Alasan Kenapa Mobil Wajib Servis Setelah Dipakai Mudik
TANGERANG SELATAN, - Jadwal perawatan mobil sudah ditetapkan berdasarkan rekomendasi di buku servis atau mengikuti anjuran bengkel yakni tiap 6 bulan sekali.
Namun sebagian orang menganggap meski belum waktunya servis, setelah mobil dipakai mudik wajib servis ke bengkel. Lantas, apakah anggapan tersebut benar?
Rofiq Zunarto, Pemilik Kebat Motors Bintaro mengatakan konsumen perlu memperhatikan kapan jadwalnya servis mobil, jika memang sudah waktunya ya wajib ke bengkel.
Baca juga: Cara Terbaik Hilangkan Bau Apak di Mobil Setelah Mudik
“Saya merekomendasikan perawatan mobil rutin tiap 5.000 Km atau 6 bulan, mana dulu yang tercapai, bila setelah mudik ternyata bertepatan dengan waktunya servis maka tidak ada yang dipertanyakan lagi,” ucap Rofiq kepada , Selasa (23/4/2024).
Justru yang kerap dipertanyakan adalah bila setelah mudik tapi jadwal servis masih jauh. Sementara konsumen biasanya khawatir dengan kondisi mobil setelah dipakai road trip.
“Atas dasar kekhawatiran tersebut, takut bila ada baut yang kendor, kampas rem sudah tipis karena lebih sering dipakai, atau di perjalanan sempat tersangkut di jalan jelek dan sebagainya, saya merekomendasikan perlu pemeriksaan ke bengkel,” ucap Rofiq.
Baca juga: Jangan Diabaikan jika Kena Tilang ETLE Saat Arus Mudik-Balik Lebaran
Rofiq mengatakan daripada mobil bermasalah saat digunakan atau di jalan, maka untuk menghilangkan keraguan tersebut bisa melakukan pemeriksaan atau general check up.
“General check up merupakan pemeriksaan kondisi mobil secara menyeluruh, sehingga mobil dipastikan dalam kondisi sehat, aman digunakan atau konsumen akan mendapatkan beberapa catatan kerusakan,” ucap Rofiq.
Meski waktu servis belum tercapai, Rofiq mengatakan tetap ada potensi penurunan performa lebih dini setelah mobil bekerja lebih keras daripada biasanya. Seperti penyusutan oli, air radiator dan sejenisnya.
Baca juga: Ini Penyebab Terbanyak Kecelakaan selama Mudik Lebaran
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk menghindari kerusakan, katakanlah ternyata oli mesin kurang, bila tidak segera ditambah atau diganti kan efeknya bisa merusak mesin, begitu juga air radiator bila kurang bisa memicu overheating,” ucap Rofiq.
Jadi, adanya narasi wajib melakukan servis mobil setelah dipakai mudik sebenarnya bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak terprediksi karena dalam perjalanan jauh segala sesuatu bisa terjadi.
Terkini Lainnya
- Mobil yang Jarang Dipakai Apakah Tetap...
- Pastikan Mobil Kembali Prima Setelah Dipakai...
- Sepertiga Kecelakaan Saat Mudik Lebaran karena...
- Populasi Bengkel Motor dan Mobil Jakarta...
- Ada Mudik dan Kirim Motor Gratis,...
- Jasa Marga Catat Arus Tol Saat...
- Kamera ETLE Bertambah, Jumlah Pelanggar Saat...
- Program Mudik Gratis Perlu Diperbanyak Sumatera,...
- Jajal Mercedes-Benz Actros 2636, Truk Rasa Mobil Penumpang
- Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2024, Alex Marquez Tercepat
- Proses Lahirnya Polytron Fox R, Ajak Semua Stakeholder
- Salah Kaprah Menutup Pintu Mobil, Jangan Dibanting
- Dipakai buat Harian di Jakarta, Sekian Konsumsi BBM Lexi LX 155
- Polytron Jamin Harga Sewa Baterai Motor Listrik Tidak Akan Naik
- Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator Mobil
- Wuling BinguoEV Digeber 1.300 Km dari Jakarta ke Mandalika
- Buka Cabang Baru, UPPF Siap Layani Warga Jaksel
- Selain EV, Chery Bakal Produksi Hybrid dan PHEV di Indonesia
- Paket Hemat Modifikasi CVT Skutik, Pakai Aksesori Ini
- Notifikasi Tilang ETLE Bisa Dikirim Lewat Whatsapp
- Beda dengan Bus, Begini Cara Naik Sasis Bus yang Benar
- Bukan Hiasan, Ini Fungsi Lubang pada Kap Mesin Fortuner VNT
- Indonesia adalah Penggemar Diecast Terbesar di Asia
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Harga Motor Listrik Subsidi Belum Naik
- Kasus Chery Omoda E5 Tabrak Tembok Mal, Bagaimana Standar Keamanan Pameran Mobil?
- Cara Mudah Bayar Tilang ETLE Lewat Bank BCA
- Wuling Cloud EV Bisa Dicoba Langsung di PEVS 2024
- Mobil Listrik Omoda E5 Tabrak Tembok Mal karena Anak Kecil, Ini Kata Chery