Tanpa Rangka eSAF, Honda Klaim EM1 e: Bisa Angkut Beban 180 Kg
![Ilustrasi pabrik Honda saat merakit Honda EM1 e: Plus](https://asset.kompas.com/crops/LK0ELdONLih1mkuc0mm5o2gQiRA=/0x0:1599x1066/1200x800/data/photo/2023/12/22/6584aa9405534.jpeg)
JAKARTA, – PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan motor listrik EM1 e: tidak menggunakan rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), melainkan sasis seperti skutik pada umumnya.
Kaori Goto, Large Project Leader Honda EM1 e: Honda Motor Co. Ltd, mengatakan, sasis dari EM1 e: ini menggunakan rangka dari pipa tubular.
"(Honda EM1 e:) Rangka tabung baja underbone seperti rangka skuter berbahan bakar bensin," ujar Goto di Cikarang (21/12/2023).
Baca juga: Mobil Toyota-Daihatsu Indonesia yang Terimbas Skandal Keselamatan
![Slide presentasi Honda EM1e:, yang menampilkan penggunaan rangka pipa tubular.](https://asset.kompas.com/crops/QCgczwD_-evuZQgk4gF-FnSFdJ0=/37x70:971x693/750x500/data/photo/2023/12/22/6584aacc63878.jpeg)
Soal spesifikasi, Honda EM1 e: berdimensi (PxLxT) 1.795 mm x 680 mm x 1080 mm. Dimensinya mirip dengan Honda Beat, yang memiliki ukuran 1.877 mm x 660 mm x 1.074 mm.
Motor listrik ini juga memiliki jok yang dapat digunakan secara pribadi maupun berboncengan dan memiliki tinggi dari permukaan tanah 135 mm.
Sementara itu, Executive Vice President PT AHM Thomas Wijaya, mengatakan, pihaknya menjamin EM1 e: dengan garansi untuk rangka, baterai dan komponen elektrik.
Baca juga: Tanggapan PO Rosalia Indah Soal Keterlibatan Kru pada Kasus Pencurian
Untuk diketahui, EM1 e: mengusung baterai Mobile Power Pack atau MPP e: yang dapat dilepas-pasang dengan kapasitas 50,26 V 29,4 Ah atau sekitar 1,4 kWh.
"Produk kita kualitasnya standar global, load bisa berboncengan, bisa di kisaran 170 Kg sampai 180 Kg. Jadi bisa sampai dua orang," ucap Thomas.
"Kita memberikan garansi rangka 5 tahun di luar itu kita berikan dua tahun baik dari sisi komponen baterai dan maupun non baterai, tapi baterai tahun ini kita berikan sampai tiga tahun," kata dia.
Baca juga: Pelat Nomor RF Tidak Berlaku Lagi, Ini Kode Penggantinya
![Honda EM1 e: Plus meluncur pada Kamis (21/12/2023)](https://asset.kompas.com/crops/EGWEc5PD2trfH3noIN6GfsNamHk=/0x116:1600x1183/750x500/data/photo/2023/12/21/658402e8f1781.jpeg)
Konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen sampai 75 persen, dan 6 jam untuk 0 persen sampai 100 persen.
Alat pengisian daya ini kabarnya dijual di kisaran harga Rp 5 juta sampai Rp 6 juta. Harga itu di luar dari pembelian motor. Artinya harga total motor ini beserta charger sekitar Rp 38 juta sampai Rp 39 juta, sudah termasuk subsidi.
Selain itu, AHM memberikan opsi bagi pelanggan dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk melakukan penukaran baterai dengan biaya sekitar Rp 8.000 per baterai, di diler-diler ataupun perusahaan yang bekerja sama dengan Honda.
Sebagai informasi, baterai MPP e: memiliki perlindungan IP65 yang membuat baterai ini tahan dari debu dan siraman air dari segala arah, serta memiliki standarisasi internasional UNR 136 yang memastikan jaminan kualitas dan keamanan baterai ini.
Terkini Lainnya
- Peta Jalan Honda Sambut Mobil Listrik...
- AHM Sebut Penjualan Motor Listrik Masih...
- Kepincut Honda HR-V Listrik, Belum Bisa...
- Survei Honda Step WGN, Segini Harga...
- Honda Bikin Kafe Berjalan Pakai Mobil...
- Berapa Umur Baterai Listrik Hyundai?
- Honda Step WGN Diminati Konsumen Indonesia
- Honda HR-V Mugen Mejeng di GIIAS...
- Cara Alva Jawab Keraguan Konsumen Motor Listrik
- United Jamin Layanan Purnajual Motor Listriknya
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Skandal Daihatsu Jepang, Produksi dan Distribusi Lokal Tetap Normal
- Tahun Depan Honda Siapkan Dua Motor Listrik Lagi
- [POPULER OTOMOTIF] Mobil Toyota-Daihatsu Indonesia yang Terimbas Skandal Keselamatan | Tanggapan PO Rosalia Indah Soal Keterlibatan Kru pada Kasus Pencurian
- Dimulai Hari Ini, Simak Jalur Non Tol Bebas Angkutan Barang
- Penyesuaian Jadwal Layanan Samsat Kota Yogyakarta Selama Libur Nataru 2023
New
- Bos Ducati Minta Jangan Bandingkan Marquez dengan Bagnaia dan
- Begini Cara Membedakan Kaca Film Asli atau
- Pabrik Hyundai Indonesia Produksi Ratusan H-1 Tiap
- Mobil Ditinggal Selama Libur Nataru, Jangan Sampai Jadi Sarang
- Komunitas Toyota Calya Gelar Touring ke Sumatera
- Adu Spesifikasi Wuling Almaz Hybrid Vs Toyota Corolla Cross
- Duplikat Smart Key Motor Keyless di AHASS, Harga Mulai Rp
- Suzuki Jimny 5-Pintu Edisi Heritage Meluncur, Cuma 500
- Komunitas GR Enthusiast Geber Unit Gazoo Racing di Sirkuit
- Kawasaki Ninja H2 Carbon, Hanya Ada Satu di
Recommend
- Masa Tenang Pemilu 2024, CFD Hari Ini
- Pemerintah Imbau Warga Lakukan Uji Emisi di Bengkel
- Kendaraan Niaga Dilarang Melintasi Jalan Tol Mulai Hari
- Jangan Pernah Simpan Ponsel di Bagasi Motor, Bisa
- Cara Urus STNK Hilang Motor yang Masih
- Toyota Jamin Produk Kendaraan Listrik Buatan Indonesia Akan
- Pilihan Shock Tabung buat Skutik, Harga Mulai Rp
- Cara Mengatasi Mika Lampu Motor yang Mulai Kusam dan
- Masalah yang Kerap Muncul di Skutik
- Kenali Penyebab RPM Mobil Matik Naik