Sekian Jarak Tempuh Normal Mobil Bekas yang Layak Dibeli
SOLO, - Jarak tempuh mobil atau kilometer (km) menjadi salah satu faktor penting untuk mempertimbangkan konsumen saat membeli mobil bekas.
Pasalnya, jarak tempuh dapat memberikan petunjuk tingkat keausan mesin, kemungkinan perawatan yang diperlukan, serta prediksi umur pakai mobil di masa mendatang.
Selain itu, konsumen dapat mengukur nilai jual mobil, memperkirakan risiko pemakaian, dan membuat keputusan yang lebih mengenai pembelian mobil bekas.
Lantas, berapa kilometer ideal untuk mobil bekas yang layak dibeli?
Baca juga: Hasil Practice MotoGP Spanyol 2024, Bagnaia Tercepat
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, Solo, mengatakan, untuk mobil bekas lima tahun, kilometer yang normal berkisar 75.000 km hingga 100.000 km.
“Ya, itu pemakaian yang wajar, termasuk sedikit pemakaiannya,” kata Iwan kepada , belum lama ini.
Selain itu, Iwan juga mengatakan, pemakaian mobil yang normal adalah sekitar 20.000 km per tahunnya.
Meski begitu, jarak tempuh mobil bekas bisa saja dimanipulasi agar terlihat lebih rendah dari aslinya. Maka dari itu, saat konsumen membeli, selain melihat dari kilometer, juga perlu memeriksa kondisi unitnya.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, kebanyakan orang berpikir angka pada odometer bisa menjadi cerminan kondisi unit sehingga perlu dibuktikan saat pengecekan unit.
Baca juga: Kenaikkan BI Rate Dipercaya Tak Langsung Berdampak pada Sektor Otomotif
“Pastikan kondisi mesin bersih dan kering dari rembesan atau kebocoran oli. Jika odometer masih rendah, katakanlah 40.000 km seharusnya mesinnya tidak berkeringat atau basah oli,” kata Hardi.
Pemeriksaan juga bisa dilakukan di area sambungan mesin dan transmisi dengan memperhatikan bagian bawah mobil.
“Area tersebut merupakan pertemuan mesin dan transmisi, di dalamnya ada seal crankshaft dan seal transmisi, jika memang jarak tempuhnya masih sedikit seharusnya seal masih aman,” kata Hardi.
Selain itu, area mesin lainnya seperti rocker cover, cover timing, dan sambungan antarkomponen juga perlu diperiksa, pastikan tidak bocor.
Terkini Lainnya
- Begini Permintaan Mini Cooper di Bursa...
- Begini Cara Mengetahui Radiator Mobil Normal...
- Diler Mobil Bekas Bersertifikasi Honda Hadir...
- Ini 2 Model Mini Cooper Bekas...
- Berniat Meminang Fortuner VNT Bekas, Pertimbangkan...
- Tips Pilih Mini Cooper Seken Kondisi...
- Ini Mini Cooper yang Laris di...
- Daihatsu Ajak Konsumen Seru-seruan di Bekasi,...
- Hasil Klasemen MotoGP 2024 Usai Spint Race Spanyol, Martin Makin Unggul
- Sprint Race MotoGP Spanyol 2024, Diwarnai Banyak Pebalap yang Jatuh
- Jorge Martin Tercepat di Sprint Race MotoGP Spanyol 2024
- Live MotoGP Spanyol: Marc Marquez Low-side Saat Pimpin Balapan
- Live MotoGP Spanyol: Bagnaia Terjatuh, Senggolan dengan Binder
- Sepele, Tapi Menutup Pintu Mobil Juga Ada Etikanya
- Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024, Marquez Pole Position
- Viral Video Ada Lubang di Tol Merak Arah Jakarta KM 42
- Kisaran Tarif Bengkel Panggilan di Tangerang
- Ada Bercak Karat di Piringan Cakram Mobil Bekas, Apakah Layak Dibeli?
- Alasan Kenaikan BI Rate Bisa Melemahkan Penjualan Mobil
- Mobil Mogok Secara Tiba-tiba di Perjalanan, Coba Lakukan Ini
- Sekian Jarak Tempuh Normal Mobil Bekas yang Layak Dibeli
- Jangan Asal, Menyalip Kendaraan di Jalan Tol Ada Aturannya
- Marquez Sebut Masa Adaptasi Sudah Berakhir
- Cek Tarif Baru Tol Bali Mandara, Naik Mulai Hari Ini
- Video Mobil Terjebak di Gang Kecil akibat Ikuti Google Maps
- PO Putra Rafflesia Luncurkan Bus Baru Rakitan Laksana
- Sopir Truk Harus Tetap Jalani Pelatihan Saat Ganti Kendaraan Baru
- Video LCGC Calya Terjebak di Jalan Berlumpur, Kelemahan FWD