Penjualan Anjlok, Pedagang Aksesori Berhenti Stok Knalpot Aftermarket
![Penjualan Knalpot Aftermarket Motor alias knalpot racing Masih Lesu, Efek Razia Besar-besaran](https://asset.kompas.com/crops/3INmafk0itZ_YT3JnTlVSQxbcu0=/0x336:4032x3024/1200x800/data/photo/2024/04/23/6627682a7b182.jpeg)
JAKARTA, - Setelah ada razia besar-besaran di awal 2024, penjualan knalpot motor aftermarket di sentra otomotif diklaim turun drastis dan tidak kunjung pulih. Kondisi ini cukup menyulitkan beberapa pedagang, khususnya yang berfokus pada segmen variasi.
Anjloknya penjualan juga dinilai mengejutkan dan tidak bisa diprediksi. Konsumen dinilai enggan membeli lantaran takut terkena razia atau bahkan dikenakan denda oleh Polisi.
Imbasnya, ada cukup banyak toko yang masih memiliki stok knalpot aftermarket dalam jumlah besar tapi kesulitan menjual, walaupun sudah diterapkan diskon besar-besaran sebagai promo.
Redaksi sempat melakukan penelusuran di sentra otomotif Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, dan bercakap-cakap dengan beberapa pedagang bengkel variasi dan toko aksesori.
Baca juga: DAMRI Rilis Bus Premium Rute Jakarta-Lampung, Tarif mulai Rp 390.000
![Penjualan Knalpot Aftermarket Motor alias knalpot racing Masih Lesu, Efek Razia Besar-besaran](https://asset.kompas.com/crops/k2UdQux4WFiZFrvKOOpOVzTqMA0=/163x435:3973x2975/750x500/data/photo/2024/04/23/6627682ae4cad.jpeg)
Franky, Pemilik bengkel variasi Mitra Motor mengatakan, dirinya sudah memutuskan untuk tidak lagi menyetok produk knalpot aftermarket sejak Maret 2024.
“Knalpot (penjualannya) lagi mati, barang susah keluar, orang-orang enggak ada yang mau beli,” ucapnya kepada , Selasa (23/4/2024).
Walaupun sudah bergelut di bidang aksesori motor selama lebih dari 20 tahun, Franky mengaku tidak bisa memprediksi apakah knalpot aftermarket bisa kembali populer seperti sedia kala.
“Kalau jualan itu kan tergantung arah dari tren modif, misalnya bulan ini ramai modif CVT atau shockbreaker. Tapi kalau knalpot ini jatuhnya banyak (konsumen) takut, enggak berani beli,” kata dia.
Baca juga: Pastikan Mobil Kembali Prima Setelah Dipakai Mudik
![Ratusan knalpot bising, ribuan botol miras dan narkoba dimusnahkan Polres Ciamis, Rabu (3/4/2024).](https://asset.kompas.com/crops/6wBifc_Fv0C2i2Z6ueyB4g2Ytb4=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/03/660cf37e0f722.jpg)
Penjelasan senada juga disampaikan Koh Hasan, Penanggung Jawab toko variasi IJM Motor. Dia lebih memilih untuk menjual knalpot-knalpot miliknya secara grosir, supaya stok gudang cepat habis.
“Sekarang main modelan PnP (plug and play) saja, lebih gampang jualannya. Tahun lalu knalpot masih cukup oke, cuma sekarang sudah sepi,” kata dia.
Hasan mengaku pesimistis jika knalpot aftermarket bisa kembali populer dalam waktu dekat. Supaya tidak merugi, dia memutuskan untuk fokus berjualan aksesori-aksesori ringkas yang minat pasarnya masih jelas.
Terkini Lainnya
- AHM Sebut Penjualan Motor Listrik Masih...
- Program FIF untuk Pembelian Motor di...
- Motor Listrik Termurah di GIIAS 2024,...
- Mazda MX-5 Hadir dengan Aksesori AutoExe...
- Opsi Dashcam Terbaik di Bawah Rp...
- Polisi Minta Syarat Kredit Motor Diperketat,...
- Tekad Indonesia Setop Penjualan Motor Bensin...
- Strategi GWM Stimulus Penjualan di GIIAS...
- Pertama Kali Jajal BAIC X55 II di GIIAS 2024
- Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga Rp 160 Juta
- Menanti Peluncuran Motor Honda dengan Flexy Fuel di Indonesia
- Mobil Listrik Konsep Hyper Tourer Jadi Daya Tarik Nissan di GIIAS 2024
- Cara Alva Jawab Keraguan Konsumen Motor Listrik
- United Jamin Layanan Purnajual Motor Listriknya
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- [POPULER OTOMOTIF] Motor Bebek Legendaris Harga Puluhan Juta Rupiah | Cara Mengetahui Radiator Mobil Normal atau Tidak | Omoda E5 Tabrak Tembok Mall
- Ban Vulkanisir Bus Copot Mendadak, Mobil di Belakang Jadi Korban
- Motor Injeksi Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Mitos atau Fakta?
- Bersaing dengan Mobil China, Tesla Potong Harga Jual Mobil
- Pastikan Mobil Kembali Prima Setelah Dipakai Mudik
New
- Auto2000 Tebar Diskon, Lego Produk Toyota VIN
- PLN Mengaku Sudah Ada 900 Unit SPKLU di
- Prototipe Tesla Roadster RR Dijual, Satu-satunya di
- Disebut Tak Boleh Razia, Apa Saja Kewenangan Petugas
- Polisi Optimistis Jalan Berbayar Dapat Urai
- Harga Motor Sport 150 cc Januari 2024, Kawasaki W175 Naik Rp
- Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Kejutan dari Marquez
- Mika Lampu Mobil Retak, Apa Masih Bisa
- Mau Diresmikan Jokowi, Jembatan Cisadane Tangerang Besok
- Ganjil Genap Jalur Puncak Berlaku Hari Ini sampai
Recommend
- DAMRI Sudah Angkut Lebih dari 600.000 Penumpang di Juni
- Mei 2024, Diskon Motor Honda Tembus Rp 8
- Jadwal MotoGP Jerman 2024, Sesi Latihan Dimulai Sore
- MG Mulai Ekspor Mobil Listrik Kuartal IV
- Keeway EV Perkenalkan Empat Motor Listrik Baru, mulai Rp 7
- Menanti Peluncuran Motor Honda dengan Flexy Fuel di
- Cek Harga Hatchback Mei 2024, Toyota Yaris
- Chery Siapkan Tiggo 4 Pro Jadi Lawan Hyundai
- Mengenal Fungsi Thermostat pada
- Bukan Aksesori, Ini Fungsi Penting High Mount Stop