Angka Kecelakaan Selama Libur Natal 2023 Diklaim Turun 39 Persen
![Revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran Senayan di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV), akan dipasangi lift serta dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019.](https://asset.kompas.com/crops/jabvd-RQWTdfQqyzCEY4-sBVwuA=/0x0:1000x667/1200x800/data/photo/2019/01/10/3117149970.jpg)
JAKARTA, - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyebut angka kecelakaan di Indonesia pada periode Natal 2023 dan jelang Tahun Baru 2024 turun 39 persen dibanding tahun sebelumnya.
Angka tersebut merupakan akumulasi yang diambil dari Jasa Marga pada 18-25 Desember 2023. Diharapkan, kinerja ini tetap dipertahankan mengingat puncak mudik dan arus balik kedua akan berlangsung di akhir pekan.
"Yang membahagiakan, angka kecelakaan turun 39 persen, apple to apple dari tahun lalu," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Mitos Atau Fakta, Mobil Jadi Kuat Nanjak Jika AC Dimatikan?
![Ilustrasi kemacetan di jalur puncak](https://asset.kompas.com/crops/1623_7hPtNXM2XEu-Rkg8HIHSvw=/0x0:750x500/750x500/data/photo/2021/12/06/61ad8c6693908.jpg)
Ia pun memastikan Kemenhub akan terus bekerja keras untuk mewaspadai agar kecelakaan tak bertambah jelang tahun baru dan awal 2024. Kewaspadaan itu khususnya dilakukan pada bus wisata yang tidak sesuai dengan standar.
Bus yang tidak sesuai standar dan tidak terkontrol menurutnya berbahaya apabila membawa para wisatawan ke dataran yang tinggi seperti Dieng di Jawa Tengah.
"Makanya kami selalu mengatakan, bus-bus wisata itu relatif tidak dikontrol dengan baik jadi satu kali bus itu dipakai dengan kualifikasi yang yang tidak semestinya, dan supir tembak, wah bahaya sekali," kata dia.
Baca juga: Tiga Kesalahan yang Dilakukan Pengemudi di Jalan Saat Liburan
Untuk itu, ia mengatakan bila pihaknya telah mengidentifikasi risiko terjadinya kecelakaan bus untuk tidak menambah angka kecelakaan lalu lintas.
"Saya mengharapkan jumlah itu tidak naik sejauh tidak ada kecelakaan bus. Karena sekali kecelakaan itu massive sekali ya. Dan itu menjadi satu hal yang sudah kami identifikasi," kata dia.
Terkini Lainnya
- Hyundai Tahan Kenaikan Harga Mobil Baru...
- Ada Pekerjaan di 7 Ruas Jalan,...
- Awas Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek...
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil...
- Penjualan Motor Honda Tembus 2,4 Juta...
- VCI Gelar Anniversary ke-7, Bangun Keakraban
- Indonesia Siap Terapkan B40 untuk Kendaraan...
- Tekad Indonesia Setop Penjualan Motor Bensin...
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Fabio Quartararo Tetap Tegas Sprint Race Membahayakan Pebalap
- Subsidi Konversi Motor Listrik Sah Jadi Rp 10 Juta, Simak Ketentuannya
- Begini Jadinya jika Toyota Rangga Concept Jadi MPV
- Rute Alternatif ke Cianjur dan Bandung Saat ada CFN di Kawasan Puncak
- Klaim BYD Soal Keunggulan e-Platfrom Mobil Listriknya
New
- Tesla Cybertruck Dijual di Indonesia Rp 5,6 Miliar, Inden Empat
- Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Akses Masuk Arah Barat Bakal
- Polres Bandung Alihkan Arus Kendaraan dari Arah Jakarta ke
- [POPULER OTOMOTIF] Video Viral Penumpang Diduga Tertipu Bus Saat Mudik, Dioper-oper | Catat, Ini Jadwal Pemberlakuan "One Way" dan Ganjil Genap Selama Arus
- Alasan Bus AKAP Sulawesi Tanpa Fasilitas Makan
- Antisipasi Kemacetan, Polres Lamongan Terapkan Rekayasa Lalu
- Apa Benar Busi Mobil Hybrid Punya Usia Pakai Lebih
- Dishub Akan Tertibkan Juru Parkir Liar, Jangan Cuma di Minimarket
- Saat Puncak Arus Balik Pemudik, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di GT
- Luca Marini Frustasi di Honda, Sebut Krisis Tak
Recommend
- Cara Membedakan Oli Mesin Palsu dan Asli
- Benarkah Baterai EV Bakal Awet Bila Terbiasa Setel AC
- Begini Ketentuan Pajak Progresif Kendaraan di Jawa
- Ini Kelebihan Bus yang Pakai Pintu
- ION Mobility Bangun Fasilitas Bikin Baterai di
- Kemenhub Bakal Atur SDM bagi Angkutan Barang Khusus yang
- Momen Hyundai Palisade Gagal Menanjak, Ini
- Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia 2022, Jorge Martin Pole
- Royal Enfield Hunter 350 Kembali Tepergok di
- Faktor yang Memengaruhi Ban Kendaraan Niaga Bisa Lebih