Tanpa Harus Tes Lab, Begini Cara Mudah Cek Kualitas Oli Mesin Mobil
![Pemeriksaan kualitas oli mesin dengan selembar tisu](https://asset.kompas.com/crops/cYoTZps35I0DD1qeRs6DZREyz7g=/62x0:857x529/1200x800/data/photo/2024/05/15/6643eb6e1ff72.png)
KLATEN, - Kualitas oli mesin pada kendaraan menjadi bagian yang wajib dikontrol oleh pengguna secara rutin. Pasalnya, berbagai kerugian pada mesin bisa terjadi akibat oli sudah kotor.
Kualitas oli mesin yang digunakan seiring pemakaian secara pasti akan mengalami penurunan akibat kontaminan seperti debris sisa gaya gesek antara komponen, emisi karbon sisa pembakaran dan sebagainya.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan pemeriksaan kualitas oli mesin bisa dilakukan melalui dipstick, meski kurang akurat setidaknya cara tersebut bisa dilakukan dengan memperhatikan cara yang benar.
Baca juga: Alasan Oli Mesin Berlumpur Jangan Di-flushing
![Perbandingan kualitas oli mesin di selembar tisu](https://asset.kompas.com/crops/FuEwvrhdM9RH2IkB2N1CfoAvhp0=/0x1:393x263/750x500/data/photo/2024/05/15/6643ee519df60.png)
“Untuk mengetahui kualitas oli mesin secara tepat perlu pemeriksaan ke laboratorium karena kualitas oli ditentukan oleh kandungan serta kekentalannya, ada banyak parameter, tapi itu tidak mungkin dilakukan setiap hendak ganti oli oleh semua orang,” ucap Hardi kepada , belum lama ini.
Pemeriksaan bisa dilakukan lewat dipstick oli yang tersedia. Menurut Hardi cara tersebut cukup mudah dan efektif dilakukan oleh konsumen. Konsumen hanya perlu mempelajari seperti apa kriteria oli mesin masih bagus dan buruk dari warna dan teksturnya.
“Jika diamati lebih teliti, di dalam oli mesin yang sudah waktunya ganti ada koloid berupa serbuk sangat halus, jika diteteskan atau diusapkan di selembar tisu akan terlihat kotorannya, ini sudah waktunya ganti,” ucap Hardi.
Baca juga: Risiko Fatal Mobil Kehabisan Oli Mesin di Jalan
![Cek volume oli mesin lewat dipstick](https://asset.kompas.com/crops/RVZCvCg_ong53vYP9NVBXCfm2cw=/22x0:741x479/750x500/data/photo/2024/04/14/661b102143988.png)
Serbuk tersebut merupakan kontaminan dari sisa gaya gesek antar komponen mesin yang berputar. Hardi juga menjelaskan bila terdapat kerak oli atau lumpur pada dipstick, pemeriksaan bisa dilanjutkan dengan melihat bagian mesin lewat lubang pengisian karena ada indikasi oli sering telat diganti.
“Ada suatu kondisi kotoran oli menumpuk secara perlahan, lama-lama akan mengganggu pelumasan mesin, ini juga perlu segera ditangani,” ucap Hardi.
Selain kotoran, kualitas oli mesin juga bisa memburuk akibat zat asing seperti air. Bila oli mesin sudah bercampur air maka akan terjadi perubahan warna cukup jelas.
Baca juga: Ganti Oli Mesin Mobil per 5.000 Km atau per 10.000 Km Sesuai Buku?
“Warna oli menjadi putih susu atau seperti moka, itu artinya tercampur air, selain harus segera diganti, ini merupakan gejala mesin bermasalah maka wajib dibawa ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan,” ucap Hardi.
Konsumen juga bisa merasakan performa mesin, bila performa terasa lebih berat daripada biasanya, suara agak kasar dan mungkin diikuti dengan suara ngelitik bisa menjadi tanda oli sudah minta ganti menurut Hardi.
“Pada dasarnya kualitas oli menurun akan mempengaruhi performa, maka dari itu konsumen perlu peka dalam hal ini dan segera melakukan penggantian oli,” ucap Hardi.
Nah, itu tadi beberapa tanda oli mesin sudah minta ganti yakni bisa melihat dari kualitasnya lewat dipstick atau terjadi penurunan performa mesin.
Terkini Lainnya
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi...
- Menhub Dorong Penelitian Baterai EV: Langkah...
- Modal Bersaing Kia Seltos Turbo yang...
- Mesin Lebih Kecil, Siapa Target Konsumen...
- MG HS, SUV Kompak dengan Mesin...
- Cara Perusahaan Ini Buktikan Komitmen Layanan...
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Impresi Berkendara SUV Bermesin ICE dari...
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Genesis G80 Electrified Jadi Mobil Listrik Pertama Shin Tae-yong
- Modifikasi BMW E30 1991, Restorasi Sporty Ratusan Juta Rupiah
- Hyundai Klaim Genesis G80 Bekas KTT Sudah Ludes
- Ulas Spesifikasi BAIC BJ-40 Plus
- [POPULER OTOMOTIF] Jangan Asal Pindahkan Tuas Transmisi Matik CVT ke L | Kisaran Harga SUV BAIC | Shin Tae-Yong Dapat Genesis G80 Electrified
New
- Jangan Sembarangan Semprot Cairan Antiembun pada Kaca
- Kapolri Harap Adanya Aplikasi Online Makin Banyak Orang Punya
- Strategi Honda Hadapi Krisis Cip Semikonduktor di
- Penjualan Subaru Naik di Awal
- Sensasi Manuver Cantik "All New" BMW Seri
- Rumor Generasi Baru Avanza Veloz Dilengkapi Electronic Parking
- Menyapa Desain All New BMW Seri 5 dari Jepang
- Dirgahayu RI, Mitsubishi Tebar Diskon Sampai Rp 17
- Menikmati Kabin BMW Seri 5 Terbaru di
- [POPULER OTOMOTIF] Honda HR-V SE Curi Perhatian di IIMS 2022, Intip Spesifikasinya | Toyota Habiskan Waktu 2 Tahun Bikin Innova EV Concept
Recommend
- Wuling Tak Pasang Target Penjualan Cloud EV di PEVS
- Berita Otomotif Otopedia Terbaru Hari ini - Halaman
- Legenda Sepak Bola Pele Meninggal Dunia, Ini Deretan Mobil
- Polytron Mau Produksi Mobil Listrik Tahun
- Beda Fasilitas Bus Suites Class dengan Sleeper
- Selama PSBB Diterapkan, Jakarta Masih Bebas Ganjil
- Arus Balik Padat, Jasa Marga Tutup Rest Area Arah
- Harga SUV Medium Bekas per Mei 2024, X-Trail mulai Rp 70 Jutaan
- Simak Daftar Harga Aki Mobil Ppr Mei
- Porsche Tabrak Livina, Sekian Batas Kecepatan Aman Mengemudi di Jalan