Jokowi: Sabar, Penciptaan Ekosistem Kendaraan Listrik Butuh Waktu
![Jokowi mengunjungi booth motor listrik yang ada di Asiabike Jakarta](https://asset.kompas.com/crops/whRYGmbmtG60paZhbPA2D3Kz3lg=/87x0:1436x899/1200x800/data/photo/2024/05/03/6634c3352dde0.jpeg)
JAKARTA, - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Tanah Air membutuhkan waktu.
Termasuk di antaranya, soal Sumber Daya Manusia (SDM) yang kerap disinggung belum dapat menguasai perakitan komponen utamanya, seperti motor listrik hingga baterai.
"Satu-satu. TKDN kendaraan seperti mobil saat ini sudah di atas 40 persen, bagus. Artinya ini pelan-pelan, ini baru mulai," kata Jokowi saat mengunjungi pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: Jokowi Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan
![Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke booth MAB di PEVS 2024](https://asset.kompas.com/crops/f2ZlSv_4-XWpjPqXyLStJQV5WWs=/33x0:1272x826/750x500/data/photo/2024/05/03/6634b77062da4.jpeg)
"Ini jangka menengah-panjang. Jangan minta segera langsung dilakukan 80 persen (TKDN). Tetapi ini sudah dimulai," lanjutnya.
??Jokowi menilai, ketika industri baterai kendaraan listrik sudah beroperasi dan dapat memasok ke seluruh merek kendaraan yang ada di Indonesia, maka otomatis TKDN juga meningkat.
Semua itu sudah ada peta jalan industrinya yang tercantum dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2023, sebagai turunan dari Perpres Nomor 55 Tahun 2019 Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk transportasi jalan.
Dalam beleidnya, target TKDN mobil listrik di Indonesia sebesar 35 persen selama 2019-2021. Kemudian dinaikkan menjadi 40 persen untuk periode 2022 hingga 2026.
Memasuki tahun 2027, TKDN yang ditargetkan pemerintah atas mobil listrik sebesar 60 persen sampai 2029. Sementara pada 2030 dan seterusnya, TKDN minimum jadi 80 persen.
Baca juga: Masuk Era Kendaraan Listrik, SDM Indonesia Harus Sudah Siap
![Jokowi mengunjungi booth motor listrik yang ada di Asiabike Jakarta](https://asset.kompas.com/crops/YVjl-ta7CC7vcT6m6F9RQWEKAOE=/136x0:1485x899/750x500/data/photo/2024/05/03/6634c335059ef.jpeg)
"Jadi ketika industri baterainya jadi, (semakin banyak pabik) mobil listrik, sepeda motor listrik, bus listrik jadi, segera ekosistemnya terbentuk. Inilah daya saing yang ingin kita tunjukkan bahwa kita memang siap berkompetisi di area global," tutur Jokowi.
Sebelumnya, pengamat otomotif dari Institusi Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi menyampaikan pengembangan SDM yang unggul juga merupakan kunci sukses membawa Indonesia dalam persaingan di era elektrifikasi.
Hanya saja untuk mencetak SDM berlabel spesialis membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar tujuh sampai 10 tahun. Maka dari itu, investasi di sektor terkait harus segera dilakukan agar tidak ketinggalan dengan negara lain.
"Saat ini kita pikir Indonesia agak sedikit terlambat dalam mempersiapkan SDM di bidang otomotif khususnya untuk kendaraan listrik. Jadi harus benar-benar segera diakselerasi," kata Agus Purwadi, Rabu (25/1/2023) lalu.
Baca juga: Jokowi Penasaran dengan Truk Listrik Pengembangan MAB di PEVS 2024
Untuk menghasilkan SDM yang unggul dalam suatu bidang, lanjut Agus, tidak hanya soal memberikan ilmu teori-teori dasar kepada para pembelajar.
"Investasi untuk riset itu saya rasa masih kurang, kalau kita lihat negara-negara seperti India, Vietnam dan juga Thailand sudah maju sekali mereka. Riset baterai juga masih sedikit, termasuk bidang komponen motor dan kontroller," ucap dia.
Terkini Lainnya
- Alasan Singkat Industri Kendaraan Listrik China...
- Alasan Singkat Industri Mobil Listrik China...
- Stafsus ESDM Ungkap Kendala Pengembangan Bahan...
- Tekad Indonesia Setop Penjualan Motor Bensin...
- Peta Jalan Honda Sambut Mobil Listrik...
- BYD Tanggapi Kebijakan Pemerintah Terkait Kendaraan...
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil...
- Banyak Tantangan, ESDM Akui Implementasi E5...
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Jokowi Sambangi Asiabike Jakarta di PEVS 2024
- Jokowi Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan
- Jajal Wuling Cloud EV di Jalan Raya, Mudah Aplikasikan Fitur
- Jokowi Penasaran dengan Truk Listrik Pengembangan MAB di PEVS 2024
- Kredit Motor Honda via FIF Tembus 418.000 Unit pada Kuartal I-2024
New
- Polisi Tidak Ditemukan Jejak Rem di TKP Kecelakaan Bus Pariwisata di
- Oktober 2019, Harga Motor Sport Kelas 150 cc
- Bedanya Sekolah Mengemudi yang Terakreditasi dan yang
- Dilarang Mudik, Pengusaha Bus Berharap Ada Kompensasi
- Daftar Motor Bekas Murah yang Banyak
- Bus Baru NPM dengan Livery Spesial, Gergaji dan
- Update Harga Baru LCGC, Agya-Ayla dan Calya-Sigra Naik
- Ini Komponen yang Perlu Diganti pada Motor Sport Usia 5
- Dilarang Mudik, Kendaraan Ini Masih Boleh Melintasi
- 40 Bengkel Siaga Mitsubishi Buka di Tanggal Merah Selama
Recommend
- Wajib Tahu Aturan Berkendara yang Aman di Jalan
- Update Harga Aki Mobil Per Juli
- Dibantu Red Bull, KTM Fokus Tingkatkan Aerodinamika
- Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Diduga Rem
- Coba Fitur-fitur Canggih di VW Tiguan Allspace
- Bocoran MPV Mewah Terbaru
- Mekanisme Pembuatan SIM Internasional yang Distop Sementara karena
- [POPULER OTOMOTIF] Jenis Pelanggaran yang Diincar Kamera ETLE | Honda CR-V Facelift Segera
- Pertama Kali di Kustomfest 2019, Ajang Balap Flat
- Ingat Lagi Bedanya Spooring dan Balancing pada