Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat di Tanjakan
![Wuling Almaz tak ragu melibas ragam tanjakan di Geopark Ciletuh, Sukabumi](https://asset.kompas.com/crops/hPkfdKrmhuz6hCjQp6QSV9UJsGk=/99x0:684x390/1200x800/data/photo/2019/03/10/2224804051.jpg)
JAKARTA, - Libur panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, cuti bersama dan akhir pekan ini, tidak sedikit dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke daerah puncak menggunakan mobil.
Untuk itu, bagi masyarakat yang berlibur ke daerah puncak dengan jalanan menanjak menggunakan mobil matik, pastikan memposisikan tuas transmisi dengan benar agar kendaraan kuat nanjak.
Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan melewati tanjakan tapi tidak menggunakan gigi tenga benar bisa mengakibatkan mobil tidak kuat nanjak.
Baca juga: Toprak Akhirnya Bilang Alasan Meninggalkan Yamaha
/Markus Yuwono Tanjakan Cinomati, Desa Wonolelo, Pleret, merupakan jalur alternatif mudik Selatan DIY
“Saat melewati tanjakan curam jangan biarkan tuas transmisi di posisi D, pindahkan ke posisi L atau D1,” kata Hermas kepada , belum lama ini.
Dengan memindahkan posisi gigi akan membuat mobil matik kuat nanjak, karena perpindahan gigi yang dilakukan secara otomatis bisa melemahkan kemampuan menanjak.
Hermas mengatakan, alasan pindah gigi karena saat tuas transmisi berada di D, perpindahan gigi akan dilakukan otomatis saat putaran mesin mencapai torsi optimal dan siap pindah ke rasio gigi lebih berat atau tinggi.
Selain itu, saat menanjak pengemudi cenderung menekan pedal gas lebih dalam. Sehingga putaran mesin yang tinggi terbaca oleh modul transmisi, bahwa torsi telah optimal untuk melakukan perpindahan gigi.
Baca juga: Cara Operasikan Parkir Otomatis pada GWM Haval H6 HEV
Padahal dalam kondisi tanjakan curam atau tanjakan panjang, putaran mesin memang akan meninggi, namun rasio gigi harus yang lebih rendah agar torsi lebih mudah didapat.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, ketika menggunakan mobil matik di jalur menanjak sebaiknya gunakan gigi rendah.
“Mengendarai mobil di hill driving atau mount driving, naik turun lemah, maka setiap sebelum tanjakan persneling sudah diturunkan dari Drive (D) ke L (Low) atau ke 2 (bagi yang sudah ada,” kata Jusri.
Posisi transmisi low atau 2 pada mobil matik, seperti gigi 1 pada mobil manual. Sehingga, baik saat digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan
Terkini Lainnya
- Mencoba Torsi Besar Toyota Hilux Rangga...
- Alasan Suzuki Belum Memasarkan Mobil Listrik...
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux...
- Serena Tinggalkan CVT, Kini Lebih ...
- Mirip Vario 160, Begini Spesifikasi Motor...
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Pilihan Mobil Baru Harga Rp 100...
- Airlangga Klaim Kebijakan EV Berjalan Baik,...
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Sopir Truk Kurang Ilmu karena Dianggap Beban Bukan Aset
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal Pameran dan Harga Tiketnya
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong Hybrid?
- Booth Ramah Anak Daihatsu di GIIAS 2024
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong di GIIAS 2024
- Akhir Pekan Nonton Konser di GIIAS 2024, Ada Tipe-X sampai Ello
- [POPULER OTOMOTIF] Bus Baru PO Garuda Mas | Suzuki Fronx Siap Meluncur di Jepang | Bus DAMRI Perintis Hadir di Surabaya
- Mengenal Teknologi DiSus System pada SUV BYD Yangwang U8
- Opsi Dashcam Terbaik di Bawah Rp 2 Juta di GIIAS 2024
- Mazda Hadirkan 1.440 Diecast Produk Mazda di GIIAS 2024
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Dishub Bakal Tindak Juru Parkir Liar, Apakah Efektif Basmi Pungli?
- Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, 10 Mei 2024
- [POPULER OTOMOTIF] Video Daihatsu Sigra Jadi Korban Pencurian Ban dan Pelek | Xpander Cross dan Pajero Sport Versi Elite Meluncur | Sering Fast Charging Bikin Baterai EV Cepat Rusak
- Ingat, Ganjil Genap di Jakarta Belum Berlaku
- Cerita Benny Santoso Menang TCR Asia Series di Sirkuit Sepang
New
- Ini Penyebab Mobil Mesin Diesel Masuk
- Daftar Harga Skutik Bekas di Bawah Rp 10 Juta, per Maret
- Saat Sewa Bus Pariwisata Jangan Tergiur Harga
- Esemka Bima 1.3 Jadi Mobil Dinas Pemkot
- Mobil Ditinggal Liburan, Perlu Cabut Aki atau
- Mobil Listrik BMW Sudah Mulai
- Harga Pikap Bekas per Mei 2024, Suzuki Carry mulai Rp 43
- Cara Mudah Cek Kondisi Oli Mesin pada Sepeda
- Honda Hubungi Miguel Oliveira, Opsi Pengganti
- Toyota Klaim, Kemungkinan Innova Zenix Hybrid Mogok Karena Baterai Sangat
Recommend
- Mobil Parkir Sembarangan di Perumahan, Langsung
- Ini Tanda Pelek Motor Sudah Minta
- Begini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang
- Marquez Siap Terima Konsekuensi bila Gagal dengan
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong
- FAST Kerja Sama dengan MAB Suplai APAR Bus
- Mitsubishi Tebar Promo Jelang Bulan
- Imbauan bagi Pemudik yang Pulang Lewat GT Kalikangkung Saat One
- Bocoran Harga Mobil Listrik MG ZS
- Susul Xpander, Nissan Juga Recall 9.000 Unit Livina di