Masih Berpotensi Hujan, Jangan Abaikan Jarak Aman Berkendara
![Ilustrasi berkendara saat musim hujan di jalan tol](https://asset.kompas.com/crops/OpOsTYMqpciZlVZer2EQv1HKi4w=/0x420:1200x1220/1200x800/data/photo/2023/11/22/655db02e9c303.jpg)
KENDAL, - Berkendara pada musim hujan membutuhkan penyesuaian cara mengemudikan mobil agar kecelakaan dapat terhindari.
Salah satunya, dengan memperhatikan jarak aman, baik di jalan perkotaan atau tol. Berhubung jarak pandang terbatas dan permukaan jalan licin, maka pengendara membutuhkan waktu respons yang lebih untuk antisipasi.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, jarak aman berkendara saat hujan makin panjang karena faktor permukaan jalan licin dan dan jarak pandang.
Baca juga: Ajak Yaris Cross dan Zenix Hybrid ke Negeri di Atas Awan
![Jalan Tol Solo-Jogja dibuka fungsional untuk mudik Lebaran mulai 5 April 2024](https://asset.kompas.com/crops/li2o6RNXIHzQBckiGm4mZQL9B_o=/0x71:3468x2383/750x500/data/photo/2024/04/03/660c504049540.jpg)
"Jangan overspeed, kuasai kendaraan dan sigap membaca pergerakan kendaraan yang berada di depan, samping, atau belakang. Kecelakaan itu terjadi bukan karena kesalahan kita sendiri, harus sigap. Dalam arti, menjaga diri dan mengantisipasi bahaya yang datang dari pengendara lain yang kurang waspada," kata Jusri, beberapa waktu lalu kepada .
Saat hujan, lanjut Jusri, bahaya tabrakan beruntun kian meningkat, dan mobil tergelincir terkadang tidak terduga terjadi.
Karena itu, paling dibutuhkan adalah pengendalian diri dan menguasai kendaraan dalam kondisi darurat.
Tak hanya berhenti mendadak, tetapi Jusri mengatakan, pengemudi harus siap menyelamatkan diri jika kendaraan yang berada di depan mengalami kecelakaan.
Baca juga: Ancaman Bahaya Berkendara Mudik di Malam Hari
"Menghindari kecelakaan itu risikonya besar, keputusan yang nomor satu. Apakah mengerem, bermanuver, atau mengambil keputusan lain, harus diputuskan dalam waktu singkat. Jadi, jarak aman yang perlu diperhatikan. Kondisi biasa jaga jarak 3 detik, saat hujan bisa 6 detik tergantung visibilitas," kata Jusri.
Artinya titik kendaraan di depan harus semakin jauh, sehingga setidaknya membutuhkan waktu 6 detik bagi kita agar kendaraan bisa sampai pada titik tersebut. Dengan demikian, pengemudi akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengantisipasi ketika terjadi kecelakaan.
Terkini Lainnya
- BAIC X 55 II Diklaim Raih...
- Spesifikasi Lexus UX 300e di GIIAS...
- Kata Gaikindo Soal Wajib Asuransi TPL...
- Menperin Minta Pabrikan Tidak Naikkan Harga...
- Ini Fitur yang Wajib Ada Saat...
- Kalista Jajaki Binsis Penyewaan Kendaraan Listrik...
- Haval H6 HEV Urban Cross-Country ...
- Enggak Perlu Bawa Kendaraan ke GIIAS...
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
- Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil Hybrid
- Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
- Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand Vitara Gandeng Autovision
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual buat Konsumen Niaga
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif di GIIAS 2024
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di GIIAS 2024
- Spesifikasi Lengkap VinFast VF e34 di GIIAS 2024
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk Nyentrik di GIIAS 2024
- Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di GIIAS 2024, Jadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Produksi Tanah Air
- Sejarah Berdirinya Lamborghini
- Lamborghini Segarkan Logo Ikonik, Cek Perbedaannya
- Mudik Lebaran, Catat Nomor Telepon Penting Untuk Kondisi Darurat
- Perawatan AC yang Mudah biar Nyaman Dipakai Libur Lebaran
- Ditinggal Mudik, Kendaraan Bisa Dititip di Kantor Polisi
New
- Libur Panjang, Volume Lalu Lintas di Tol Transjawa
- Tips Mengemudikan Mobil Matik CVT di
- Skutik Honda NX125RX Punya Desain Sporty dan
- Begini Cara Stop and Go Mobil Manual di
- Harga Pikap Bekas Usai Lebaran, Mitsubishi L300 mulai Rp 70
- Ini Harga Lengkap Toyota Yaris Cross, Ada 6
- Pedro Acosta mulai Disandingkan dengan Rossi dan
- Superlangka, Ini Skuter Pertama
- Jika Royal Enfield Meteor 350 Berubah Jadi Motor
- Ulas Spesifikasi BAIC BJ-40
Recommend
- Daftar Harga Toyota Rush di Makassar Mulai Juni
- Apakah Airbag Punya Masa
- Rotasi Ban Sebelum Mudik, Ini
- Biaya Resmi Bikin SIM C per Juli
- Darurat Corona, Warga DKI Jakarta Bebas Denda Pajak
- Jeep Gladiator dan Wrangler Diajak Bermain di
- Libur Lebaran Berakhir, Layanan SIM dan STNK Kembali Dibuka Hari
- Modal Kenyamanan Bertualang ala Xpander
- Honda PCX 160 Resmi Mengaspal di Jawa
- Pahami Risiko Potong Rantai