Kasus As Roda Chery Omoda 5 Patah di Malaysia, Bagaimana di Indonesia?
![As roda belakang Omoda E5 patah](https://asset.kompas.com/crops/c6ybn8v0T0P26IihG91qOC0OVLk=/74x0:885x541/1200x800/data/photo/2024/04/30/6630a93b46952.png)
JAKARTA, - Kejadian pemilik Chery Omoda 5 di Malaysia yang tiba-tiba mengalami patah as roda belakang akhirnya menemui titik terang. Perseroan sudah selesai melakukan investigasi kasus tersebut.
Dalam keterangan Chery Malaysia dikutip Senin (6/5/2024), investigasi dilakukan secara internal dengan menditel. Hasilnya, ditemukan kesalahan kalibrasi alat las di pabrik yang melakukan pengerjaan (vendor).
Guna memastikan seluruh produk yang didistribusikan aman dan nyaman, Chery lantas memanggil 600 pemilik Omoda 5 produksi antara 14 Agustus 2023 sampai 17 Agustus 2023 di Malaysia agar dilakukan pengecekkan.
Baca juga: Simak Skema Cicilan Haval H6 HEV
![Chery Omoda 5](https://asset.kompas.com/crops/tUhBZlmxQstJIqXZvBuO1JwMR8A=/69x66:2970x2000/750x500/data/photo/2023/04/10/6434386d8c588.jpg)
"Chery Auto Malaysia berkomitmen menyediakan solusi transportasi yang aman dan andal. Kami berdedikasi untuk memastikan bahwa semua kendaraan kami memenuhi standar keselamatan tertinggi," kata Presiden Chery Auto Malaysia Lee Wen Hsiang.
"Sejalan dengan komitmen ini, Chery Auto Malaysia secara sukarela mengadakan pertemuan untuk memberikan penjelasan kepada Kementerian Perhubungan Malaysia (MOT) mengenai status pemeriksaan produk," lanjutnya.
"Setelah penyelidikan komprehensif, vendor melaporkan bahwa masalah ini disebabkan oleh peningkatan fasilitas (pabrik) di mana ujung mesin las otomatis yang sudah usang diganti dengan ujung las baru. Penggantian ujung las yang baru mengakibatkan kesalahan kalibrasi pada peralatan," kata Lee lagi.
Sebagai dampak langsungnya, Chery mengatakan terdapat 600 unit kendaraan Omoda 5 dengan suku cadang yang terkena dampak di Malaysia. Adapun mobil yang terdampak adalah unit yang diproduksi pada 15 Agustus 2023.
Baca juga: Cara Balik Nama STNK Setelah Beli Kendaraan Bekas
![Chery Omoda 5 GT AWD](https://asset.kompas.com/crops/85qrAfnszbIemN_AJSmjE5j7uH0=/0x0:1620x1080/750x500/data/photo/2023/12/05/656f4381a7699.jpg)
Sejak saat itu, Chery Auto Malaysia mengambil tindakan pencegahan tambahan dengan melakukan jaring yang lebih luas dengan menerapkan kebijakan baru.
"Chery Auto Malaysia memandang masalah ini dengan sangat serius. Kami kini dalam proses menghubungi pelanggan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terdampak untuk meminta mereka membawa kendaraan ke pusat layanan resmi kami," kata Lee lagi.
Kendati demikian, pemilik Omoda 5 di Indonesia tidak perlu risau. Sebab PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan kejadian itu tidak berdampak pada unit di Tanah Air karena produksi dan vendornya berbeda.
"Yang viral itu sebenarnya berada di Malaysia, tidak termasuk di Indonesia. Kita memang perlu antisipasinya, ya. Tentunya, dengan berkerja sama dengan diler agar semua unit yang terkirim dalam kondisi baik," kata Head of After Sales PT CSI Reza Deniar belum lama ini.
Baca juga: Pengemudi Salah Injak Pedal Gas, Xpander Tercebur ke Selokan
"Makanya untuk memastikan itu, kita ada namanya Pre Delivery Inspection (PDI). Jadi sebelum unit dikirim kita lakukan pengecekkan," lanjut Reza.
"Sekali lagi kami sampaikan bahwa yang terjadi di Malaysia berbeda dengan produksi yang ada di Indonesia," tutup dia.
Terkini Lainnya
- Yangwang U8 hadir di GIIAS 2024,...
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di...
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel,...
- Sinyal GWM Ora 03 Segera Dijual...
- DFSK Seres Gandeng Voltron, Bangun Stasiun...
- Video Viral Bus Sugeng Rahayu Ugal-ugalan...
- Bekal Aion ES Bersaing di Segmen...
- Wacana SUV Listrik Seres Meluncur di...
- Cek Diskon Low SUV di GIIAS 2024, Stargazer X Tembus Rp 35 Juta
- Cerita Awal Mula BAIC Masuk ke Indonesia
- Ikut Tanggung Jawab Keselamatan, Hino Buka Sekolah Mengemudi
- Ini Masalah Honda Freed Bekas yang Sering Dikeluhkan Pemiliknya
- Membandingkan MG ZS EV dengan BYD Atto 3
- Berburu Pelek Mobil Mulai Rp 2,7 Juta di GIIAS 2024
- Kombinasi Bioetanol dan Hybrid Reduksi Emisi, Toyota Siap Ikut Arahan
- Wuling Almaz RS Pro Hybrid Pamer Keunggulan dan Banyak Promo di GIIAS 2024
- Kencan Singkat VinFast VF 5 di GIIAS 2024
- Mengenal Platfom Khusus Mobil Listrik dari GAC Aion
- Survei Memuaskan, Honda Step WGN Meluncur Tahun Depan?
- Nissan Serena Terbaru Tinggalkan Kesan Boros, Ini Alasannya
- Pasar Sedang Lesu, Toyota Selektif Menaikkan Harga Mobil
- Wacana SUV Listrik Seres Meluncur di Indonesia
- Hasil Survei Harga Honda Step WGN Rp 600 Jutaan, Senggol Voxy
- Wacana SUV Listrik Seres Meluncur di Indonesia
- 250 Orang Jajal Motor Listrik Honda EM1 e: di PEVS 2024
- Cegah Pemalsuan, Pelat Nomor Khusus Kode ZZ Dipasang RFID
- Daftar Harga Mobil Hybrid Mei 2024, Toyota Kerek Banderol Innova Zenix
- Harga Motor Bebek pada Mei 2024, Honda dan TVS Naik
- Soal Kemungkinan Setim dengan Marquez, Ini Respons Bagnaia
New
- Daftar Harga Skutik Bekas di Bawah Rp 10 Juta, per Maret
- Saat Sewa Bus Pariwisata Jangan Tergiur Harga
- Esemka Bima 1.3 Jadi Mobil Dinas Pemkot
- Mobil Ditinggal Liburan, Perlu Cabut Aki atau
- Mobil Listrik BMW Sudah Mulai
- Harga Pikap Bekas per Mei 2024, Suzuki Carry mulai Rp 43
- Cara Mudah Cek Kondisi Oli Mesin pada Sepeda
- Honda Hubungi Miguel Oliveira, Opsi Pengganti
- Toyota Klaim, Kemungkinan Innova Zenix Hybrid Mogok Karena Baterai Sangat
- Belum Diterapkan, Aturan Ganjil Genap Motor dan Mobil Masih Tunggu
Recommend
- PO Sant Gold Buka Trayek Depok - Yogyakarta Pakai Bus Double
- Pertamina Siap Produksi Solar dari 100 Persen Minyak Sawit
- Komunitas Toyota Uji Yaris Cross Hybrid, Tembus 33
- Pertamina Mandalika SAG Team Kesulitan di Hari Pertama Moto2 Doha
- Genesis G80 Electrified Jadi Mobil Listrik Pertama Shin
- China Bisa Salip Jepang sebagai Eksportir Mobil Terbesar
- Pilihan Skutik Bekas Rp 7 Jutaan, Dapat Beat atau
- KTM Resmi Luncurkan Livery untuk 2023, Ganti Sponsor
- Ragam Kunci Pengaman Tambahan yang Dibenci Maling
- Orang yang Dibonceng Lebih Berisiko Cedera Saat Kecelakaan, Mitos atau