Tak Cuma Rumus 3 Detik, Ini Cara Cegah Tabrak Belakang di Tol
![Dua mobil ringsek usai tabrakan di Tol Ungaran-Banyumanik, Sabtu (30/9/2023).](https://asset.kompas.com/crops/OoGTWD3SDrdwPBIicLYnQX4E7Qo=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2023/09/30/6517f4ca57b70.jpg)
JAKARTA, - Kecelakaan beruntun merupakan kecelakaan yang banyak terjadi di jalan tol. Untuk menghindarinya ada rumus jaga jarak tiga detik.
Namun nyatanya rumus jaga jarak tidak detik sulit dilakukan di jalan tol Indonesia. Tak sedikit kecelakaan tabrakan beruntun yang masih terjadi karena kurang pemahaman dan kesadaran menjaga jarak dengan mobil lain.
Baca juga: Ingat, Surat Tilang ELTE Tidak Pernah Dikirim Via WA dengan Format APK
Penyebabnya ialah orang yang tidak paham konsep jaga jarak tiga detik. Pengemudi sudah menjaga jarak dengan mobil di depan, tapi mobil di belakang justru mepet sampai bumper to bumper.
View this post on InstagramA post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)
Pendiri dan instruktur utama, Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menjelaskan, kalau melihat pengemudi belakang terlalu nempel maka ada cara agar menjauh.
"Sering lihat spion belakang. Kalau kita sudah jaga jarak dengan mobil depan tapi mobil belakang malah mepet turunkan gas, sedikit lambatkan agar mobil belakang juga melambat dan menjauh," ujar Jusri kepada , Jumat (19/4/2024).
Kedua kata Jusri kalau mobil belakang datang terlalu cepat maka bisa nyalakan hazard.
Baca juga: Cara Ducati Meredakan Tensi Antara Bagnaia dan Marquez
"Hazard dan lampu rem, adalah indikator dan boleh-boleh saja buat pengemudi lain menghindar. Tapi hazard hanya sebagai peringatan tidak boleh terlalu lama. Hanya sebagai pemberitahuan bahwa 'wei kamu terlalu dekat'," kata
![Terjadi tabrakan beruntun di Tol Purwakarta-Bandung-Padaleunyi (Purbaleunyi) tepatnya di Kilometer 146 Jalur B arah Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4/2024) pukul 19.39 WIB.](https://asset.kompas.com/crops/g77WRp16DXU2i0kBqWGw_ry32tI=/2x129:597x526/750x500/data/photo/2024/04/01/660ac5b543f94.jpg)
Baca juga: Referensi Modifikasi Suzuki XL7 Bergaya Offroad
"Dengan menyalakan hazard kita berharap pengemudi di belakang kita paham. Tapi sekali lagi ya siapa yang bisa membaca otak orang bahwa dia paham kode kita atau tidak," ujar Jusri.
Jusri mengatakan, untuk menghindari tabrakan beruntun maka lakukan rumus jaga jarak tiga detik, kemudian sering mengecek spion belakang melihat posisi mobil di belakang.
"Jadi sekali lagi lakukan strategi 3 detik, jika mobil belakang mepet lakukan perlambatan. Turunkan gas agar dia melambat, atau menghidupkan hazard. Perhatikan kaca spion," ujar Jusri.
Terkini Lainnya
- Isuzu Yakin Traga Tetap Terjaga meski...
- 28 Akses Gerbang Tol Dalam Kota...
- Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Normal...
- Mobil Tercepat di GIIAS 2024, 0-100...
- Ada Pekerjaan di 7 Ruas Jalan,...
- [POPULER OTOMOTIF] MPV Listrik BYD M6...
- Airlangga Klaim Kebijakan EV Berjalan Baik,...
- Wintrone Punya Kendala Penuhi Regulasi Bobot...
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Sopir Truk Kurang Ilmu karena Dianggap Beban Bukan Aset
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal Pameran dan Harga Tiketnya
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong Hybrid?
- Booth Ramah Anak Daihatsu di GIIAS 2024
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong di GIIAS 2024
- Akhir Pekan Nonton Konser di GIIAS 2024, Ada Tipe-X sampai Ello
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong di GIIAS 2024
- [POPULER OTOMOTIF] Video Toyota Fortuner Jalan Zigzag Lewati Tanjakan Curam | Kebiasaan yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak
- Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Cuma Ada di 2 Lokasi
- Car Free Day Jakarta Kembali Bergulir Usai Libur Lebaran
- Ingat, Surat Tilang ELTE Tidak Pernah Dikirim Via WA dengan Format APK
- Masalah yang Kerap Muncul di Skutik Modern
New
- Video Viral, Perilaku Ekstrem Bajaj Masuk Tol dan Lawan
- Keluhan Pedagang Knalpot Aftermarket, Penjualan
- Grab Bakal Bawa Hyundai Ionic ke
- Spesifikasi Motor Afridza Munandar di Laga Asia Talent
- Mobil Listrik Premium China Zeekr Resmi Masuk
- Zeekr Tidak Ikut GIIAS
- Update Harga Aki Mobil per Juni
- Cek Daftar Harga Ban Motor pada Juni
- Merek Penerima Subsidi Motor Listrik Terus Bertambah Tahun
- Begini Cara Tahu Aki All New Honda BeAT
Recommend
- Wilayah Indonesia yang Paling Sepi Kendaraan Bermotor November
- Tips Pilih Lokasi Parkir Mobil, Ruang Kosong Belum Tentu
- Penjualan Melambat hingga 34 Persen, Mitsubishi Masih Yakin Capai
- Perbanyak SPKLU Bisa Dorong Tren Kendaraan
- Cek Daftar Harga Ban Motor pada Juni
- Pesta UMKM di Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi, Beragam Jajanan
- [POPULER OTOMOTIF] Isuzu Siapkan Penyegaran MU-X | Harga City Car per Oktober
- Rompi Airbag dari Alpinestars, Harga Rp 15
- [POPULER OTOMOTIF] Injak Kopling atau Rem Dahulu Saat Kurangi Kecepatan Mobil Manual? | Biaya Resmi Perpanjangan SIM A dan C per Desember
- Zarco Dinyatakan Bersalah, Dihukum Start dari Pit