Alasan Kenapa Mobil Wajib Servis Setelah Dipakai Mudik
![Perawatan mobil setelah mudik](https://asset.kompas.com/crops/GXkRNdPWsZQ3go_sJ7z00TJJEdQ=/0x177:382x432/1200x800/data/photo/2024/04/23/662739ffb3baf.jpg)
TANGERANG SELATAN, - Jadwal perawatan mobil sudah ditetapkan berdasarkan rekomendasi di buku servis atau mengikuti anjuran bengkel yakni tiap 6 bulan sekali.
Namun sebagian orang menganggap meski belum waktunya servis, setelah mobil dipakai mudik wajib servis ke bengkel. Lantas, apakah anggapan tersebut benar?
Rofiq Zunarto, Pemilik Kebat Motors Bintaro mengatakan konsumen perlu memperhatikan kapan jadwalnya servis mobil, jika memang sudah waktunya ya wajib ke bengkel.
Baca juga: Cara Terbaik Hilangkan Bau Apak di Mobil Setelah Mudik
![Servis mobil agar menjaga performa tetap prima](https://asset.kompas.com/crops/yDHkc-3wwRLVl2uvYHgtteJ_z_M=/0x109:382x364/750x500/data/photo/2024/04/23/66273ca1907e7.jpg)
“Saya merekomendasikan perawatan mobil rutin tiap 5.000 Km atau 6 bulan, mana dulu yang tercapai, bila setelah mudik ternyata bertepatan dengan waktunya servis maka tidak ada yang dipertanyakan lagi,” ucap Rofiq kepada , Selasa (23/4/2024).
Justru yang kerap dipertanyakan adalah bila setelah mudik tapi jadwal servis masih jauh. Sementara konsumen biasanya khawatir dengan kondisi mobil setelah dipakai road trip.
“Atas dasar kekhawatiran tersebut, takut bila ada baut yang kendor, kampas rem sudah tipis karena lebih sering dipakai, atau di perjalanan sempat tersangkut di jalan jelek dan sebagainya, saya merekomendasikan perlu pemeriksaan ke bengkel,” ucap Rofiq.
Baca juga: Jangan Diabaikan jika Kena Tilang ETLE Saat Arus Mudik-Balik Lebaran
Rofiq mengatakan daripada mobil bermasalah saat digunakan atau di jalan, maka untuk menghilangkan keraguan tersebut bisa melakukan pemeriksaan atau general check up.
“General check up merupakan pemeriksaan kondisi mobil secara menyeluruh, sehingga mobil dipastikan dalam kondisi sehat, aman digunakan atau konsumen akan mendapatkan beberapa catatan kerusakan,” ucap Rofiq.
Meski waktu servis belum tercapai, Rofiq mengatakan tetap ada potensi penurunan performa lebih dini setelah mobil bekerja lebih keras daripada biasanya. Seperti penyusutan oli, air radiator dan sejenisnya.
Baca juga: Ini Penyebab Terbanyak Kecelakaan selama Mudik Lebaran
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk menghindari kerusakan, katakanlah ternyata oli mesin kurang, bila tidak segera ditambah atau diganti kan efeknya bisa merusak mesin, begitu juga air radiator bila kurang bisa memicu overheating,” ucap Rofiq.
Jadi, adanya narasi wajib melakukan servis mobil setelah dipakai mudik sebenarnya bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak terprediksi karena dalam perjalanan jauh segala sesuatu bisa terjadi.
Terkini Lainnya
- Manfaat Bersihkan Rem Menggunakan Brake Cleaner...
- BAIC Indonesia Berikan Layanan Servis Gratis...
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di...
- Pemerintah Sudah Saatnya Keluarkan Insentif Mobil...
- Pilihan Mobil Baru Harga Rp 100...
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Alasan Singkat Industri Mobil Listrik China...
- Simak Daftar Mobil Baru di GIIAS...
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Harga Motor Listrik Subsidi Belum Naik
- Kasus Chery Omoda E5 Tabrak Tembok Mal, Bagaimana Standar Keamanan Pameran Mobil?
- Cara Mudah Bayar Tilang ETLE Lewat Bank BCA
- Wuling Cloud EV Bisa Dicoba Langsung di PEVS 2024
- Mobil Listrik Omoda E5 Tabrak Tembok Mal karena Anak Kecil, Ini Kata Chery
New
- Usai Biodiesel B30, Mitsubishi Fuso Akan Penuhi
- Tanggapan ESDM soal Keluhanan Biosolar
- Honda SCe: Concept di IIMS 2024 -
- Plus Minus B30 Dikalangan Produsen
- Ragam Tantangan Seru Komunitas di Daihatsu Kumpul Sahabat
- Ketat, Begini Syarat Mendapatkan Izin Masuk ke DKI
- Ignis Dongkrak Penjualan Suzuki
- Guna Tombol Pengunci di Transmisi Matik
- Cegah Virus Corona, Ini yang Dilakukan di Samsat
- Banyak Peminat, Fitur Honda Sensing Bakal Dipakai Model
Recommend
- Jalur Penyelamat, Berguna Saat Rem Kendaraan Blong di Jalan
- Bahas Platform Hyundai Ioniq 5 yang Mejeng di IEMS
- Diskon City Car Awal Juli 2022, Brio RS Rp 5 Juta, Sirion Rp 17
- Baru Meluncur, Motor BMW R18 Banjir
- Diskon Motor Sport 150 cc Jelang Akhir Tahun, GSX Tembus Rp 3,5
- Estimasi Konsumsi BBM Raize GR Sport TSS di Dalam
- [POPULER OTOMOTIF] Honda PCX Hybrid Ganti Nama | Diskon SUV Tembus Puluhan Juta
- Ada Bahaya Menggunakan AC Mobil Saat
- Tim Satelit Ducati Kuasai Podium MotoGP Argentina
- Ada Tes CPNS, Ganjil Genap di TMII