Pencurian di Bus AKAP Sudah Cerita Lama Tapi Tidak Pernah Terungkap
![Jejeran bus AKAP di terminal bus Ciawi, Bogor](https://asset.kompas.com/crops/ApBUUEp-ENM14c4Wnz0SRWsedDU=/175x147:1276x881/1200x800/data/photo/2023/07/25/64bf8b43e676b.jpeg)
JAKARTA, - Kasus pencurian di dalam layanan bus AKAP kembali menjadi perbincangan usai salah satu penumpang menceritakan keluhannya di media sosial.
Curhatan korban penumpang bus AKAP PO Rosalia Indah tersebut menjadi ramai lantaran kehilangan gadget berupa tablet.
Setelah sampai di rumah, penumpang tersebut baru menyadari bila tablet miliknya telah ditukar dengan buku isi keramik. Tas tablet milik korban juga di lem sehingga sulit untuk di buka. Bahkan, aksi pencurian tersebut berjalan mulus sehingga menimbulkan kecurigaan ada keterlibataan dari kru.
Baca juga: Hitung Biaya Perjalanan Jakarta-Surabaya Pakai Honda BR-V
Bayu Feng, Sekjen Bus Mania Community (BMC), mengatakan, fenomena pencurian di bus yang meresahkan seperti ini sudah cerita lama dan tidak hanya ada di PO Rosalia Indah saja. Hanya saja nantinya kasus tersebut akan menguap seperti udara lantaran aksi pencuri tergolong rapi dan kurangnya barang bukti.
"Kasus ini di bus sudah kejadian lama, tapi baru-baru ini yang kena influancer sehingga jadi booming beritanya. Bukan hanya PO Rosalia Indah, tapi kebanyakan PO sudah pernah mengalami hal ini. Dan untuk kasus kru yang terlibat atau nggak itu juga belum tentu karena tidak ada bukti otentik dan tidak ada CCTV di dalam bus," kata Feng kepada , Kamis (21/12/2023).
Baca juga: ECGO 3 Kini Dijual Rp 12,9 Juta, Sudah Dapat Baterai dan Bisa Melaju 80 Km
![Kabin bus PO Perintis kelas VVIP](https://asset.kompas.com/crops/wZS2zmjGoqt1DheVCNY0DXy2SoY=/0x77:956x715/750x500/data/photo/2023/10/27/653b696062d53.jpg)
Menurut Feng, kasus ini terlalu kegabah menuduh kru terlibat lantaran investigasi masih belum selesai. Apabila pelaku sesungguhnya bukan kru, maka nasib kru bus akan terancam kehilangan pekerjaan.
Sindikat maling bus, ucap Feng, biasanya sudah kelas kakap sehingga punya modal yang besar. Sebab, maling di bus akan menyasar barang-barang dengan nominal mahal seperti seperti tablet, ponsel atau laptop. Mereka juga akan dengan mudah untuk di tukar barang tersebut saat penumpang lengah. Nantinya barang berharga penumpang ditukar dengan keramik, yellow pages (buku telepon), hingga buku agenda folio bergaris.
Baca juga: Viral, Video Rombongan Motor Pengantar Mobil Jenazah Masuk Jalan Tol
"Maling bus sekarang modal, ibarat modal Rp 400.000 buat beli tiket bus yang kelas eksekutif tapi dapatnya tablet atau laptop yang jadi untung buat mereka. Makanya kita harus hati- hati di dalam tranportasi umum, mau kelas ekonomi atau eksekutif wajib hati-hati," kata Feng.
Feng juga menyarankan agar sebaiknya kunci pintu bus saat masuk rumah makan dan mewajibkan penumpang turun semua. Sebab, layanan PO Rosalia Indah ini dua kali singgah di rest area dan besar kemungkinan kemalingan.
Terkini Lainnya
- Bus Listrik Karoseri Tentrem Jadi Kendaraan...
- Bedanya Bodi Bus Navigator Listrik dan...
- Bus Baru PO Garuda Mas, Harga...
- Alasan Kenapa USB Port di Bus...
- Bus Listrik Buatan Karoseri Tentrem Pakai...
- Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus...
- Bawa Tema Lokal, Bus Baru Adiputro...
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong...
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Sopir Truk Kurang Ilmu Karena Dianggap Beban Bukan Aset
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal Pameran dan Harga Tiketnya
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong Hybrid?
- Booth Ramah Anak Daihatsu di GIIAS 2024
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong di GIIAS 2024
- Akhir Pekan Nonton Konser di GIIAS 2024, Ada Tipe-X sampai Ello
- [POPULER OTOMOTIF] Bus Baru PO Garuda Mas | Suzuki Fronx Siap Meluncur di Jepang | Bus DAMRI Perintis Hadir di Surabaya
- Mengenal Teknologi DiSus System pada SUV BYD Yangwang U8
- Opsi Dashcam Terbaik di Bawah Rp 2 Juta di GIIAS 2024
- Mazda Hadirkan 1.440 Diecast Produk Mazda di GIIAS 2024
- Ahok Senang Banyak Mobil China Masuk Indonesia
- Pengunjung GIIAS 2024 Serbu Hot Wheels di Stand Honda
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- [POPULER OTOMOTIF] Mobil Toyota-Daihatsu Indonesia yang Terimbas Skandal Keselamatan | Tanggapan PO Rosalia Indah Soal Keterlibatan Kru pada Kasus Pencurian
- Dimulai Hari Ini, Simak Jalur Non Tol Bebas Angkutan Barang
- Skandal Daihatsu, Produksi Toyota di Indonesia Kembali Normal Hari Ini
- Pelat Nomor RF Bukan Dewa Lagi di Jalan, Ini Penggantinya
- Operasi Lilin Dimulai Hari Ini, Siap Amankan Lalu Lintas Selama Libur Nataru 2023
New
- Rossi Minta Lorenzo Balik Lagi ke
- Naik Bus Tingkat PO Indorent Diskon 20 Persen di Bulan
- Lorenzo Disinyalir Dapat Tawaran Kembali ke
- Daftar Aksesori Motor yang Lagi Viral, Pelek Bintang mulai Rp 1,7
- Subaru Jual Mobil Bekas Test Drive, Harga mulai Rp 460
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek
- Jadwal Operasional Truk Usai Arus Balik Mudik Lebaran
- Dibanderol Rp 398,8 Juta, Intip Spesifikasi Wuling Cloud
- Lorenzo Akan Kembali ke MotoGP Tahun
- Sirkuit Baru Diaspal, 4.000 Tiket MotoGP Mandalika Sudah
Recommend
- Mobil Hybrid Kena Banjir, Langsung Bawa ke Bengkel
- Dinilai Terlalu Banyak, Pebalap MotoGP Harusnya Dibayar Per
- Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek Berlaku Sistem
- Vapor Lock, Jenis Rem Blong akibat Kendaraan Jarang
- Pilihan Aksesori Vespa, Rp 900.000 Dapat Pelek dan
- Penjualan Motor pada Februari 2023 Minus 6
- Ribuan Pemilik Mobil Suzuki Kumpul di Museum Purna Bhakti
- Laba Bersih Kredit Toyota via Astra Tembus Rp 538
- Promo Honda di IMOS 2022, Beat Diskon Rp 900.000, PCX Rp
- Kemenhub Ajak Kementerian Lain Berantas