Bus PO Haryanto Terbakar, Diduga karena Masalah AC
![Bus PO Haryanto terbakar hebat di jalan Siliwangi Ring Road Barat Yogyakarta](https://asset.kompas.com/crops/dqVELeowxDSXbkw6MfK-cXjE_ek=/13x0:595x388/1200x800/data/photo/2024/04/19/6621be126d0de.png)
SLEMAN, - Bus PO Haryanto dengan nomor polisi K 7096 OB terbakar saat melintas di jalan Siliwangi (Ring Road Barat), tepatnya di depan SMP N 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (18/4/2024).
Bus yang sedang membawa penumpang itu diduga terbakar akibat korsleting listrik di bagian sistem air conditioner (AC).
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono menegaskan, semua penumpang bus selamat dan tidak mengalami luka sementara kerugian materi sekitar Rp 460 juta.
Baca juga: Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta
![HANGUS TERBAKAR: Bus dalam kondisi hangus terbakar di ring road Jalan Siliwangi tepatnya di depan SMP Negeri 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (18/04/2024) pagi.](https://asset.kompas.com/crops/8eA4GeNBgZuO2qoV0SBtd75ajf4=/0x100:1200x900/750x500/data/photo/2024/04/18/662089c9ed0bb.jpg)
Peristiwa berawal saat bus dengan nomor polisi K 7096 OB itu melaju dari arah selatan dan berhenti di simpang empat Demak Ijo. Saat hendak melanjutkan perjalanan, terlihat kepulan asap dari bagian belakang bus. Pengemudi lantas mencari tempat yang lebih aman untuk berhenti.
Dugaan sementara, penyebab dari terbakarnya bus tersebut akibat korsleting dari saluran AC. Hal itu berdasarkan keterangan dari pengemudi bus.
"Menurut keterangan dari sopir memang sudah ada indikasi korsleting dari saluran freon AC. Selanjutnya menimbulkan percikan terus mulai mengepul asap menyebar ke depan dari belakang ke depan," ucap Catur.
Baca juga: Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun
![Proses pemadaman api bus PO Haryanto yang terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta, tepatnya di depan SMP N 3 Gamping, Sleman.](https://asset.kompas.com/crops/u8PDmogeZFbmUepcqwhEVNPjmcg=/0x12:402x280/750x500/data/photo/2024/04/19/6621bf08b7536.png)
Dewa, Pemilik Bengkel AC Mobil Jogja mengatakan sistem AC pada mobil menggunakan cairan mudah terbakar yakni freon sehingga bisa memperbesar kobaran api.
“Jika freon bocor saja sih seharusnya tidak menyebabkan terbakar, tapi bila sudah ada api lalu terkena gas freon maka api akan lebih mudah membesar,” ucap Dewa kepada , Jumat (19/4/2024).
Dewa mengatakan pemicu terjadinya terbakaran pada mobil atau kendaraan biasanya karena ada penyebab lain seperti korsleting kelistrikan.
“Saya sering menjumpai modifikasi pada kelistrikan AC dilakukan oleh konsumen atau bengkel AC lain, padahal saya kira itu berbahaya seperti menyambung kabel secara berlebihan, kan itu bisa menyebabkan panas,” ucap Dewa.
Baca juga: Awal Mula Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang, Pecah Ban dan Bergesekan dengan Beton
![Bus PO Haryanto terbakar di Gamping, Sleman, Yogyakarta](https://asset.kompas.com/crops/s89kNfjdu3wrAFfq_g6xJN_-iZc=/0x0:402x268/750x500/data/photo/2024/04/19/6621bf85706bd.png)
Dewa mengatakan kabel pada kelistrikan mobil biasanya saling menyatu dalam satu bendel dan hanya dipisahkan oleh karet selaku isolator. Bila kabel panas maka potensi terbakar sangat besar.
“Bila terjadi korsleting dan menimbulkan api ditambah ada kebocoran freon, atau api membesar sehingga membuat freon keluar maka kobaran api akan mudah sekali membesar,” ucap Dewa.
Sebenarnya pemicu terjadinya kebakaran ada banyak faktor, memang salah satu penyebabnya adalah korsleting kelistrikan menurut Dewa sehingga sebagai langkah antisipasi perlu diperhatikan saat memodifikasi kelistrikan AC.
Baca juga: Bus AKAP Pahala Kencana yang Terbakar di Jalan Tol karena Pecah Ban
“Jarang pihak bengkel atau perusahaan travel yang memperhatikan atau memperhitungkan jangka panjangnya, kebanyakan mereka membuat sistem AC yang penting bisa menyejukan udara di dalam kabin saja, padahal kan ada standarnya,” ucap Dewa.
Terkini Lainnya
- Alasan Karoseri Laksana Luncurkan Bodi Bus...
- Bedanya Bodi Bus Navigator Listrik dan...
- Bus Listrik Buatan Karoseri Tentrem Pakai...
- Mobil Terbakar di Jalan Tol Layang...
- Alasan Kenapa USB Port di Bus...
- Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus...
- Bus Tingkat Baru Karoseri Laksana di...
- Isuzu Sebut Bus Komuter Listrik Cocok...
- Mazda Tidak Berniat Bawa CX-60 Varian PHEV ke Indonesia
- Harga Mobil Mahal, Indonesia Harus Belajar dari Thailand
- Cari Ban Mobil Murah di GIIAS 2024, mulai Rp 400 Ribuan
- Bus Prototipe Fuso dengan PO Bagong, Bikin Versi Long Wheelbase
- Berburu Head Unit di GIIAS 2024, Ada yang Bisa Basmi Virus
- Lagi, Konsumen BYD Curhat BYD Dolphin yang Kotor dan Karat
- Hyundai Kona Electric Mulai Diserahkan ke Konsumen
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia
- Cara China Bisa Jual Mobil Listrik Murah di Dunia
- Tampil di GIIAS 2024, Isuzu D-Max dan MU-X Baru Bawa Nuansa Offroad
- Bluebird Bakal Jual Taksi Listrik BYD E6 Bekas Tahun Ini
- Tambah Ganteng, Honda Type R Mugen Mejeng di GIIAS 2024
- Daihatsu Ajak Komunitas Mobil dan Motor Kolaborasi
- Survei Honda Step WGN, Segini Harga yang Diminati
- Alasan Pemerintah Belum Beri Insentif buat Mobil Hybrid
- Kecelakaan di Tol Semarang-Solo Terjadi akibat Kurangnya Jarak Pandang Saat Hujan
- Belajar dari Insiden Tabrakan Beruntun di Tol Cipali Km 139
- Vespa World Day 2024, Lebih dari 8.000 Vespa Hadir di Italia
- Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta Berakhir Hari Ini
- [POPULER OTOMOTIF] Penumpang Bersihkan Jalan di Terminal | Diskon Mobil Listrik Usai Lebaran
New
- Harga Pikap Bekas Usai Lebaran, Mitsubishi L300 mulai Rp 70
- Ini Harga Lengkap Toyota Yaris Cross, Ada 6
- Pedro Acosta mulai Disandingkan dengan Rossi dan
- Superlangka, Ini Skuter Pertama
- Jika Royal Enfield Meteor 350 Berubah Jadi Motor
- Ulas Spesifikasi BAIC BJ-40
- Polytron Jamin Harga Sewa Baterai Motor Listrik Tidak Akan
- Ini yang Bikin Rem Bus Pariwisata Blong dan Kecelakaan di
- Blue Bird Datangkan E6 Gen-2, Ini Posisi BYD
- Motor Listrik Alva Bidik Pasar
Recommend
- Toyota Innova Tergolong Fast Moving di Pasar Mobil
- Trik Naik Moge buat Pemilik Postur Tubuh Rata-rata Orang
- GWM Indonesia Cari Mitra Lokal untuk Pasok Baterai Ora
- Honda Jazz untuk Indonesia Bakal Lebih Sporty dari
- Tilang Elektronik di Jalur TransJakarta Berlaku 1 Oktober
- Garansi Seumur Hidup Jadi Standar Pembelian Mobil Listrik
- Omzet Angkutan Umum Runtuh Sampai 100
- Diler Motor Honda Jakarta-Tangerang Tutup Selama PPKM
- Buang Budaya Pakai Daun sebagai Tanda Saat Mogok, Ini Mobil Bukan
- [VIDEO] Mobil-mobil Terlaris di Tengah