vadakkuvaasal.com

Banyak Merek Baru, Periklindo Tak Paksa Gabung Masuk Perkumpulan

Usai membuka pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, berkeliling dan menyambangi beberapa booth peserta pameran.
Lihat Foto

JAKARTA, - Populasi merek yang menjual kendaraan listrik di Indonesia makin banyak. Misal saat GIIAS 2023, ada Vinfast, belum lagi motor listrik, lebih banyak lagi yang masuk ke Tanah Air.

Sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan, beberapa pendatang baru ada yang langsung bergabung dengan Periklindo, tapi tidak dipaksa.

"Kita tidak bisa memaksa mereka masuk Periklindo. Tapi yang bisa kita lakukan, memperlihatkan performa yang baik supaya mereka yakin untuk bergabung dengan Periklindo itu ada manfaatnya," kata Moeldoko di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Periklindo Dukung UMKM Kembangkan Produk

Motor listrik Wuling Industri dipamerkan di Asiabike Jakarta yang menjadi bagian dari Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024/Donny Motor listrik Wuling Industri dipamerkan di Asiabike Jakarta yang menjadi bagian dari Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Moeldoko bilang, paling baru yang bergabung dengan Periklindo ada Vinfast dan BYD. Ada beberapa manfaat yang dikatakan saat tergabung dengan Periklindo, salah satunya soal akses ke pemerintah.

"Periklindo selalu terlibat dengan penyusunan regulasi dan memperjuangkan kebutuhan anggotanya dan masyarakat. Kita bisa meyakinkan kalau apa yang jadi keluhan itu sampai ke pemerintah," kata Moeldoko.

Pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang berlangsung tahun ini juga berbarengan dengan Asia Bike 2024. Pameran tersebut dihadiri berbagai produsen dari berbagai negara, mulai dari motor listrik sampai komponen penunjangnya.

Baca juga: Deretan Mobil Bekas Harga Rp 70 Jutaan per Mei 2024


Moeldoko bilang, pameran tersebut bisa menjadi cara pabrikan luar melihat kondisi pasar Indonesia seperti apa. Kalau PEVS dilihat berhasil dan meyakinkan, maka pabrikan juga bisa bergabung dan akhirnya investasi.

"Kalau kita membatasi anggota, nanti jadi kurang ramai. Makanya kita undang semua ke sini, pamerkan apa yang kalian miliki. Nanti pelan-pelan, dia lihat, dia percaya, masuk saja jadi anggota Periklindo," kata Moeldoko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat