BI Rate Naik, Cicilan Mobil-Motor Bakal Semakin Mahal?
JAKARTA, - Bank Indonesia (BI) secara resmi menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen, Rabu (24/4/2024).
Keputusan terkait bertujuan untuk menjaga stabilitas rupiah dari kemungkinan memburuknya risiko global sekaligus memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025.
Keputusan ini tentu memberikan dampak terhadap sejumlah sektor, seperti kendaraan bermotor. Mengingat, hampir 80 persen pembelian mobil dan motor di Indonesia dilakukan dengan cara kredit atau cicilan.
Baca juga: Kenaikkan BI Rate Dipercaya Tak Langsung Berdampak pada Sektor Otomotif
Kendati demikian, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyatakan, kenaikan 25 basis poin pada suku bunga acuan itu tidak akan berdampak banyak terhadap besaran cicilan kendaraan.
"Dari apa yang saya dengar, kenaikannya itu 25 bps sampai 50 bps, atau 0,25 persen hingga 0,50 persen. Dengan kondisi tersebut, menurut saya tidak akan berpengaruh banyak terhadap cicilan," ucapnya saat dihubungi , Jumat (25/4/2024).
Suwandi mencontohkan, untuk pembiayaan mobil dengan nilai Rp 100 juta, jika terdapat kenaikan bunga 1 persen saja, besaran cicilannya hanya bertambah Rp 100.000.
"Sementara jika kenaikannya 0,25 persen hingga 0,50 persen, maka berkisar di Rp 25.000 sampai Rp 50.000. Jadi saya rasa itu tidak akan berpengaruh besar terhadap nilai cicilan," kata dia.
Baca juga: Ketahui Waktu Terbaik buat Tune-up Skutik, Begini Rumusnya
"Namun yang patut dipahami, adanya kenaikan BI Rate bisa berdampak pada penundaan pembelian kendaraan karena konsumen akan wait and see serta adanya pergeseran preferensi untuk belanja rumah tangga," lanjut Suwandi.
Ia pun menegaskan hitung-hitungan kasar itu hanya berlaku untuk debitur baru atau masyarakat yang baru hendak melakukan pembelian kendaraan bermotor.
Sebab pada konsumen yang sudah menandatangani kontrak kredit kendaraan, biasanya bunga yang diberikan tidak berubah alias fix.
"Kenaikan suku bunga BI tak akan mempengaruhi debitur yang sudah berjalan karena bunga kreditnya itu fix. Yang akan mungkin bisa terkena dampaknya adalah calon debitur baru, ada sedikit kenaikan bunga," ucap Suwandi.
Baca juga: Ganjil Genap Jalur Puncak Berlaku Hari Ini sampai Minggu
"Tetapi, kenaikkan bunga perbankan tidak akan langsung diterapkan ketika BI menaikkan suku bunganya. Perbankan juga tentu akan hati-hati dalam lakukan penyesuaian," katanya lagi.
Hal serupa juga dikatakan Direktur Portfolio PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Astra Finance), Harry Latif. Namun, terkait besaran penyesuaian besaran cicilan kredit, masih belum bisa dipastikan.
"Kenaikan suku bunga acuan dapat berpengaruh terhadap tingkat suku bunga pinjaman industri multifinance dari perbankan. Untuk memitigasi risiko itu, perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan," katanya.
Terkini Lainnya
- Skema Cicilan Yamaha Lexi LX 155,...
- Penyaluran Kredit FIF Tembus Rp 42...
- Tak Cuma Motor, Harga Komponen RX-King...
- Tips Alternatif Modifikasi, Bisa Pakai Suku...
- Kisaran Harga Suku Cadang Kaki-kaki Mobil...
- Paket Hemat Modifikasi CVT Skutik, Pakai...
- Cari Aksesori buat Motor Listrik, Opsinya...
- Cara Chery Jaga Harga Jual Kendaraannya...
- Viral Video Ada Lubang di Tol Merak Arah Jakarta KM 42
- Kisaran Tarif Bengkel Panggilan di Tangerang
- Ada Bercak Karat di Piringan Cakram Mobil Bekas, Apakah Layak Dibeli?
- Alasan Kenaikan BI Rate Bisa Melemahkan Penjualan Mobil
- Mobil Mogok Secara Tiba-tiba di Perjalanan, Coba Lakukan Ini
- Sekian Jarak Tempuh Normal Mobil Bekas yang Layak Dibeli
- Jangan Asal, Menyalip Kendaraan di Jalan Tol Ada Aturannya
- Marquez Sebut Masa Adaptasi Sudah Berakhir
- Spek dan Harga Mobil-mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Negara
- Ini Komponen yang Wajib Dicek Saat Beli Mobil Bekas
- Sopir Truk Harus Tetap Jalani Pelatihan Saat Ganti Kendaraan Baru
- Honda Tambah Layanan Bodi dan Cat di Jawa Tengah
- PO Putra Rafflesia Luncurkan Bus Baru Rakitan Laksana
- Knalpot Motor Matik Mengepul Asap Hitam, Apa Penyebabnya?
- Pertamina Enduro VR46 Optimitstis di Jerez, Langsung Lolos Q2
- Sekian Jarak Tempuh Normal Mobil Bekas yang Layak Dibeli
- Bus PO Menggala Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Jetbus 5 dan Avante H8
- Marc Marquez Berniat Bidik Tim Pabrikan di Musim 2025
- Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi, Nonton Band KOTAK Gratis Besok
- Jadwal MotoGP Spanyol 2024 Hari Ini, Sprint Race Dimulai Malam
- [POPULER OTOMOTIF] Fenomena Sopir Mengendarai Sasis Bus Lewat Jalan Tol | Penjelasan BYD Motor Indonesia Soal Inden yang Lama | Waktu yang Ideal Untuk Ganti Air Radiator Mobil