Banyak Merek Baru, Periklindo Tak Paksa Gabung Masuk Perkumpulan
![Usai membuka pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, berkeliling dan menyambangi beberapa booth peserta pameran.](https://asset.kompas.com/crops/Uw_oZq04xv40N60N9aXI3pUPLeM=/0x24:1040x718/1200x800/data/photo/2024/04/30/663067592dfc0.jpeg)
JAKARTA, - Populasi merek yang menjual kendaraan listrik di Indonesia makin banyak. Misal saat GIIAS 2023, ada Vinfast, belum lagi motor listrik, lebih banyak lagi yang masuk ke Tanah Air.
Sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan, beberapa pendatang baru ada yang langsung bergabung dengan Periklindo, tapi tidak dipaksa.
"Kita tidak bisa memaksa mereka masuk Periklindo. Tapi yang bisa kita lakukan, memperlihatkan performa yang baik supaya mereka yakin untuk bergabung dengan Periklindo itu ada manfaatnya," kata Moeldoko di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Baca juga: Periklindo Dukung UMKM Kembangkan Produk
![Motor listrik Wuling Industri dipamerkan di Asiabike Jakarta yang menjadi bagian dari Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024](https://asset.kompas.com/crops/qC7xWMgBYZa6prKSPLuLebpc6yQ=/97x0:1449x901/750x500/data/photo/2024/05/04/6636053b40b96.jpeg)
Moeldoko bilang, paling baru yang bergabung dengan Periklindo ada Vinfast dan BYD. Ada beberapa manfaat yang dikatakan saat tergabung dengan Periklindo, salah satunya soal akses ke pemerintah.
"Periklindo selalu terlibat dengan penyusunan regulasi dan memperjuangkan kebutuhan anggotanya dan masyarakat. Kita bisa meyakinkan kalau apa yang jadi keluhan itu sampai ke pemerintah," kata Moeldoko.
Pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang berlangsung tahun ini juga berbarengan dengan Asia Bike 2024. Pameran tersebut dihadiri berbagai produsen dari berbagai negara, mulai dari motor listrik sampai komponen penunjangnya.
Baca juga: Deretan Mobil Bekas Harga Rp 70 Jutaan per Mei 2024
Moeldoko bilang, pameran tersebut bisa menjadi cara pabrikan luar melihat kondisi pasar Indonesia seperti apa. Kalau PEVS dilihat berhasil dan meyakinkan, maka pabrikan juga bisa bergabung dan akhirnya investasi.
"Kalau kita membatasi anggota, nanti jadi kurang ramai. Makanya kita undang semua ke sini, pamerkan apa yang kalian miliki. Nanti pelan-pelan, dia lihat, dia percaya, masuk saja jadi anggota Periklindo," kata Moeldoko.
Terkini Lainnya
- Pasar Prospektif, Simak Daftar Mobil Listrik...
- Motor Listrik Termurah di GIIAS 2024,...
- Merek Jepang Ramai-ramai Tutup Pabrik Mobil...
- Kumpulan Mobil Rp 300 Jutaan di...
- Deretan Mobil Listrik Murah di GIIAS...
- Hyundai Sebut Harga Pasar Mobil Listrik...
- Sederet Aturan dan Insentif buat Mobil...
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil...
- Program FIF untuk Pembelian Motor di GIIAS 2024
- Ada Pembebasan Tarif Impor, Gaikindo Sebut Kebijakan Mobil Listrik Masih Adil
- Toyota Pamerkan Sistem Infotainment Baru, Bisa Cek Kondisi Lalu Lintas
- DFSK Seres Gandeng Voltron, Bangun Stasiun Pengisian Daya
- Banyak Tantangan, ESDM Akui Implementasi E5 Meleset dari Target
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Honda Freed Bekas
- Harga Mobil Hybrid yang Pas buat Orang Indonesia, di Bawah Rp 400 Juta
- Sederet Aturan dan Insentif buat Mobil Listrik di Indonesia
- Toyota Terus Tambah Mobil Elektrifikasi, Tinggal Tunggu Waktu
- Daihatsu Terios Graphite, Tampil Mewah di Lantai GIIAS 2024
- Honda Freed Masih Diminati, Harga Bekasnya mulai Rp 110 Jutaan
- Daftar Mobil Hybrid Diskon di GIIAS 2024
- Masalah Truk Euro 4, Distribusi Bahan Bakar Tak Merata
- Isuzu Yakin Traga Tetap Terjaga meski Ada Rangga
- Ini Kata Periklindo Soal Insentif Mobil Hybrid
- Video Viral Truk Pengangkut Motor Terguling, Bagaimana Nasibnya?
- Ducati Indonesia Luncurkan Hypermotard 698 Mono, Harga Rp 500 Jutaan
- Asia Tengah Banjir, MotoGP Kazakhstan Ditunda
- Ducati Luncurkan DesertX Rally, Penyempurnaan Tipe Sebelumnya
New
- Pengemudi Mobil Wajib Kuasai Penggunaan Rem Tangan Saat di
- Modifikasi Ganti Muka Toyota Fortuner Jadi
- Konsumsi BBM Kia Sonet 7-Seater Saat Digunakan di Dalam
- Resmi, Honda "Suntik Mati"
- Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Minyak Rem
- Tren Pelek Motif Bintang buat Skutik, Harga mulai Rp 1,7
- Honda Siapkan 10 Triliun Yen untuk Bikin Mobil
- Peremajaan pada Bus Pariwisata Itu Sifatnya
- Perjalanan Jakarta-Ungaran, Ini Konsumsi BBM All New Honda
- Jangan Lalai Saat Cek Radiator, Mobil Bisa
Recommend
- Tiket MotoGP Indonesia 2021 Mulai Dijual Akhir
- Daftar Harga Honda Civic Estilo Seken, Tembus Rp 250
- Ignis Dongkrak Penjualan Suzuki
- Waspada, As Roda Mobil yang Patah Bisa Sebabkan
- Hasil FP1 MotoGP Aragon Aleix Espargaro Tercepat, Marquez Posisi
- Mudik Nataru, Catat Daftar Rest Area Sepanjang Tol
- Yamaha RX-King Ini Dibanderol Rp 100 Juta, Apa
- Ini Bahayanya jika Kebut-kebutan Saat Jalanan
- PLN Ajak Semua Pihak Kerja Sama Bangun
- Waspada Membeli Mobil Bekas Terlalu