Begini Cara Mengetahui Radiator Mobil Normal atau Tidak
![Bahaya Buka Tutup Radiator Saat Mesin Panas, Kulit Bisa Terkelupas](https://asset.kompas.com/crops/lOUtZB-YCYEcLdHe7R5TOniZudk=/615x274:3840x2425/1200x800/data/photo/2024/04/13/661a2fc2ab75e.jpeg)
SOLO, - Radiator merupakan salah satu komponen penting pada sistem pendingin mobil. Adanya radiator ini berguna untuk menjaga suhu tetap stabil.
Mengingat mesin mobil yang rentan panas dan mengakibatkan overheat, maka penting untuk mengetahui kondisi radiator dalam keadaan normal atau tidak.
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek radiator dalam kondisi normal.
Baca juga: Truk Sumbu 3 Dilarang Melintas di Flyover Tanjakan Gelong Jakbar
/Erwin Setiawan Tutup radiator mobil harus diperiksa secara rutin agar tidak menyebabkan kerusakan pada mesin
“Indikator temperatur normal dan tidak overheat, air radiator terlihat bersih tidak kotor serta tidak mampet. Kemudian, tidak ada kebocoran di tutup, upper tank, lower tank dan kisi-kisi,” kata Iwan kepada , Senin (22/34/2024).
Selain itu, Iwan juga mengatakan, kisi-kisi tidak tersumbat kotoran, sirkulasi air lancar dan level air radiator tidak berkurang juga menjadi tanda radiator normal.
Sementara, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, jika ada kebocoran ini menjadi tanda radiator tidak normal dan dalam masalah.
Penyusutan air radiator biasanya terjadi karena kebocoran. Cara ceknya cukup mudah, hanya dengan membuka kap mobil dan melihat pengurangan air di reservoir atau tempat cadangan air radiator.
Baca juga: Harga Tiket Tidak Naik, Ini Daftar Perserta PEVS 2024
Apabila baru melakukan pengisian air radiator tapi tidak menyusut atau menyusutnya sedikit, itu normal. Namun, jika air radiator baru di isi dan di hari besoknya habis, kuat dugaan terjadi kebocoran.
“Di dashboard ada indikator mendinginkan suhu. Itu sebagai patokan kita bila radiator masih berfungsi normal,” kata Didi.
Kemudian, jika kondisi radiator tidak normal dan mengakibatkan overheat maka langkah yang tepat adalah mematikan mesin. Jika dipaksa dinyalakan bisa membuat mesin melengkung.
Jika sudah melengkung mau tidak mau harus turun mesin, dan ini membuat pemilik kendaraan perlu mengeluarkan dana lebih.
Terkini Lainnya
- Pasar Prospektif, Simak Daftar Mobil Listrik...
- Keunggulan Deretan Mobil Wuling dari Kacamata...
- Harga Subaru di Pasar Mobil Bekas...
- Kata Gaikindo Soal Wajib Asuransi TPL...
- Nasib Pajak Mobil Hybrid Masih Belum...
- Nissan Bicara Soal Insentif Mobil Hybrid...
- Ulas Spesifkasi Mobil Listrik Honda e:N1
- Pabrikan Otomotif Diminta Tidak Naikkan Harga...
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
- Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil Hybrid
- Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
- Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand Vitara Gandeng Autovision
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual buat Konsumen Niaga
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif di GIIAS 2024
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di GIIAS 2024
- Spesifikasi Lengkap VinFast VF e34 di GIIAS 2024
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk Nyentrik di GIIAS 2024
- Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di GIIAS 2024, Jadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Produksi Tanah Air
- Akibat Rem Blong, 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi
- Lagi Pameran, Mobil Listrik Meluncur Tabrak Tembok Mal Lantaran Bocah
- Bocoran Bus Baru Milik PO Surya Bali Pakai Jetbus 5
- Penjualan Naik 19 Persen, SUV Honda Banyak Peminat Jelang Lebaran
- Mau Beli Vespa Klasik, Sebaiknya Perhatikan Bodi atau Mesin?
New
- Hasil Klasemen Usai MotoGP Perancis 2024: Martin Teratas, Marquez
- Selain EV, Chery Bakal Produksi Hybrid dan PHEV di
- Awas Macet, Ada Rekayasa Lalu Lintas di 9 Ruas Jalan Jakarta
- Awas Korsleting, Ini yang Harus Dilakukan Saat Mobil Listrik
- Update Daftar Pebalap MotoGP 2025, Sudah Terjadi Ragam Rotasi
- -
- Jangan Asal Ganti, Ini Pentingnya Spion
- Alasan Zeekr Mau Luncurkan 2 Model di
- Kemenhub Ingatkan Soal Batas Maksimal Usia Angkutan
- Mitsubishi Akan Gandeng Nissan buat Produksi Mobil dan Pikap
Recommend
- Suzuki Burgman 400 Dapat Warna Baru, Harga Rp 90
- Bahaya Oil Sludge buat yang Malas Ganti Pelumas
- Hubungan Membaik, Lorenzo Berharap Bisa Balapan Lawan Rossi
- Dua PO yang Menggunakan Bus Tingkat di
- Sabuk Keselamatan Penumpang Bus Pariwisata Menjadi
- Razia Truk ODOL di Tol Cipularang Incar Dimensi dan Muatan
- Polytron Mau Produksi Mobil Listrik Tahun
- Motor Tidak Berhenti di Belakang Garis Putih Kena Tilang
- Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Motor
- Perilaku Ini Bisa Undang Kejahatan Saat Naik Taksi atau Ojek