asia
- Chery Pastikan Jaecoo Dijual di Indonesia, Bawa EV dan PHEV
- Begini Cara Mudah Ganti Air Radiator Sendiri di Rumah
- Jangan Tertipu Bengkel Nakal, Modus Modifikasi Terjadi pada Skutik
- [POPULER OTOMOTIF] Polytron Jual Motor Listrik di Bawah Rp 10 Juta | Tesla Cybertruck Ringsek Disenggol Truk | Klaim Konsumsi BBM Citroen C3 Aircross SUV
- Chery Tiggo 9 PHEV Debut Dunia di Beijing Auto Show 2024
- Pakai Fitur Autopilot, Tesla Menabrak Pengendara Motor Hingga Tewas
- Chery Indonesia Kembali Buka Suara Kasus Omoda E5 Tabrak Tembok Mal