Mau Dibatasi, Jumlah Kendaraan di Jakarta Mencapai 24,3 Juta
![Ilustrasi lalu lintas kendaraan di London, Inggris.](https://asset.kompas.com/crops/-TKrNHNrkFUXBB0eujY9hOq-bV8=/99x0:1289x793/1200x800/data/photo/2021/09/10/613a59f461cce.jpg)
JAKARTA, - Wacana pembatasan usia dan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di wilayah Jakarta kembali digaungkan.
Kali ini, mandatnya langsung diturunkan oleh Pemerintah Pusat melalui Undang-undang Nomor 22 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang telah diteken Presiden RI Joko Widodo pada 25 April 2024.
Pemberian kewenangan khusus ini sebagai upaya mengatasi kemacetan seraya menekan tingkat emisi di wilayah dimaksud. Hanya saja kini belum ada aturan turunan yang mengatur lebih jauh soal usia kendaraan tersebut.
Baca juga: DPRD DKI Jakarta Minta Pembatasan Kendaraan Dikaji Mendalam
![Ilustrasi lalu lintas macet](https://asset.kompas.com/crops/fVIXLNb8W15kwMTr3cr43DbZlO4=/0x0:780x390/780x390/data/photo/2013/07/13/1643389KemacetanLaluLintas231371461628-preview780x390.jpg)
Dilansir dari sejumlah sumber, jumlah kendaraan di Jakarta memang terus naik setiap tahunnya. Sedangkan pertumbuhan jalan hanya tumbuh 0,01 persen saja sehingga membuat beberapa kawasan mengalami lonjakkan kepadatan, sehingga berujung kemacetan.
Lebih jauh, menurut data Kementerian Perhubungan menyatakan, pertumbuhan atas kendaraan roda empat per hari rata-rata 1.000 unit sementara roda dua 3.000 unit - 4.000 unit.??
Adapun pada data Korlantas Polri, per 5 Mei 2024 total kendaraan di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 24.356.669 unit. Jumlah ini merupakan 15,04 persen dari kendaraan di Indonesia sebanyak 161.962.490 unit.
Data terkait mencakup 4.354.155 unit mobil pribadi dan 19.016.898 sepeda motor. Sisanya merupakan bus (44.352 unit), mobil atau angkutan barang (876.637 unit), dan kendaraan khusus sebanyak 64.611 unit.
Baca juga: Cerita Lama, Wacana Pembatasan Usia Kendaraan Bergulir sejak 2015
![Truk sumbu tiga dan beberapa angkutan barang lainnya memadati arus lalu lintas di wilayah Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (16/4/2023). Pemerintah akan melakukan pembatasan angkutan barang selama periode mudik Lebaran 2024.](https://asset.kompas.com/crops/8lNXAvR2ZarSUNx8jnL671po73E=/70x130:1200x883/750x500/data/photo/2023/04/16/643b9b4839ccf.jpg)
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) perbandingan antara populasi di Indonesia dengan kepemilikan kendaraan pribadi alias densitas, masih 1:53 jiwa.
Artinya, dari 54 orang paling tidak punya satu kendaraan pribadi entah itu motor maupun mobil.
Adapun jumlah masyarakat Indonesia menurut data terakhir BPS pada 2023 ialah sebanyak 278,7 juta jiwa. Sedangkan penduduk di Jakarta pada periode sama mencapai 10.672.100 jiwa.
Terkini Lainnya
- Ada Pekerjaan di 7 Ruas Jalan,...
- Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Normal...
- BYD Tanggapi Kebijakan Pemerintah Terkait Kendaraan...
- Hyundai Dukung Rencana Wajib Asuransi TPL...
- Enggak Perlu Bawa Kendaraan ke GIIAS...
- 28 Akses Gerbang Tol Dalam Kota...
- Pemerintah Harus Tegas soal Penjualan Mobil...
- Sektor Transportasi Masih Jadi Kontributor Utama...
- Program FIF untuk Pembelian Motor di GIIAS 2024
- Ada Pembebasan Tarif Impor, Gaikindo Sebut Kebijakan Mobil Listrik Masih Adil
- Toyota Pamerkan Sistem Infotainment Baru, Bisa Cek Kondisi Lalu Lintas
- DFSK Seres Gandeng Voltron, Bangun Stasiun Pengisian Daya
- Banyak Tantangan, ESDM Akui Implementasi E5 Meleset dari Target
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Honda Freed Bekas
- Harga Mobil Hybrid yang Pas buat Orang Indonesia, di Bawah Rp 400 Juta
- Sederet Aturan dan Insentif buat Mobil Listrik di Indonesia
- Toyota Terus Tambah Mobil Elektrifikasi, Tinggal Tunggu Waktu
- Daihatsu Terios Graphite, Tampil Mewah di Lantai GIIAS 2024
- Honda Freed Masih Diminati, Harga Bekasnya mulai Rp 110 Jutaan
- Daftar Mobil Hybrid Diskon di GIIAS 2024
- Masalah Truk Euro 4, Distribusi Bahan Bakar Tak Merata
- Isuzu Yakin Traga Tetap Terjaga meski Ada Rangga
- Alasan Toyota Perlu Ada Insentif Hybrid
- KTM Amankan Pedro Acosta Untuk Musim Depan
- Toyota Enggan Komentar Soal Pertalite
- Tesla Cybertruck Versi Tiongkok, Tenaga Diklaim 1.305 TK
- Ganti Satu Set Sekaligus, Cek Harga Ban Mobil per Mei 2024
New
- Saat Puncak Arus Balik Pemudik, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di GT
- Luca Marini Frustasi di Honda, Sebut Krisis Tak
- Fasilitas Uji KIR Milik Hino Terbuka untuk Semua
- Mitos atau Fakta, Motor Kunci Setang Kanan Pasti Kebal
- Lalu Lintas Arah Pangandaran Padat, Polisi Siapkan Jalur
- Mesin Mobil Sempat Ngelitik Selama Mudik, Periksa Kualitas
- Selisik Mobil Jepang Pertama yang Masuk
- Dipakai buat Harian di Jakarta, Sekian Konsumsi BBM Lexi LX
- Penghijauan dan Munas, Cara Komunitas Altis Rayakan Ulang Tahun
- Cara Benar Merawat APAR, Ingat
Recommend
- Naik Bus AKAP Saat di Kapal Feri, Penumpang Wajib Keluar
- Awas Macet, Jasa Marga Lakukan Perbaikan Jalan di Tol
- Hubungan Membaik, Lorenzo Berharap Bisa Balapan Lawan Rossi
- Jangan Terbiasa Menaruh Kaki Ke Dasbor Mobil,
- Beli Beli Mobil Bekas Jangan Cuma Tergiur Harga
- Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging, Isi Penuh Dalam 30
- Momen Hyundai Palisade Gagal Menanjak, Ini
- Mulai Bisnis Kendaraan Listrik, Astra Otoparts Jual Charging
- Update Harga City Car Mei 2024, Agya GR Tembus Rp 261
- Cara Berlatih Teknik Kontrol Gas dan Pengereman yang