Dampak Kekurangan Oli Transmisi pada Mobil Matik
![Transmisi mobil transmisi matik](https://asset.kompas.com/crops/P-HF2prNCBsHe7UnhMFVaF4Es7o=/0x90:1600x1156/1200x800/data/photo/2024/01/17/65a6f4d60690d.jpeg)
KLATEN, - Oli transmisi pada mobil matik berperan sebagai fluida pentransfer tenaga sehingga kualitas dan volumenya harus dalam kondisi baik.
Volume oli transmisi bisa berkurang karena adanya kebocoran atau kurang saat proses penggantian oli di bengkel.
Elin Estanto, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan sewajarnya oli transmisi matik tidak bisa menyusut seperti pada mesin.
Baca juga: Segini Kapasitas Oli Transmisi pada Mobil Matik
“Berkurangnya volume oli transmisi matik bisa disebabkan pengisian yang tidak pas, bisa juga ada kebocoran seperti pada seal pompa oli dan seal drive shaft, sehingga oli mengalir keluar,” ucap Elin kepada , belum lama ini.
Maka dari itu, transmisi matik harus dirawat dengan baik yakni memeriksa kondisi kebocoran oli, volume olinya dan mengganti oli bila kualitasnya sudah menurun menurut Elin.
Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan oli matik bisa kurang disebabkan oleh pengisian yang tidak tepat atau adanya kebocoran.
Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Berhenti di Tanjakan
![Transmisi DCVT Rocky](https://asset.kompas.com/crops/8qIlmuCqcjBffoYE-oSR8spilxA=/0x525:3318x2737/750x500/data/photo/2023/11/20/655af6d89fb89.jpg)
“Kurangnya oli pada transmisi matik bisa disebabkan oleh pengisian yang tidak tepat, oli matik yang diisikan seharusnya sesuai dengan kapasitasnya, setiap mobil biasanya memiliki kapasitas yang berbeda-beda,” ucap Hardi kepada , belum lama ini.
Patokan pengisian oli matik, menurut Hardi perlu mengacu pada dipstick atau metode khusus untuk menentukan volumenya sudah cukup atau kurang.
“Jika hanya mengacu pada jumlah oli yang diisikan, akan ada peluang tidak akurat karena selain berada di panci, oli matik juga bersirkulasi cukup banyak terutama di torque converter, itu juga yang mendasari pengukuran volume dilakukan dengan menghidupkan mesin,” ucap Hardi.
Baca juga: Awas, Salah Isi Oli Transmisi Mobil Matik Bisa Berakibat Fatal
![Mobil matik masih menggunakan kampas kopling meski berbeda bentuk dengan yang manual.](https://asset.kompas.com/crops/9_vCr5JccQEcDssP1urVxGcS9-I=/519x0:1600x721/750x500/data/photo/2023/10/13/65288431a0351.jpeg)
Hardi mengatakan oli transmisi kurang dapat menyebabkan tekanan piston penggerak kelompok kopling tidak stabil sehingga memicu terjadinya selip, jangka panjangnya akan membuat kampas kopling cepat aus.
“Selain kampas cepat aus, aliran oli yang kurang akan cenderung ditempati oleh gelembung udara sehingga akan mempercepat penurunan kualitas oli, kekurangan ekstrem atau berlarut-lartut akan membuat mobil tidak bisa jalan,” ucap Hardi.
Terkini Lainnya
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux...
- Serena Tinggalkan CVT, Kini Lebih ...
- Sinyal GWM Ora 03 Segera Dijual...
- Suku Cadang Toyota yang Kerap Dicari...
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Awas Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek...
- AHM Sebut Penjualan Motor Listrik Masih...
- Ini Mobil Listrik Termurah di GIIAS...
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Sopir Truk Kurang Ilmu Karena Dianggap Beban Bukan Aset
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal Pameran dan Harga Tiketnya
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong Hybrid?
- Booth Ramah Anak Daihatsu di GIIAS 2024
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong di GIIAS 2024
- Akhir Pekan Nonton Konser di GIIAS 2024, Ada Tipe-X sampai Ello
- [POPULER OTOMOTIF] Bus Baru PO Garuda Mas | Suzuki Fronx Siap Meluncur di Jepang | Bus DAMRI Perintis Hadir di Surabaya
- Mengenal Teknologi DiSus System pada SUV BYD Yangwang U8
- Opsi Dashcam Terbaik di Bawah Rp 2 Juta di GIIAS 2024
- Mazda Hadirkan 1.440 Diecast Produk Mazda di GIIAS 2024
- Ahok Senang Banyak Mobil China Masuk Indonesia
- Pengunjung GIIAS 2024 Serbu Hot Wheels di Stand Honda
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Video Honda Brio Satya Terserempet Truk Akibat Menyalip dari Kiri
- Pasang Kaca Film Jangan Asal Gelap, Ada Aturannya
- Apakah Filter Oli Transmisi Mobil Matik Harus Diganti Rutin?
- Mercedes-Benz Janji Tetap Produksi G-Class Bermesin V8
- AHM Rilis Honda Super Cub C125 Warna Baru, Kental Nuansa Retro
New
- Pilihan Motor Sport 150cc di Bursa Lelang, Ninja 150R Mulai Rp 6
- Harga SUV Bekas per Maret 2024, X-Trail mulai Rp 115 Jutaan
- Truk Hidrogen Hyundai Xcient Berhasil Tempuh 5 Juta Km dalam 2
- Alasan Harus Kempiskan Ban Sebelum Isi
- Ini Pilihan Sleeper Bus yang Ada di
- Lihat Langsung Produksi Sepeda Motor Listrik
- Video Bus Trans Jateng Ngeblong di Tengah
- Peugeot Cabut dari Indonesia, Bengkel Spesialis Siap
- Mobil Lemot dan Boros BBM, Cek Kondisi Throttle Body
- Kawasaki ER-6N Tracker Studio
Recommend
- Harga di Bawah Rp 100 Juta, Confero Bekas Jadi Incaran di
- Ingat Lagi Lokasi Akses 28 Gerbang Tol di Jakarta yang Kena Ganjil
- Maserati Mau Jual SUV Levante Trofeo Di
- Penjualan Daimler Truck Cetak Tembus 520.291 Unit pada
- Pemudik Jangan Bawa Barang Berlebih di Atap
- Kena Tilang Elektronik Lebih dari Satu Kali, Bagaimana Bayar Dendanya?
- Ini Alasan Kenapa Wajib Matikan AC Mobil Saat Memanaskan
- Pemerintah Tetap Dorong Pembangunan Industri Kendaraan
- Ramai Pencurian Modus Pecah Kaca, Bisakah Memprediksi Kehadiran
- Hasil FP1 MotoGP Algarve 2021, Quartararo Tercepat, Rossi