Rumus Pasang Busi, Perhatikan Torsi dan Jangan Asal Kencang
![Busi laser iridium NGK](https://asset.kompas.com/crops/BXadG6MSs7g8Phc35PJjLBKEer8=/12x16:3681x2462/1200x800/data/photo/2023/08/30/64eefad0eb297.jpg)
JAKARTA, - Sebagian besar pemilik kendaraan, baik sepeda motor atau mobil, mungkin sudah biasa melakukan bongkar pasang sendiri, termasuk untuk masalah pergantian busi.
Secara proses, bongkar pasang busi ketika akan diganti baru atau untuk sekadar pengecekan memang bisa dilakukan sendiri. Namun yang kurang diperhatikan adalah soal aturan main ketika akan memasang atau saat melepas.
Paling utama yang harus diperhatikan adalah menghindari pemasangan atau pelepasan busi ketika mesin masih panas. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan pada ulir atau drat di silinder mesin.
Selain itu, pemasangan busi juga wajib jadi perhatian, terutama soal tingkat kekencangannya. Bila torsi tidak tepat, maka bisa berdampak fatal bagi busi.
Baca juga: Tak Hanya Performa, Busi Juga Punya Peran Tekan Polusi Udara
Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, yang merupakan pemegang merek busi NGK di Indonesia menjelaskan, torsi yang dimaksud adalah putaran yang tidak tepat, seperti terlalu kendur atau kencang.
![Torsi pemasangan busi](https://asset.kompas.com/crops/cYtMgTihQarW9IprqyKpc4GN3l0=/0x1:766x384/780x390/data/photo/2024/04/23/66272745a0521.jpg)
"Contoh apabila terlalu kencang, maka berpotensi membuat ulir menjadi rusak yang membuat nantinya bisa sulit untuk dilepas kembali," ujar Diko, kepada , beberapa waktu lalu.
Dampak buruk lainnya ketika memasang busi terlalu kencang, lanjut Diko, dapat membuat center electrode hingga terminal nut berisiko rusak. Bila demikian, maka bisa mempengaruhi fungsi busi hingga performa mesin.
Proses pemasangan busi yang baik menurut Diko juga ditentukan dari tiga hal, yakni tipe busi yang menggunakan gasket atau tanpa gasket, ukuran diameter ulir busi, dan tipe kepala silinder mesin yang menggunakan cas iron atau alamunium.
Baca juga: Ini Penyebab Ban Mobil Terkunci Setelah Dicuci
Untuk detailnya sebagai berikut ;
Busi dengan gasket
![Seiring pemakaian busi mobil bisa kotor dan harus dibersihkan](https://asset.kompas.com/crops/vLBPAkaZYgGJEMPm_KJDzhiGQ1k=/12x0:732x480/750x500/data/photo/2024/02/27/65dd1df0f414a.png)
Tipe busi dengan gasket ukuran diameter 18 mm, maka torsi pengencangannya 35-45 Nm atau rotasi putaran setengah atau dua pertiga putaran, diameter 14 mm torsi pengencangan 25-30 Nm dengan rotasi yang putaran sama.
Sementara ukuran diameter 12 mm torsi pengencangan 15-20 Nm atau rotasi putaran setengah putaran, diameter ukuran 10 mm torsi pengencangan 10-12 Nm atau setengah putaran, dan diameter ukuran 8 mm torsi pengencangan 8-10 Nm atau sepertiga putaran.
Busi tanpa gasket
Untuk tipe busi tanpa gasket, ukuran diameter 18 mm torsi pengencangannya 20-30 Nm atau rotasi putarannya seperenambelas, dan diameter 14 mm torsi pengencangan 15-25 Nm dengan rotasi putaran sama, seperenambelas putaran.
Baca juga: Ini Kunci Ganda Terbaik untuk Cegah Curanmor
Hal lain yang yang harus diperhatikan saat pemasangan adalah penggunaan kunci businya. Menurut Diko pastikan kunci busi sesuai dengan spesifikasi mesin dan heksagonal busi.
![Hal lain yang menyebabkan busi retak dan paling sering terjadi akibat dari proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepat](https://asset.kompas.com/crops/o4lAygWyHbTMeOc8V_81eGbOGLU=/0x40:522x388/750x500/data/photo/2024/04/03/660ce5c995b06.png)
"Ini perlu diperhatikan karena penggunaan ukuran kunci busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat mengakibatkan kunci busi tersangkut sehingga dapat menggagalkan proses pemasangan atau pelepasan busi. Jika tidak memungkinkan menggunakan kunci torsi yang sesuai maka metode penggunaan sudut derajat pengencangan sudah mampu mewakili," kata dia.
Terkini Lainnya
- Honda Tak Pasang Target Khusus di...
- Mencoba Torsi Besar Toyota Hilux Rangga...
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Honda...
- Sinyal GWM Ora 03 Segera Dijual...
- Begini Cara SUV BYD Yangwang U8...
- Perhatikan Ini Sebelum Kredit Mobil
- Menko Airlangga Beri Perhatian Khusus buat...
- Mazda Pasang Target 1.000 Unit di...
- Cara Alva Jawab Keraguan Konsumen Motor Listrik
- United Jamin Layanan Purnajual Motor Listriknya
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Tips Keliling Indonesia Pakai Motor Ala kristian Hansen
- Arti Lampu Indikator BBM Mobil Menyala
- MotoGP di Jerez, Pedrosa, Savadori, dan Bradl Bakal Ikut Balapan
- Pikap Kabin Ganda BYD Meluncur Pekan Ini, Berteknologi PHEV
- [POPULER OTOMOTIF] Cara Cek Tilang ETLE | Kisah Bule Touring Sendirian di Indonesia | Penyebab Ban Mobil Terkunci Setelah Dicuci
New
- Resmi, Peugeot Mengundurkan Diri dari
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Berencana Jadi Pebalap Tes
- Jangan Ditiru, Aksi Wheelie Toprak di Jalan Raya
- GWM Sambut Wacana Pemberian Insentif Mobil
- Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Balapan Digelar Akhir Pekan
- Ini Detail Kerjasama Proton dan
- Berapa Liter Rata-rata Kapasitas Oli Transmisi Mobil
- Hasil Free Practice 2 MotoGP Perancis, Maverick Vinales
- Penumpang Kebelet Buang Air Saat Bus Berhenti, Buang Air di
- Daftar Harga Honda Civic Estilo Seken, Tembus Rp 250
Recommend
- Selain BYD, Blue Bird Juga Pakai
- Pemerintah dan BUMN Harus Adil, Transportasi Umum Bukan Hanya
- Mitos atau Fakta, Nyalakan AC Mobil Paling Dingin Bisa Bikin Boros
- Meluncur 15 Oktober 2020, Toyota Fortuner Facelift Sudah Bisa
- Mudik Nataru, Catat Nomor Telepon Penting untuk Kondisi
- Bus Unik Milik Sumber Anugrah, Single Glass tapi Mirip Double
- Kesiapan Indonesia Menggunakan Kendaraan
- [POPULER OTOMOTIF] Beda Rambu Petunjuk Jalan Berwarna Hijau dan Biru | Mobil Bekas Rp 50
- Jelang Akhir Tahun Diskon Skutik 150 cc Tembus Jutaan
- Ingat, Pelat Nomor RFS dan Sejenisnya Bukan Prioritas di Jalan