Tak Hanya Performa, Busi Juga Punya Peran Tekan Polusi Udara
![Busi laser iridium NGK](https://asset.kompas.com/crops/ZQo-5D8D9EOFf6JRHRhXDBDsiQQ=/70x0:2828x1839/1200x800/data/photo/2023/08/30/64eefad01cd81.jpg)
JAKARTA, - Penggunaan kendaraan elektrifikasi saat ini mulai menjamur, dari jenis hybrid sampai full listrik. Tujuannya selain mengejar efisiensi bahan bakar, juga menekan polusi udara.
Meski demikian, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat kendaraan konvensional irit bahan bakar yang ujungnya tentu saja berhubungan dengan hasil gas buang lebih rendah dan ramah lingkungan.
Dari menjaga kesehatan mesin dengan selalui melakukan perawatan berkala, penggunaan bahan bakar yang sesuai anjuran pabrikan, dan lainnya.
Namun selain itu, ternyata busi juga punya perang penting menjaga performa kendaraan sekaligus menekan polusi udara dari kendaraan konvensional.
Baca juga: Mini Market Wajib Edukasi Pengunjung Soal Tukang Parkir Liar
/Erwin Setiawan Seiring pemakaian busi mobil bisa kotor dan harus dibersihkan
Seperti diketahui, busi memiliki peran memercikkan api pada ruang bakar kendaraan yang kemudian terkompresi dengan campuran udara dan bahan bakar sehingga menciptakan pembakaran untuk menghasilkan daya.
Perlu diingat, semakin sempurna pembakaran, maka performa kendaraan juga akan semakin baik yang berujung tak hanya pada sisi tenaga saja, tapi juga konsumsi bahan bakar yang optimal.
Menurut Diko Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), pembakaran yang sempurna dihasilkan dari kualitas bahan bakar yang baik, udara yang cukup, dan busi yang berkualitas. Karena dengan demikian, tentunya dapat menekan emisi gas buang.
Baca juga: Ada Kenaikan, Harga Suzuki Jimny 5 Pintu Lebih Mahal Bulan Ini
![Alat yang digunakan saat tilang uji emisi, untuk menghitung jumlah radikal bebas yang dihasilkan kendaraan](https://asset.kompas.com/crops/yIdMvHCNCzhtE3hgPj5Z89K3rdA=/449x623:1240x1150/750x500/data/photo/2023/09/01/64f157c55ac54.jpeg)
"Baik buruknya gas buang tersebut bisa dibilang sangat tergantung dari kesehatan mesin kendaraan. Salah satunya pada sistem pembakaran yang melibatkan peran busi," kata Diko beberapa waktu lalu kepada .
Diko mengatakan, busi sebenarnya punya peran penting dalam menekan gas buang kendaraan yang akan menjadi polusi, selama kualitas dari busi yang digunakan cukup baik dan sesuai spesifikasi mesin.
Untuk saat ini, jenis busi Iridium menjadi salah satu yang direkomendasikan karena selain memiliki kualitas yang baik juga secara umur pemakaian lebih awet.
Masa pergantian busi Iridium bisa dibilang lebih panjang dari jenis nikel. Diklaim bisa dua kali lipat, dan tiga kali lipatnya untuk jenis Laser Iridium.
Baca juga: Kenali Penyebab Keretakan pada Keramik Busi
Jenis busi Iridium juga sudah umum digunakan pada mobil-mobil keluaran baru. Karena itu, secara kualitas emisinya pasti mobil baru lebih ramah lingkungan.
![Busi laser iridium NGK](https://asset.kompas.com/crops/c1sDOO5bzZ7X-8SXYuvo_aC1Kl4=/12x16:3681x2462/750x500/data/photo/2023/08/30/64eefad0eb297.jpg)
"Apalagi bila memang mesin selalu sehat dan dirawat secara berkala. Jadi intinya busi memiliki peran dalam menghasilkan pembakaran yang optimal selama itu juga didukung dengan faktor bahan bakar serta kesehatan mesin kendaraan yang selalu terjaga," kata Diko.
Terkini Lainnya
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil...
- Hyundai Pastikan Kehadiran Mobil Listrik Murah...
- Masalah Truk Euro 4, Distribusi Bahan...
- Stafsus ESDM Ungkap Kendala Pengembangan Bahan...
- Pemerintah Upayakan Pengembangan Mobil Hybrid Berbahan...
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi...
- MG 7, Sedan dengan Kapasitas Tangki...
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Ada Demo di Sekitar Gedung MK, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
- Hindari Gedung MK dan Sekitarnya, Ada Demo Hari Ini
- Yamaha Bikin Teknologi Transmisi dengan Kopling Otomatis buat Moge
- Benarkah orsleting AC Bisa Bikin Mobil Terbakar?
- Video Bus Trans Jateng Ngeblong di Tengah Kemacetan
New
- Rakernas dan Jamnas 2, Jadi Ajang Kebersamaan Komunitas
- Motor Listrik Husqvarna E-Pilen Buka
- Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan
- Volta Rilis Mandala Warna Baru, Ada Diskon Khusus Selama
- GWM Indonesia Cari Mitra Lokal untuk Pasok Baterai Ora
- Mei 2024, Diskon Motor Honda Tembus Rp 8
- Royal Enfield Siapkan Versi Offroad dengan Mesin
- Biskita Trans Bekasi Resmi Beroperasi, Masih
- Balik Nama Kendaraan Warisan Orangtua yang Meninggal, Ini
- Biaya Isi Pertamax Full Tank Pajero Sport dan Fortuner Tembus Rp 1
Recommend
- [POPULER OTOMOTIF] Wuling Perkenalkan Mobil Listrik untuk Pasar Indonesia | Melihat Langsung Wuling EV, Calon Mobil Listrik untuk Pasar
- Jangan Sembarangan Modifikasi Headlamp Mobil, Ada
- Lebih Banyak Pilihan, Pilihan 13 Moge di Bawah Rp 170
- Pindad MV2 4x4 Dijual Umum, Berapa Harga dan Siapa Targetnya
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus
- Antisipasi Macet di Bandung Saat Mudik, Polisi Siapkan Operasi
- Urai Macet, Alasan Lalu Lintas di Kawasan Bundaran HI Harus
- Fasilitas Uji Tabrak di Indonesia Termasuk buat Mobil
- Mobil Listrik Toyota bZ4X Siap Masuk
- Ini Alasan Kemenkeu Berikan Insentif PPnBM bagi Sektor