Cara Mengoperasikan Innova Zenix Supaya Lebih Jago Menanjak
![Oto Journey 2024 - Toyota Yaris dan Innova Zenix Hybrid](https://asset.kompas.com/crops/9cpI1igqKRoBNrup49F0CBtsJeI=/0x13:2413x1621/1200x800/data/photo/2024/04/08/6613a8eba10b6.jpg)
KLATEN, - Toyota Innova Zenix akhir-akhir ini menjadi perbincangan banyak orang setelah viral di media sosial gagal menanjak di Dieng, Jawa Tengah.
Padahal, tanjakan tersebut dinilai netizen tidak terlalu curam. Tidak sedikit mereka berpendapat bila menggunakan Innova Reborn tidak akan mengalami hal demikian karena masih memakai sistem penggerak roda belakang (RWD).
Kendati demikian semua varian Zenix baik yang hybrid atau konvensional menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD). Hal itu kerap disayangkan karena tenaga mobil ini dinilai cukup besar tapi tidak didukung dengan power train yang mendukung kondisi jalan di Tanah Air.
Baca juga: Rawan Kehilangan Traksi, Kenapa Innova Zenix Pakai Sistem FWD?
View this post on InstagramA post shared by Achmad Subechi (@achmad_subechi)
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC) mengatakan, mobil dengan sistem penggerak roda depan (FWD) lebih rawan selip saat melewati tanjakan, terlebih lagi kondisinya licin sehingga diperlukan skill khusus.
“Ketika ingin melewati rintangan yang licin atau menanjak, jangan menginjak pedal gas terlalu dalam karena penggerak roda depan itu lebih mudah kehilangan cengkraman. Jika ban mobil sudah spin, kendaraan justru akan merosot di tanjakan, atau diam ditempat,” kata Jusri kepada , belum lama ini.
Jusri mengatakan untuk memulainya, pastikan roda berputar secara perlahan agar traksi tetap terjaga. Hal ini berbeda dengan cara pengemudi Innova Zenix di dalam video viral tersebut.
Baca juga: Tips Memilih Mobil, Sebaiknya yang Pakai Sistem FWD atau RWD?
![Video viral Innova Zenix gagal menanjak](https://asset.kompas.com/crops/ty-XORKN0RunJVnLKZdgmID_3nw=/0x72:330x292/750x500/data/photo/2024/04/15/661d1abf90a44.png)
“Gunakan juga rem tangan untuk menahan kendaraan tidak merosot saat mobil mulai bergerak, lalu turunkan rem tangan dan tekan gas secara halus dan bertahap, jangan buru-buru menginjak pedal gas.” ucap Jusri.
Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak mengatakan Innova Zenix dibekali transmisi otomatis dan FWD, sehingga membutuhkan cara pengoperasian khusus saat menanjak.
“Pengemudi bisa memanfaatkan fitur traction control, default-nya On jadi pastikan tidak mengubah settingan tersebut agar fitur tetap aktif, selanjutnya gunakan percepatan rendah dan memulainya dengan gas perlahan,” ucap Eko kepada , Senin (15/4/2024).
Baca juga: Apa Benar Mobil FWD Lebih Mudah Melibas Tanjakan?
Eko mengatakan traction control akan membatasi putaran mesin serta membuat roda mengerem secara otomatis ketika mulai terdeteksi selip. Dengan demikian, traksi atau cengkeraman tapak ban tetap baik.
“Selain itu, memang setiap mobil memiliki batas, bila tanjakan terlalu ekstrem maka bisa jadi mobil tersebut memang tidak sanggup, jadi jangan dipaksakan lebih baik cari jalan alternatif, selain itu skill pengemudi juga menentukan,” ucap Eko.
Eko mengatakan permukaan jalan yang licin baik basah atau berpasir juga akan mempengaruhi tingkat kesulitan sebuah tanjakan untuk dilewati selain kemiringan medan jalan. Jadi ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Terkini Lainnya
- Staf Khusus Kementerian ESDM Jajal Toyota...
- Honda Kasih Kode Step WGN e:HEV...
- Daftar Pilihan dan Harga Mobil Hybrid...
- Sektor Transportasi Masih Jadi Kontributor Utama...
- Cerita Alvin Bahar Soal Keunggulan Gerak...
- Serena Tinggalkan CVT, Kini Lebih ...
- 171 Mobil Ramaikan Kontes "Adu Terang"...
- Banyak Tantangan, ESDM Akui Implementasi E5...
- Survei Honda Step WGN, Segini Harga yang Diminati
- Alasan Pemerintah Belum Beri Insentif buat Mobil Hybrid
- Mirip Vario 160, Begini Spesifikasi Motor Listrik Alva N3
- Punya Gaji Rp 10 Juta, Ini Mobil yang Bisa Dibeli di GIIAS 2024
- Daftar Diskon Mobil Listrik di GIIAS 2024, Lexus Diskon Rp 520 Juta
- eCanter, Asa Baru Mitsubishi Fuso di Segmen Elektrifikasi Niaga
- Begini Cara SUV BYD Yangwang U8 Berputar 359 Derajat
- Honda Step WGN Diminati Konsumen Indonesia
- Beda Pengetesan Ban Bridgestone di Indonesia dan Thailand
- Diskon MPV di GIIAS 2024, Innova Zenix Tembus RP 25 Juta
- Diskon Mobil Murah Capai Rp 10 Juta di GIIAS 2024
- Program FIF untuk Pembelian Motor di GIIAS 2024
- Ada Pembebasan Tarif Impor, Gaikindo Sebut Kebijakan Mobil Listrik Masih Adil
- Toyota Pamerkan Sistem Infotainment Baru, Bisa Cek Kondisi Lalu Lintas
- DFSK Seres Gandeng Voltron, Bangun Stasiun Pengisian Daya
- Merek Jepang Ramai-ramai Tutup Pabrik Mobil di Thailand
- Mobil Termahal di GIIAS 2024, Tembus Belasan Miliar Rupiah
- Tidak Bisa Sembarangan, Begini Cara Punya Pelat Nomor Dewa
- Siapa yang Tanggung Jawab Jika Mobil Rental Kena ETLE?
- Kasus Bus Terbakar, Bisa Karena Salah Pakai Freon AC
- Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Dijamin BPJS Kesehatan, Ada Syaratnya
- Bos Repsol Honda Pusing, Usaha Belum Ada yang Membuahkan Hasil
New
- Harga Motor Bekas Honda Scoopy Semua Generasi, Mulai Rp 7
- Pemicu Injektor Mobil Diesel yang Bikin Cepat
- Total 166 Kamera ETLE Disiapkan dari Jawa Barat Sampai
- Masalah yang Kerap Muncul di Skutik
- Alasan Harga Motor Listrik United Terbilang Tinggi di
- Penyebab Pengemudi Sumbu Pendek di Jalanan
- Bagnaia Bingung Soal Masalah Motor di Sprint Race MotoGP Perancis
- Obat Ganteng Yamaha XSR 155, Bikin Aura Motor Custom Makin
- Risiko Melepas Filter Sepeda
- Gratis Datang ke Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi, Pulang Bawa
Recommend
- Alasan Mengapa Fabio Quartararo Kerap Nyalakan Motor
- Honda ADV 350 Belum Meluncur, Pesaingnya Sudah
- Sebentar Lagi Blue Bird Layani Penumpang dengan Mobil
- Kemenperin Dukung Pabrikan Otomotif Ikut Program
- Toyota Segarkan Camry di AS, Varian Hybrid Turun
- Wajarkah Banderol RX-King Sampai Rp 300
- Trik Jaga Ban Kiri Mobil Tidak Tercebur ke
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat
- Inden Toyota GR Yaris Sudah Ditutup, Pesanan Lanjutan Akan
- Beli Motor Bekas, Segini Biaya Mutasi dan Balik Nama