Catat, 3 Kategori Obat yang Wajib Dibawa Selama Arus Balik
![Kotak P3K harus ada di dalam kendaraan.](https://asset.kompas.com/crops/EmIPPPEKXiJQPOaCmnitBV8fffs=/0x0:780x390/1200x800/data/photo/2014/07/22/1620022first-aid780x390.jpg)
JAKARTA, - Sebelum memulai arus balik Lebaran 2024, masyarakat diimbau mempersiapkan semua kebutuhan pendukung, untuk mengantisipasi terjadinya kendala selama perjalanan.
Satu kebutuhan yang tidak boleh disepelekan adalah obat-obatan. Kelengkapannya harus terjamin saat melakukan perjalanan jauh supaya mudah diakses.
Farid Eka, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Negeri Malang menjelaskan, masih cukup banyak pelancong yang menyepelekan ketersediaan obat saat melakukan perjalanan jauh.
Padahal jika diurutkan dengan skala prioritas, obat bisa dianggap sebagai barang penting karena ada faktor urgensi.
Baca juga: Gardan Mitsubishi L300 Pikap Patah Saat Dipakai Mengangkut Barang
![Polisi dan Relawan Memasang Kotak P3K di Jalan Yogyakarta-Wonosari Senin (17/1/2022)](https://asset.kompas.com/crops/Z69V7IMb2kmMF49MxLnAT3QhLgY=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2022/01/17/61e5067948354.jpg)
“Coba dilogika, kalau mudik jauh itu pasti ada rest area, ada bengkel mudik, kalau mobil mogok masih bisa ditangani cepat. Bagaimana kalau sakit asma dan lupa bawa inhaler? Ini penyakit yang fatalitasnya (tingkat kematian) hitungan menit, enggak akan sempat kalau tunggu ambulans,” ucap dia saat dihubungi , Senin (15/4/2024).
Farid membagikan tiga kategori obat-obatan yang sebaiknya dibawa saat melakukan perjalanan jauh. Akan lebih baik lagi jika obat-obatan ini selalu ada dan tersedia di dalam mobil.
“Yang wajib dibawa itu kategori obat-obatan penyakit bawaan misalnya jantung, asma, vertigo. Kemudian ada obat reaksi cepat untuk pusing, maag, diare, dan terakhir vitamin. Semuanya masukkan ke kotak P3K,” kata dia.
Baca juga: Suzuki Indonesia Recall Jimny, Ada Penggantian Fuel Pump
![Ilustrasi persiapan mudik bareng si kecil.](https://asset.kompas.com/crops/QoKHWbX_yE-57MRyw_eMjnPGMDU=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2024/04/04/660e4b51e8533.jpg)
Berikut adalah rincian tiga kategori obat-obatan dimaksud sebagai referensi :
1). Obat-obatan penyakit bawaan
Kategori ini berisi obat wajib hasil pemeriksaan dokter yang harus dikonsumsi secara rutin, bisa seperti pengencer darah untuk sakit jantung, inhaler untuk asma, dan sejenisnya. Bisa juga obat untuk bayi dan balita.
2). Obat reaksi cepat
Kategori ini merujuk pada obat-obatan yang sifatnya generik untuk penyakit ringan, bisa seperti obat sakit kepala, maag, diare, atau demam dan flu.
3). Obat pendukung
Kategori terakhir yang dianjurkan Farid adalah obat pendukung untuk menjaga daya tahan tubuh, bisa berupa vitamin, oralit, atau suplemen pendukung lainnya.
Terkini Lainnya
- Awas Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek...
- Cara Mitsubishi Tingkatkan Pelayanan ke Konsumen
- Airlangga Klaim Kebijakan EV Berjalan Baik,...
- Mazda Tidak Berniat Bawa CX-60 Varian...
- Ini Fitur yang Wajib Ada Saat...
- Pertamina Perluas Wilayah Wajib QR Code...
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk...
- Sederet Aturan dan Insentif buat Mobil...
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Suzuki Swift Generasi Baru Siap Dijual Bulan Depan
- Kenali Penyebab Keretakan pada Keramik Busi
- Suzuki V-Strom 250 Dua Silinder Punya Warna Baru, Harga Rp 70 Jutaan
- Konten Prank Berbahaya, Seorang Pengendara Motor Dituduh Begal oleh Kreator Konten
- Video Pengantar Jenazah Arogan pada Pengguna Jalan Lain
New
- Jaga Kebersihan Kabin Mobil Jangan Sampai Jadi Sarang
- Ternyata Ini Posisi Penumpang Mobil yang Paling
- 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap
- Mulai 12 Juni, Catat Rute Bus Transjakarta Menuju Jakarta
- Segini Biaya Modifikasi Daihatsu Sigra Model Pintu
- Beli Motor Yamaha di Bulan Ini, Cicilannya Nol
- Keamanan dan Kepastian Hukum Parkir Liar Lemah
- Almaz RS Mendominasi SPK Wuling di IIMS Hybrid
- AS Kenakan Tarif Tambahan untuk Mobil Listrik
- Cara Naik Angkot Listrik Alibo di Bogor, Bayar
Recommend
- Daihatsu Copen Jadi Gagah Pakai Gaya
- Merokok di Mobil Dapat Merusak Komponen
- [POPULER OTOMOTIF] Juara Dunia MotoGP 2022, Ini Pendapatan Gaji dan Bonus Pecco Bagnaia | Yamaha Nmax Special Edition Model
- Ruby Alamsyah Kembali Pimpin PPMKI DKI Jakarta Periode
- Cek Harga Skuter Bongsor di Akhir Tahun
- Marquez Mengakui Kurang Pengalaman Balapan di Sirkuit
- Tak Cuma Mobil Bensin, BAIC Mau Jual Hybrid dan Listrik di
- ETLE Mobile di Mobil Patroli Sudah Diterapkan, Simak
- [VIDEO] Mudahnya Jadi Pebalap di P1
- Tips Aman Mencuci Motor yang Dilengkapi Soket Pengisian