Terus Terpuruk di MotoGP, Honda Disarankan Fokus Musim 2027
![Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024](https://asset.kompas.com/crops/kPU6EInj76nY8l80af6vK7QfAdU=/0x0:800x533/1200x800/data/photo/2024/03/11/65ef35a3bd657.jpg)
JAKARTA, - Empat seri berlalu performa Honda masih terpuruk di MotoGP 2024. Para pebalap tim pabrikan Repsol Honda dan satelit LCR Honda hanya mampu berada di barisan bawah saat finis.
Komentator dan pengamat MotoGP, Neil Hodgson, menyarankan Honda untuk fokus pengembangan motor menyongsong peraturan baru yang akan mulai bergulir pada musim 2027.
Baca juga: Tesla Cybertruck Versi Tiongkok, Tenaga Diklaim 1.305 TK
Pabrikan Jepang itu diminta untuk fokus pada peraturan baru musim 2027, dengan alasan bahwa Honda tidak akan bisa menang sampai musim 2026.
![Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (kedua kiri) dan Joan Mir (kanan) bersiap mengendarai motornya pada sesi latihan bebas 2 MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). Ajang balap MotoGP seri Indonesia berlangsung 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.](https://asset.kompas.com/crops/sp4Al-B_PWyr3jxYQSSScaTNOSM=/0x0:4752x3168/750x500/data/photo/2023/10/13/65296913afd2c.jpg)
“Mereka berada di lubang yang besar, lubang yang sangat besar. Cara mereka memulai musim ini sangat jauh dari kecepatannya," ucap Hodgson dilansir dari Crash, Senin (6/5/2024).
Krisis di Honda memang makin parah. Honda yang merupakan pemegang juara terbanyak di MotoGP tak berdaya dalam empat musim terakhir. Bahkan sampai ditinggal pebalap andalannya Marc Marquez yang pindah ke Ducati.
“Di Amerika, empat Honda adalah empat bek (posisi bawah). Menjadi lambat adalah satu hal, menjadi lambat dan gagal adalah hal lain," ujar Hodgson.
Baca juga: Chery Siap Luncurkan MPV Listrik di China, Harga Rp 900 Juta
“Hal ini memberi tahu Anda bahwa para pebalap masih berusaha keras, masih memberikan segalanya dan jatuh. Tersingkir dari posisi terakhir hampir terdengar seperti sebuah lelucon, namun itulah posisi mereka saat ini," ujarnya.
Mentan pebalap yang meraih Juara Dunia World Superbike 2003 bersama Ducati tersebut mengatakan, Honda harus menggunakan hak konsesi sebaik mungkin.
![Desain livery Monster Energy Yamaha MotoGP untuk musim 2024 bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins.](https://asset.kompas.com/crops/rclJBvUFc1rKe207q2n2imo8nhU=/1x0:1600x1066/750x500/data/photo/2024/02/05/65c0cb65069bc.jpg)
Bahkan dibandingkan Yamaha, kata Hodgson, yang saat ini hanya punya dua motor di lintasan masih lebih baik ketimbang Honda.
Baca juga: KTM Amankan Pedro Acosta Untuk Musim Depan
“Tetapi mereka melakukan banyak hal, dan itulah yang harus mereka lakukan sekarang," ujar Hodgson.
“Mereka harus menghapus musim ini. Menurut pendapat saya, mereka mungkin juga mencoba berbagai hal setiap akhir pekan. Mereka harus. Untuk mempercepat (pengembangan)," ujarnya.
“Kami tahu mereka mendapat kelonggaran sehingga mereka harus melakukan lebih banyak pengujian, tapi mereka mungkin juga menggunakan ban untuk balapan akhir pekan sebagai pengujian," katanya.
Terkini Lainnya
- Peta Jalan Honda Sambut Mobil Listrik...
- Kepincut Honda HR-V Listrik, Belum Bisa...
- Cerita Alvin Bahar Soal Keunggulan Gerak...
- Alvin Bahar, Keluarga Penggila Honda Civic...
- Komentar Honda Soal Harga Bekas Freed...
- Honda Bikin Kafe Berjalan Pakai Mobil...
- Penjualan Motor Honda Tembus 2,4 Juta...
- Honda HR-V Mugen Mejeng di GIIAS...
- Program FIF untuk Pembelian Motor di GIIAS 2024
- Ada Pembebasan Tarif Impor, Gaikindo Sebut Kebijakan Mobil Listrik Masih Adil
- Toyota Pamerkan Sistem Infotainment Baru, Bisa Cek Kondisi Lalu Lintas
- DFSK Seres Gandeng Voltron, Bangun Stasiun Pengisian Daya
- Banyak Tantangan, ESDM Akui Implementasi E5 Meleset dari Target
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Honda Freed Bekas
- Harga Mobil Hybrid yang Pas buat Orang Indonesia, di Bawah Rp 400 Juta
- Sederet Aturan dan Insentif buat Mobil Listrik di Indonesia
- Toyota Terus Tambah Mobil Elektrifikasi, Tinggal Tunggu Waktu
- Daihatsu Terios Graphite, Tampil Mewah di Lantai GIIAS 2024
- Honda Freed Masih Diminati, Harga Bekasnya mulai Rp 110 Jutaan
- Daftar Mobil Hybrid Diskon di GIIAS 2024
- Masalah Truk Euro 4, Distribusi Bahan Bakar Tak Merata
- Isuzu Yakin Traga Tetap Terjaga meski Ada Rangga
- Pelat Nomor Khusus dengan Kode ZZ Dibikin Terbatas dan Dijatah
- AC Angkot Listrik Bogor Disebut Tidak Dingin dan Pintu Eror
- Simak Syarat dan Biaya Resmi Mutasi Kendaraan per Mei 2024
- Mau Dibatasi, Jumlah Kendaraan di Jakarta Mencapai 24,3 Juta
- Alasan Toyota Perlu Ada Insentif Hybrid
New
- Fungsi Sekat Kabin Pengemudi dan Penumpang di
- Update Harga Skutik Bekas 125 cc per Mei
- PPKM Level 3, Ini Aturan Perjalanan Darat Sesuai
- Beda Karakter Tongkrongan Nissan Leaf dan Hyundai
- Ini Contoh Blind Spot Saat Dekat Truk, Motor Tak
- ESDM Ungkap Alasan Distribusi B35 Belum
- Komentar Masyarakat Soal Motor Listrik Murah, Bikin
- Kawasaki Belum Tertarik Bicara Motor
- [POPULER OTOMOTIF] Aksi Sportif Sopir Bus Dewi Sri dan Bus Haryanto Konvoi di Malam hari | Dulu Tak Laku, Harga Jimny Sierra Kini
- Nissan Serena Facelift Meluncur, Fiturnya Semakin
Recommend
- Harga LCGC Bekas Jelang Lebaran 2024, Datsun Go mulai Rp 55
- Morris Mini Bertransformasi Jadi Shelby
- Kemacetan Jakarta Akibatkan Kerugian hingga Rp 100 Triliun Tiap
- Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Bikin Indonesia Naik
- Masalah Fuel Pump Xpander Sudah Terjadi di Vietnam dan
- Foxconn Mulai Pembangunan Pabrik awal Tahun
- Percepat Herd Immunity, Transjakarta Gelar Sentra
- Polisi Pastikan Jembatan Curug Bekasi Aman Dilewati
- Quartararo Tercepat di FP2 MotoGP Ceko, Tim Satelit
- Alex Rins Juara Baru GP