Mau Beli Vespa Klasik, Sebaiknya Perhatikan Bodi atau Mesin?
![Restorasi Vespa klasik](https://asset.kompas.com/crops/WaH6AdRir6LP3OVFwnFLleWoxqM=/0x314:4624x3397/1200x800/data/photo/2023/09/27/651368176f4af.jpg)
BOGOR, - Saat ini popularitas Vespa klasik terus meningkat. Tak sedikit anak muda yang justru tertarik memiliki Vespa tahun tua karena dianggap lebih bergaya dan punya nilai historis.
Buat yang sedang kepincut ingin membeli Vespa klasik maka wajib perhatikan kondisi bodi. Bahkan jika biasanya di motor lain lebih perhatian ke mesin, maka di Vespa klasik justru lebih mementingkan bodi.
Baca juga: Aleix Espargaro Sebut Peran Penting Pebalap Tes
Ndar, mekanik dari bengkel spesialis Vespa 2-tak Sar Motor di Bogor, mengatakan, paling penting cek dengan teliti bagian bodi sebab memperbaiki bodi butuh usaha yang lebih.
![Ilustrasi vespa klasik mash jadi pilihan](https://asset.kompas.com/crops/3-tiJ7XG9JTQACDuptZU1CVPNAw=/0x0:780x390/780x390/data/photo/2017/02/09/1146214WhatsApp-Image-2017-02-09-at-11.41-.11-780x390.jpeg)
Selain itu pada Vespa bodi cukup memengaruhi nilai jual. Apakah catnya asli, dek keropos sudah diganti, bodi masih lurus dan sebagainya.
“Memperbaiki bodi lebih repot, karena kita harus tahu ukuran jarak posisi bagian jok depan dengan sayap depan, agar bodi bisa kembali lurus atau senter,” ucap Ndar beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemilik Mini Market Harus Tegas ke Tukang Parkir Liar
Soal mesin, katanya, sebenarnya lebih mudah jika mau diselamatkan daripada bodi. Pemilik bisa upgrade dengan lebih muda atau dibiarkan orisinal, pasti ada suku cadangnya, beda dengan bodi.
Ndar menjelaskan, kalau bodi motor banyak bagian yang keropos maka harus diganti. Namun tergantung keahlian tukang las.
![Bengkel Vespa klasik](https://asset.kompas.com/crops/Wj4odaz_xSgqSZMCUt4mfcjg8c0=/0x0:780x390/780x390/data/photo/2016/09/29/1332368bengkel-vespa-1780x390.jpg)
Baca juga: Alasan Kenapa Anak di Bawah Usia 17 Tahun Dilarang Mengemudi
"Balik lagi ke tukang las yang benar-benar paham. Bisa diselamatkan (kalau bodi bolong), cuma tergantung tukang lasnya," kata Ndar.
Pastikan saat cari Vespa, kata Ndar, bodi bagian belakang terutama utuh dudukan shockbreaker belakang masih utuh jangan yang sudah pernah dilas. Sebab jika bekas dilas bisa saja kurang presisi.
"Bagian belakang, kalau kurang presisi nantinya jadi agak miring (posisi mesin). Kalau dek bolong kecil-kecil enggak jadi masalah. Tapi kalau sudah besar, harus diganti (deknya)," kata Ndar.
Terkini Lainnya
- Jajal Honda Motocompacto, Motor Listrik Koper
- AHM Sebut Penjualan Motor Listrik Masih...
- Teknik PPF buat Melindungi Bodi Motor
- Perbedaan Bodi Bus Nucleus Listrik dan...
- Alasan Karoseri Laksana Luncurkan Bodi Bus...
- Muncul di GIIAS 2024, Motocompacto Calon...
- Bus Tingkat Baru Karoseri Laksana di...
- Alva Luncurkan Motor Listrik Murah, Harga...
- GWM Klaim Haval Jolion Punya Standar Bintang 5 ANCAP
- Suku Cadang Toyota yang Kerap Dicari Imitasinya
- Minggu Awal GIIAS 2024, SPK Subaru Diklaim Meningkat 25 Persen
- BAIC Indonesia Berikan Layanan Servis Gratis sampai 80.000 Km
- Kepincut Honda HR-V Listrik, Belum Bisa Pre-order di GIIAS
- Simak Spesifikasi Lengkap VinFast VF 5 di GIIAS 2024
- Spesifikasi MG R7 Bertenaga Dua Motor Listrik 544 Tk
- Alasan GWM Ora 03 Belum Dijual di Indonesia
- Baterai Mobil Listrik Cepat Drop di Negara Tropis?
- Pertamina Perluas Wilayah Wajib QR Code untuk Beli Pertalite
- Apakah Pocket Concept Bakal Jadi Motor Listrik Terbaru Honda?
- Impresi Naik Bus Unicorn Indorent dari Jakarta ke Kartasura
- Mazda Pasang Target 1.000 Unit di GIIAS 2024
- Indonesia Siap Terapkan B40 untuk Kendaraan Bermotor
- Hyundai Tahan Kenaikan Harga Mobil Baru sampai Akhir 2024
- Indonesia Siap Terapkan B40 untuk Kendaraan Bermotor
- Ini Vespa yang Jadi Incaran Kolektor Internasional
- Ini Motor Bebek Legendaris yang Harganya Tembus Puluhan Juta Rupiah
- Penyebab Penyerapan Insentif Motor Listrik Masih Belum Maksimal
- Selesai Uji Coba, PLN Hadirkan 2.000 SPKLU dari Tiang Listrik
- Bertualang di Indonesia Selama Dua Tahun, Hansen Merasa Sangat Beruntung
New
- Harga Resmi Tiket MotoGP Mandalika 2024, mulai Rp
- Marquez Mengaku Cocok Pakai Motor Ducati, Siap Mengegas MotoGP
- New Normal, DFSK Kasih Pengecekan Gratis dan Diskon
- Motor Listrik TVS iQube Resmi Meluncur, Harga Rp 52,9
- Wuling Tanggapi Pabrikan Lain yang Ikutan Kasih Garansi Seumur
- Benarkah Baterai EV Bakal Awet Bila Terbiasa Setel AC
- Industri Otomotif Nasional Meningkat Signifikan Jelang Akhir
- Pengaturan Mobilitas dan Upaya Cegah PHK Massal di Transportasi
- Generasi Baru Honda BR-V Goda Warga
- Uji Coba Biskita Trans Depok, Rute Terminal Margonda-LRT
Recommend
- Catat, 3 Kategori Obat yang Wajib Dibawa Selama Arus
- Tak Hanya Performa, Busi Juga Punya Peran Tekan Polusi
- Bamsoet Tantang Ducati Produksi Motor
- Menperin Tangkap Investasi Baru Rp 17,6 Triliun dari Otomotif
- Produsen Aftermarket Otomotif Ini Fokus Jual Aksesori
- Polisi Menegaskan Truk ODOL Masuk Kategori Kejahatan Lalu
- Kemenhub Ingatkan Soal Batas Maksimal Usia Angkutan
- -
- Cara Naik Angkot Listrik Alibo di Bogor, Bayar
- Toyota Avanza Bergaya Static, Tampil Ceper Pakai