Kecelakaan di Tol Cipali Km 139 Diperdebatkan Netizen, KNKT Buka Suara
![Pemicu kecelakaan beruntun di Tol Cipali KM 139 ramai diperdebatkan oleh netizen](https://asset.kompas.com/crops/Xwe5GaBsCiC8wHvADHwd4FpR_RM=/52x0:767x477/1200x800/data/photo/2024/04/21/66252ff81f773.png)
KLATEN, - Kondisi jalan tol yang padat kerap memicu kecelakaan akibat lalu lintas lancar, tetapi jarak antarkendaraan terlalu dekat.
Peristiwa ini sempat terekam oleh kamera dashcam dan menyebar di media sosial. Video tersebut pun viral usai diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, Kamis (18/4/2024).
Dalam unggahan tersebut dijelaskan kecelakaan terjadi di Tol Cipali Km 139, Rabu (17/4/2024), tepatnya beberapa hari setelah puncak arus balik atau saat diskon tarif tol 20 persen diberlakukan.
Baca juga: Jadwal Operasional Truk Usai Arus Balik Mudik Lebaran 2024
View this post on InstagramA post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)
Peristiwa kecelakaan terjadi setelah pembatasan operasional truk di jalan tol berakhir yakni sejak Selasa (16/4/2024) sehingga kapasitas kendaraan cenderung lebih padat.
Beberapa netizen menganggap pemicu kecelakaan adalah lane hogger, batas kecepatan aman, dan jaga jarak. Berhubung banyak komentar yang saling berseberangan maka video tersebut pun viral.
Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan mengatakan, pembatasan operasional mobil truk pada dasarnya adalah untuk pertimbangan memperbesar kapasitas ruang lalu lintas.
Baca juga: Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta Hanya Berlaku sampai Besok
![Tabrakan beruntun di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) KM 139.](https://asset.kompas.com/crops/Uz0MFYOjs8pQ_ZoxYU1nLc2ImGo=/0x204:2556x1908/750x500/data/photo/2024/04/19/6621900f481ac.jpg)
“Ini disebut management of capacity di mana menambah kapasitas tanpa perlu memperlebar jalan, dengan membatasi jumlah kendaraan yang relatif berjalan lambat secara signifikan akan meningkatkan kecepatan dan memperbesar kapasitas,” ucap Wildan kepada , Minggu (21/4/2024).
Wildan mengatakan, beberapa peristiwa kecelakaan di jalan tol selama angkutan Lebaran lebih didominasi faktor kelelahan pengemudi yang secara signifikan mempengaruhi penurunan kewaspadaan pengemudi (waktu reaksi) dan terburuk pengemudi mengalami micro sleep.
“Sementara waktu berakhirnya pembatasan operasional truk di tol yang berdekatan dengan berlakunya diskon tarif tol tidak begitu berpengaruh, karena hal itu hanya berdampak pada masalah kapasitas lalu lintas saja,” ucap Wildan.
Baca juga: Ini Penyebab Terbanyak Kecelakaan selama Mudik Lebaran
Justru Wildan mengkritisi perilaku pengendara memaksakan terus melanjutkan perjalanan meski badan sudah terlalu lelah karena hal itu dapat memperpendek waktu reaksi.
Sehingga, ketika terjadi perlambatan oleh pengendara di depan, bakal berpotensi memicu terjadinya kecelakaan akibat waktu reaksi yang terlalu singkat, ditambah faktor lelah dari sisi pengemudi.
Terkini Lainnya
- Sopir Truk Kurang Ilmu karena Dianggap...
- [POPULER OTOMOTIF] MPV Listrik BYD M6...
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar...
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal...
- Kia Ungkap Strategi Bersaing dengan Mobil...
- MG Targetkan Buka 50 Diler sampai...
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong...
- Merek Jepang Ramai-ramai Tutup Pabrik Mobil...
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Kena Tilang ETLE Saat Mudik Lebaran, Begini Cara Urusnya
- Kamera ETLE Bertambah, Jumlah Pelanggar Saat Mudik Meningkat
- Ada Kenaikan, Harga Suzuki Jimny 5 Pintu Lebih Mahal Bulan Ini
- Pagi Ini Aturan Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Jakarta Kembali Berlaku
- 28 Akses Gerbang Tol Dalam Kota yang Kena Ganjil Genap Jakarta
New
- Pesan Martin ke Ducati, Usai Menang di MotoGP Perancis
- Tren Bus Single Glass Akan Semakin Eksis di
- Akibat Corona, Jumlah Penumpang Bus di Terminal Tirtonadi
- Cara Suzuki Terapkan WFH, Bisa Layanan Test Drive di
- Adu Spesifikasi CT125 Hunter Cub dan Super Cub C125
- Begini Cara Benar Melepas dan Pasang Aki
- Mobil Listrik Kebal Aturan Ganjil Genap Jakarta
- Live MotoGP Spanyol; Martin Kecelakaan, Sedang Pimpin
- Panaskan Mesin Mobil Selama WFH Jangan Diam di
- Pemerintah Siapkan Standar Kompetensi Modifikasi Mobil dan
Recommend
- Risiko Modifikasi CVT Honda PCX, Kenyamanan
- FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra Pertama di
- Kejutan, Quartararo Tercepat di Tes Sepang Hari
- Harga BBM per 1 Mei 2024, Shell, Vivo, dan BP
- Sama-sama Tuas Transmisi, Apa Bedanya Model Lurus dan
- Cas Baterai Hyundai Kona di Rumah Butuh 19
- Belajar Mengemudi, Sebaiknya Pilih Mobil Manual atau Matik?
- Tips Meminimalisir Budget Saat Konversi Motor
- Menhub Pastikan Soft Opening Proving Ground Bekasi pada September
- DFSK Tingkatkan Layanan