Bukan Hiasan, Ini Fungsi Lubang pada Kap Mesin Fortuner VNT
![Fortuner VNT dilengkapi lubang udara di kap mesin](https://asset.kompas.com/crops/TzWVfUmMtq2fUsg6T5SFEbpM-F4=/4x0:724x480/1200x800/data/photo/2024/04/26/662b1a53ebef5.png)
SUKOHARJO, - Salah satu tipe Fortuner lawas, yakni VNT turbocharger dengan common rail lansiran 2012 sampai 2016, memiliki lubang udara di kap mesin.
Keberadaan lubang udara di atas kap mesin tersebut, secara tidak ikut mendongkrak tampilan mobil, terutama pada sektor depan.
Selain itu, keberadaan lubang udara menjadi ciri khas Fortuner VNT generasi pertama, meski tidak berhubungan langsung dengan komponen VNT.
Baca juga: Berniat Meminang Fortuner VNT Bekas, Pertimbangkan Biaya Perbaikan
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan, lubang udara tersebut berhubungan dengan intercooler.
“Intercooler biasa terpasang pada mobil dengan fitur turbocharger, hanya saja tidak semua ditampilkan, terkadang malah letaknya sejajar dengan radiator di balik bumper depan,” ucap Muchlis kepada , Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, pada Fortuner facelift dengan fitur VNT memang letak intercooler dibuat di atas sehingga terdapat lubang udara di kap mesinnya.
Baca juga: Cara Mudah Ketahui Ciri Toyota Fortuner yang Sudah VNT
![Toyota Fotuner lawas dibekali mesin bensin dan diesel.](https://asset.kompas.com/crops/NdN2hLzrnbRsTJA_eBSpzr9xraw=/0x0:768x512/750x500/data/photo/2023/10/25/65386aa01b12a.png)
“Lubang udara pada kap mesin tersebut terhubung dengan kisi-kisi pendingin udara menuju intake manifold, sehingga udara yang masuk ke ruang bakar dalam kondisi tidak terlalu panas, atau cenderung lebih dingin,” ucap Muchlis.
Muchlis mengatakan, intercooler bekerja hampir mirip dengan radiator, hanya saja yang didinginkan bukan lagi air melainkan udara.
“Turbin turbocharger berputar memanfaatkan gas buang, sehingga komponen ini selalu dalam kondisi panas dan dapat menginduksi udara yang melaluinya, makanya dibikin pendingin sebelum udara masuk ke ruang bakar,” ucap Muchlis.
Baca juga: Toyota Fortuner Zig-zag Saat Menanjak, Seharusnya Tidak Perlu
![Toyota Fortuner lawas banyak diburu masyarakat lantaran tangguh dan sporty.](https://asset.kompas.com/crops/xfnZAUHkwOgD-pd6tEzWa3JpTRo=/0x0:911x607/750x500/data/photo/2023/10/25/65386914af436.png)
Muchlis menjelaskan, mesin diesel membutuhkan udara yang padat, sehingga sebisa mungkin suhu udara dijaga agar molekul udara tidak memuai.
“Udara panas cenderung memuai, sehingga dengan volume sama tapi molekul oksigen di dalamnya bisa berkurang sehingga dapat berpengaruh pada proses pembakaran,” ucap Muchlis.
Jadi, selain dapat menaikkan tampilan lubang udara di kap mesin Fortuner lawas tersebut memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin.
Terkini Lainnya
- MG 3, Hatchback dengan Mesin 1.5L...
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi...
- Modal Bersaing Kia Seltos Turbo yang...
- Mesin Lebih Kecil, Siapa Target Konsumen...
- MG HS, SUV Kompak dengan Mesin...
- Impresi Berkendara SUV Bermesin ICE dari...
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Suku Cadang Toyota yang Kerap Dicari...
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Sopir Truk Kurang Ilmu Karena Dianggap Beban Bukan Aset
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal Pameran dan Harga Tiketnya
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong Hybrid?
- Booth Ramah Anak Daihatsu di GIIAS 2024
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong di GIIAS 2024
- Akhir Pekan Nonton Konser di GIIAS 2024, Ada Tipe-X sampai Ello
- [POPULER OTOMOTIF] Bus Baru PO Garuda Mas | Suzuki Fronx Siap Meluncur di Jepang | Bus DAMRI Perintis Hadir di Surabaya
- Mengenal Teknologi DiSus System pada SUV BYD Yangwang U8
- Opsi Dashcam Terbaik di Bawah Rp 2 Juta di GIIAS 2024
- Mazda Hadirkan 1.440 Diecast Produk Mazda di GIIAS 2024
- Ahok Senang Banyak Mobil China Masuk Indonesia
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Indonesia Adalah Penggemar Diecast Terbesar di Asia
- Pemicu Injektor Mobil Diesel yang Bikin Cepat Rusak
- Tampilan Polytron Fox R Pakai Livery, Masih Belum Dijual
- Waktu yang Ideal Untuk Ganti Air Radiator Mobil
- Kebiasaan Buruk Pemilik Mobil Mesin Turbo Memicu Cepat Rusak
New
- Mengenal Chatter, Masalah pada Motor
- Biaya SNI Dinilai Mahal, Ini Tanggapan Asosiasi Pelumas
- Ulik Performa Mesin NA All New Honda
- Tidak Menutup Kemungkinan Honda Jual HR-V Hybrid di
- Tilang Manual Kembali Berlaku, Ini Jenis Pelanggaran yang Disasar
- Komparasi Biaya Servis All New Voxy vs Serena C27, Siapa Lebih
- Adu Dimensi Yaris Cross, HR-V, Creta, Grand Vitara, dan Omoda
- Ini yang Terjadi jika Pemotor Ngebut dan Orang Nyebrang
- Ingat Lagi Korelasi Tekanan Udara Ban dengan Efisiensi Bahan
- Pasokan Cip Belum Stabil, Bisa Ganggu Pasar Innova Zenix
Recommend
- Menjajal Keandalan Ecopia EP300 Enliten, Ban Ramah Lingkungan Teranyar dari
- Awas Modus Taksi Liar Terminal 3 Soekarno-Hatta, Main Getok
- Kesulitan di Kualifikasi, Federal Oil Gresini Optimistis di
- Pol Espargaro Sebut Pindah ke Honda Bisa Hancurkan
- Demi Daya Saing, Kemenperin Perdalam Struktur Manufaktur
- Renault Bakal Punya Banyak Produk Baru
- Dispensasi Perpanjang SIM Ada Lagi, dari 31 Agustus sampai 7 September
- Kenapa Bus Tidak Mematikan Mesinnya Saat Isi
- Akses Tol Bitung Tangerang Masih Banjir, Kendaraan
- Daftar Bus AKAP yang Punya Jurusan Jakarta -