Pabrikan Motor Tanggapi Rencana Pembatasan Kendaraan di Jakarta
![Teknologi Intelligent Traffic Control System (ITCS) bisa membantu mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan](https://asset.kompas.com/crops/_JXYShbBvlJhsWCEW7OrJNMXR_E=/0x0:1280x853/1200x800/data/photo/2023/05/04/64531488c7529.jpeg)
JAKARTA, – Pemerintah RI telah menetapkan aturan pembatasan kendaraan di wilayah Daerah Khusus Jakarta (DKI) melalui Undang-undang No. 22 Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 25 April 2024.
Dalam beleidnya pada BAB IV, pemerintah pusat memberikan kewenangan khusus pada penyelenggaraan Daerah Khusus Jakarta dalam beberapa kegiatan, termasuk subbidang lalu lintas dan angkutan jalan (Pasal 24 ayat 2).
Kewenangan khusus tersebut, meliputi pembatasan usia dan jumlah kepemilikan kendaraan perseorangan.
Baca juga: Fortuner Menyalip dari Bahu Jalan dan Kecelakaan di Tol Layang MBZ
Dengan berlakunya aturan pembatasan kendaraan di wilayah DKJ, tentu sedikit banyak bakal berpengaruh terhadap penjualan sepeda motor.
Terlebih industri roda dua merupakan salah satu penopang perekonomian dengan penjualan mencapai 6,2 juta unit pada 2023.
Menanggapi kebijakan ini, GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, setiap kebijakan pasti sudah dipertimbangkan dengan komprehensif termasuk plus minusnya oleh pemerintah.
Baca juga: Soal Pelat Nomor Fortuner yang Kecelakaan di Tol Layang MBZ, Ini Penjelasan Polisi
“Perlu dipertimbangkan bagaimana roda perekonomian dapat terus berputar baik dan positif,” ujar Muhib, kepada , Selasa (7/5/2024).
“Dengan aktivitas perekonomian mobilitas dan produktivitas masyarakat yang lancar melalui kebijakan tersebut ataupun alternatif-alternatif kebijakan lainnya,” kata dia.
Adapun, Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengakui bahwa Jakarta merupakan kota dengan tingkat kemacetan sangat tinggi.
Baca juga: Ini Akibatnya jika Tidak Bayar Pajak Kendaraan Bertahun-tahun
![Booth Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.](https://asset.kompas.com/crops/5qt1M2Qqg-vHMpWfQlIzMCnUHgY=/116x0:961x563/750x500/data/photo/2018/04/25/3164981556.jpg)
“Harusnya dengan adanya aturan pembatasan usia kendaraan, akan meningkatkan penjualan unit (motor) tahun baru," ucap Agha, kepada (6/5/2024).
Menurutnya, masalah terbesar justru berada di sisi konsumen, karena bagi sebagian konsumen, kendaraan menjadi investasi buat mereka.
“Akan ada opportunity bagi sepeda motor yang akan menjadi pilihan konsumen yang tidak memiliki lahan buat garasi,” ujarnya.
Baca juga: Pelat Nomor Khusus ZZ Tidak Bisa Dipakai Sembarang Orang
![Test Ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Salatiga](https://asset.kompas.com/crops/w-c-M91wrjy-x-62J6RF_w7iwr0=/679x425:2572x1688/750x500/data/photo/2024/05/06/6638ed95148f7.jpg)
Sementara itu, Asst GM Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro mengatakan, belum bisa memberikan komentar terkait hal tersebut.
“Karena bentuk implementasi dari kebijakan tersebut masih belum dijelaskan secara terperinci dan menunggu tindak lanjut dari Pemerintah DKJ. Tentunya akan kami pelajari jika nanti aturan detailnya sudah ada,” ujar Antonius, kepada (7/5/2024).
Terkini Lainnya
- BYD Tanggapi Kebijakan Pemerintah Terkait Kendaraan...
- Pemerintah Harus Tegas soal Penjualan Mobil...
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi...
- Korlantas Polri Usul Syarat Pengajuan Kredit...
- Ada Pekerjaan di 7 Ruas Jalan,...
- Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Normal...
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil...
- Indonesia Siap Terapkan B40 untuk Kendaraan...
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan Mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Sopir Truk Kurang Ilmu karena Dianggap Beban Bukan Aset
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal Pameran dan Harga Tiketnya
- Soal Pembatasan Usia Kendaraan, Jakarta Bisa Berkaca dari Singapura
- Belajar dari Kecelakaan Fortuner Hitam, Begini Tips Aman Lewat MBZ
- Bahayanya Menyalip di Bahu Jalan Tol Layang MBZ
- [POPULER OTOMOTIF] Fortuner Menyalip dari Bahu Jalan dan Kecelakaan di Tol Layang MBZ | Pelat Nomor Khusus ZZ Tidak Bisa Dipakai Sembarang Orang | Hukuman buat Pengguna Pelat Nomor Khusus Palsu
- Bengkel Spesialis Ini Kolaborasi dengan 2 Perusahaan dari Malaysia
New
- Bukan Aksesori, Ini Fungsi Penting High Mount Stop
- Motor Tidak Bisa Nyala Setelah Ditinggal Mudik, Bagaimana
- [POPULER OTOMOTIF] Disebut Punya Tingkat Fatalitas Tertinggi, Ini Komentar Astra Cipali | Honda Siapkan Motor Listrik Harga Rp 16
- LG Luncurkan Head Unit dengan Layar Terbesar di
- Kei Car Suzuki Dipajang di Diler, Siap Dijual di
- Akhir Cerita Penumpang PO Sinar Jaya yang Diturunkan Tidak Sesuai
- PEVS 2024 Resmi Dibuka, Barometer Kendaraan Listrik Asia
- Sistem Keamanan Jaringan Mobil Honda dan Nissan Ternyata Bisa
- Loyalis Mazda CX-5 Gelar Touring dan Aksi
- Tampil Beda, Wuling Almaz Pakai Grill Range
Recommend
- Berita Otomotif Mobil Motor Terbaru Hari ini -
- Ketahui Penyebab Motor Baru Kehabisan
- PPKM Darurat, Titik Penyekatan Kota Solo
- Perjalanan Jakarta-Ungaran, Ini Konsumsi BBM All New Honda
- Dibantu Red Bull, KTM Fokus Tingkatkan Aerodinamika
- Mitos Menabrak Kucing Bikin Sial, Begini Cara
- Ingat, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Hari
- Konsumsi BBM Kia Sonet 7-Seater Saat Digunakan di Dalam
- Yamaha Jatim Batasi Layanan Diler dan Servis Selama PPKM
- Libur Nataru Selesai, Ada 2.032 Penumpang Bus Tiba di