Studi Motor Listrik Yamaha Selesai, Pertanda Segera Meluncur?
![Tiga orang terpilih menjajal motor listrik Yamaha E01 selama 8 jam berkeliling Jakarta melewati berbagai kondisi jalanan perkotaan.](https://asset.kompas.com/crops/J9dWc1nbM_gaPoxogwfCo9zN1Ww=/0x1842:3542x4203/1200x800/data/photo/2022/11/25/638039811ae46.jpg)
JAKARTA, - Yamaha Motor Corporation (YMC) melakukan riset motor listrik di banyak negara, termasuk Indonesia melalui PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Belum lama ini, diumumkan bahwa riset tersebut sudah selesai.
Riset yang disebut dengan Proof of Concept (PoC) rencana awalnya dilakukan minimal setahun. Namun, sempat diperpanjang, karena Yamaha masih memerlukan pengetesan tersebut.
Baca juga: Dipakai untuk Uji Coba, Yamaha Belum Tentu Pasarkan Motor Listrik E01
Antonius Widiantoro, GM Marketing Communication PT YIMM, mengatakan, PoC yang dilakukan oleh Yamaha sudah selesai. Namun, dia tidak bisa mengatakan kepada publik bagaimana hasilnya, karena itu untuk kebutuhan internal.
![Tiga orang terpilih menjajal motor listrik Yamaha E01 selama 8 jam berkeliling Jakarta melewati berbagai kondisi jalanan perkotaan.](https://asset.kompas.com/crops/8Ka_Nr9YX-1PxGhvISsp18rUq7s=/0x1756:3801x4290/750x500/data/photo/2022/11/25/638039682db5d.jpg)
"Sudah selesai (PoC). Terakhir, saya katakan ke media akan diperpanjang. Tapi, yang terbaru, sudah selesai, karena sudah mencapai target," ujar Antonius, kepada wartawan, saat ditemui di Bali, belum lama ini.
"Saat ini, kita gunakan E01 untuk uji pasar dan mendapatkan masukan dari konsumen, serta uji ketahanan dari produk itu sendiri. Targetnya sudah tercapai dan datanya kita gunakan untuk pengembangan ini," kata Antonius.
Baca juga: Ribuan Orang Sudah Mencoba Motor Listrik Yamaha E01
Antonius mengatakan, hasil riset ini untuk kepentingan internal untuk mendapatkan masukan dari konsumen. Dia pun mengatakan bahwa sejak awal sudah dijelaskan bahwa ini tujuannya untuk uji coba, bukan untuk dijual.
![Yamaha unjuk diri di IMOS 2022 dengan menampilkan motor listrik Yamaha E01 lengkap dengan stasiun pengisian baterai sebagai daya tarik utama.](https://asset.kompas.com/crops/XDVFvEIIbCEVE3jBmNEqvYfJt8I=/0x133:1600x1200/750x500/data/photo/2022/11/03/636399b209235.jpeg)
"Jadi, apakah nanti yang dijual atau yang dipasarkan seperti apa, dasarnya dari E01 ini. Kita menanyakan banyak hal, termasuk apakah performa E01 sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, durasi pengecasan yang sesuai berapa, jarak tempuh yang diinginkan berapa, lebih pilih charging atau swap," ujarnya.
Selanjutnya, data yang didapat dari hasil pengetesan motor listrik E01 dan survey ke konsumen akan digunakan untuk pengembangan motor listrik Yamaha yang akan dipasarkan nantinya. Tapi, untuk tahun ini belum akan ada yang dipasarkan.
![Ilustrasi motor listrik Yamaha E01](https://asset.kompas.com/crops/sCcJK4BKQILDxVt2ErANWyP6_Bk=/0x0:530x353/750x500/data/photo/2024/05/26/66529bc558b85.png)
"Tahun ini belum, dan belum tentu nanti yang meluncur E01," kata Anton.
Saat ini, dari empat pabrikan besar Jepang, baru Honda dan Kawasaki yang sudah menjual motor listriknya di Indonesia. Yamaha sudah melakukan riset, sedangkan Suzuki belum terdengar pergerakannya.
Terkini Lainnya
- AHM Sebut Penjualan Motor Listrik Masih...
- AHM Segera Luncurkan Motor Listrik Baru...
- Muncul di GIIAS 2024, Motocompacto Calon...
- Honda Pocket Concept Hadir di GIIAS...
- Alva Luncurkan Motor Listrik Murah, Harga...
- MPV Listrik BYD M6 Dirancang Khusus...
- AHM Berencana Merakit Lokal Baterai Motor...
- Honda Mobil Mau Jual Motor Listrik...
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
- Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil Hybrid
- Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
- Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand Vitara Gandeng Autovision
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual buat Konsumen Niaga
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif di GIIAS 2024
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di GIIAS 2024
- Spesifikasi Lengkap VinFast VF e34 di GIIAS 2024
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk Nyentrik di GIIAS 2024
- Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di GIIAS 2024, Jadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Produksi Tanah Air
- Video Pengendara Motor Tendang Spion Mobil, Ini Hukum dan Ancamannya
- Video Mobil Tertimpa Truk Kontainer Akibat Rem Blong
- Opsi Mobil Baru di Bawah Rp 200 Juta Bulan Ini
- [POPULER OTOMOTIF] Kota Pati Disebut Daerah Rawan buat Pengusaha Rental Mobil | Menu Mobil Bekas Rp 80 Jutaan | Menu Mobil Bekas Rp 60 Jutaan
- Kemenhub dan Korlantas Polri Bakal Sidak Bus Pariwisata di Semua Wilayah
New
- Dampak Kekurangan Oli Transmisi pada Mobil
- Laris di Indonesia, Suzuki Jimny Malah Berhenti Dijual di
- Pilihan Motor Sport 150cc di Bursa Lelang, Ninja 150R Mulai Rp 6
- Harga SUV Bekas per Maret 2024, X-Trail mulai Rp 115 Jutaan
- Truk Hidrogen Hyundai Xcient Berhasil Tempuh 5 Juta Km dalam 2
- Alasan Harus Kempiskan Ban Sebelum Isi
- Ini Pilihan Sleeper Bus yang Ada di
- Lihat Langsung Produksi Sepeda Motor Listrik
- Video Bus Trans Jateng Ngeblong di Tengah
- Peugeot Cabut dari Indonesia, Bengkel Spesialis Siap
Recommend
- Truk Hidrogen Hyundai Xcient Berhasil Tempuh 5 Juta Km dalam 2
- Skema Kredit Niu NQI Sport 26, Uang Muka Rp 1
- Mengenal Bus Varian Skylander Buatan Karoseri New
- Diskon SUV Medium di IIMS 2024, Semua Model Diskon Puluhan Juta
- [POPULER OTOMOTIF] All New Ayla dan Agya Segera Meluncur, Pakai CVT dan DNGA | Merintis Pabrik Bihun Malah Jadi Karoseri Langganan
- Polytron Bilang, Beli Motor Listrik Jangan Cuma karena
- Beda Pengertian Antara Ganti dan Kuras Oli Transmisi
- Pebalap Moto2 Fermin Aldeguer Resmi Bergabung Ducati
- Mudik ke Daerah Pegunungan, Pengemudi Harus Paham Teknik Engine
- Uang Muka Rp 3,5 Juta buat Honda CB150X dan ADV160 di IMOS