Mengenal Contraflow yang Populer Setiap Mudik Lebaran
![Arus lalu lintas di kilometer 57 jalan tol Jakarta - Cikampek, Sabtu (6/4/2024) pukul 12.00 WIB.](https://asset.kompas.com/crops/jI6ELvytTpf_pTydB_e5qa0A2OE=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/04/06/6610e2e1119bf.jpg)
JAKARTA, - Sejumlah rekayasa lalu lintas telah diterapkan selama masa mudik Lebaran 2024. Salah satunya yang sering dilakukan oleh petugas kepolisian, yaitu contraflow.
Kata contraflow juga makin populer pada musim mudik Lebaran 2024 setelah ada insiden kecelakaan fatal terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024). Bahkan imbas kejadian tersebut menimbulkan pro dan kontra tentang adanya kebijakan ini.
Baca juga: Polres Depok Persilakan Warga Titip Kendaraan di Kantor Polisi
Lalu apa itu contraflow?
Contraflow merupakan salah satu rekayasa lalu lintas yang diterapkan demi mencegah terjadinya kemacetan selama arus mudik. Secara harfiah, contraflow berarti melawan arus.
Namun, pada praktiknya contraflow merupakan sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah laju kendaraan berlawanan dari arah normal.
Berbeda dari one way yang mengalihkan arus kendaraan pada semua lajur jalan, contraflow umumnya diterapkan di satu atau dua lajur saja. Baik contraflow dan one way adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu arah.
Keduanya sama-sama bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalan. Contraflow diterapkan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mencegah kemacetan. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan bersamaan dengan sistem ganjil genap.
![Sejumlah petugas gabungan Astra Tol Cipali dan Kepolisian melakukan uji coba sistem contraflow di Kilometer 153-157 Jumat (29/3/2024) siang. Uji coba kontraflow dilakukan untuk mematangkan kesiapan arus mudik 2024.](https://asset.kompas.com/crops/0AZ_12vzxB5ijp9AZ5sHzzEb9Ks=/92x0:1083x661/750x500/data/photo/2024/03/29/660669527e915.jpg)
Baca juga: Berikut Ciri Kendaraan Travel yang Resmi, Ada Aturannya
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, Aan mengungkapkan, skema contraflow diperlukan sebagai salah satu upaya mencegah kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Sebab, skema contraflow satu-satunya cara untuk menambah kapasitas jalan jika sedang macet.
"Karena kalau itu dibiarkan akan terjadi stuck. Kalau sudah stuck akan menimbulkan permasalahan baru. Tahu sendiri kalau di tol kan tidak bisa keluar tidak bisa apa. Kalau sudah stuck sudah," kata Aan dikutip dari , Selasa (9/4/2024).
Terkini Lainnya
- [POPULER OTOMOTIF] Hyundai Pastikan Kehadiran Mobil...
- [POPULER OTOMOTIF] Merek Jepang Ramai-ramai Tutup...
- [POPULER OTOMOTIF] Pabrik Subaru di Thailand...
- [POPULER OTOMOTIF] MPV Listrik BYD M6...
- [POPULER OTOMOTIF] Bus Baru PO Garuda...
- Toyota Pamerkan Sistem Infotainment Baru, Bisa...
- Awas Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek...
- Inchcape Perkenalkan Mobil Listrik Smart di...
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Organda Mengkritisi Jasa Raharja, Jangan Sembarang Kasih Santunan
- Kendaraan Menyeberang dari Jawa ke Sumatera Tembus 159.000 Unit
- Mobil Dibawa Pulang Kampung, Hindari 2 Tempat Parkir Ini
- Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Selesai, Lalu Lintas Merata
- [POPULER OTOMOTIF] Video Polisi Tegur Pengemudi Lane Hogger di Jalan Tol | Sopir Bus Ceritakan Kronologi Kecelakaan Fatal di Km 58
New
- Kebiasaan Pengemudi Bus dan Truk yang Bisa Sebabkan Rem
- Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 Finis Lima Besar di Moto2
- Mudik Pakai Bus AKAP, Ada Batasan Berat Maksimal Barang
- Charging Station Kendaraan Listrik Akan Hadir di Tol Trans
- Kevin Sanjaya Sunmori Geber Motor Roda Tiga
- Yogyakarta dan Bali Masih PPKM Level 4, Ini Aturan Naik Taksi
- Ingat, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Hari
- Cara Urus STNK Hilang Motor yang Masih
- Penjualan Mobil di Indonesia Menurun, Ini Kata
- Pentingnya Perluasan Asuransi bagi Pemilik
Recommend
- Bahas Platform Hyundai Ioniq 5 yang Mejeng di IEMS
- Kisaran Biaya Cat Ulang RX
- Hadir di IIMS 2024, Merek Lampu Aftermarket Ini Siapkan Promo
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit
- Masih Banyak yang Belum Paham Fungsi Choke pada Motor
- Telanjur Mudik, Jangan Harap Bisa Kembali ke Jakarta dengan
- Daftar Harga Lengkap Toyota Agya Facelift, Ada Satu Varian
- Alasan Kenapa Mobil Wajib Servis Setelah Dipakai
- Honda SCe: Concept di IIMS 2024 -
- Baru Lima Model Esemka yang Kantongi TPT