Lampu Kabin Mobil Dilarang Menyala Saat Malam Hari, Ini Alasannya
![Ilustrasi berkendara di jalan lurus](https://asset.kompas.com/crops/QA8Xnbc2fhA1NLHqor9w5_ItLDk=/702x191:3656x2160/1200x800/data/photo/2024/04/17/661fbdf0c04a4.png)
JAKARTA, - Menyalakan lampu kabin saat mengemudi mobil di malam hari merupakan salah satu tindakan yang dilarang. Alasannya, karena dapat mengganggu aktivitas mobilisasi, sehingga pada kondisi tertentu bisa mengakibatkan kecelakaan fatal.
Lampu itu dianjurkan hanya boleh hidup dalam kondisi mendesak dengan durasi yang singkat. Atau, ketika mobil sedang parkir atau diam.
Certified Safety Ride Driving Instructor Gerry Nasution menjelaskan, alasannya karena mata manusia perlu menyesuaikan diri ketika terdapat perbedaan intensitas cahaya yang masuk secara tiba-tiba.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Bus Karena Rem Blong Makin Marak Terjadi
![Kabin mobil listrik Esemka Bima EV dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Mobil Esemka Bima EV mulai dipasarkann dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Bima EV dipasarkan sebesar Rp 540 juta untuk model penumpang atau minibus. Sedangkan untuk yang Cargo dijual Rp 530 juta.](https://asset.kompas.com/crops/-pouDcQ2jRca9Zl9_WXQA0Uw8yA=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2023/02/20/63f255a1ab6c3.jpg)
"Pada saat malam hari pupil mata kita akan membesar dibandingkan dengan saat siang hari. Pada siang hari, banyak cahaya yang masuk makanya bukaan pupil mata mengecil," kata dia saat ditemui belum lama ini.
"Maksudnya agar tidak silau atau cahaya yang diterima mata tidak banyak, begitu pun dengan sebaliknya pada malam hari," ucap Gerry.
"Nah, pada kondisi lampu kabin menyala saat malam hari, itu pupil mata kita tetap dalam keadaan mengecil. Padahal kondisi lingkungan di luar mobil sedang gelap," kata dia.
Ia mengibaratkan kondisi mata saat sedang menonton TV di rumah saat malam hari, yang mana semua lampu mati. Sumber cahaya hanya dari TV dan mata fokus ke sana.
Ketika kita menoleh ke arah lain (tidak ke TV), maka pandangan tiba-tiba blank out. Beberapa saat kemudian, barulah pandangan normal lagi atau bisa melihat jelas.
Baca juga: Penyebab Lampu Indikator Pintu Mobil Menyala Terus
![Ilustrasi berkendara di malam hari](https://asset.kompas.com/crops/jFsmaBWWBCAg6kti1oK4oCvcOos=/0x0:4032x2688/750x500/data/photo/2022/04/30/626c3ed935235.jpg)
"Artinya, mata butuh waktu untuk adaptasi terhadap perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat pada waktu atau tempat yang sama. Kalau konteksnya sedang berkendara, ini jelas berbahaya," ucap Gerry.
"Sebab, kendaraan atau mobil yang melaju pada kecepatan tertentu sudah pasti pengendara dituntut fokus mengemudi. Adanya distraksi sekecil apa pun akan sangat mengalihkan perhatian pengemudi dari kondisi sekitar yang seharusnya selalu menjadi pantauan," tambah dia.
Tidak hanya bagi pengendara di mobil terkait, menghidupkan lampu kabin mobil juga dapat berdampak terhadap pengemudi lain di sekitar. Pandangan pengemudi bisa tiba-tiba blank karena ada bias cahaya terang tiba-tiba.
Terkini Lainnya
- Pemerintah Harus Tegas soal Penjualan Mobil...
- Perhatikan Ini Sebelum Kredit Mobil
- Alasan Kenapa USB Port di Bus...
- Tips Pasang Audio untuk Mobil Listrik
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi...
- Korlantas Polri Usul Syarat Pengajuan Kredit...
- Alasan Singkat Industri Kendaraan Listrik China...
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil...
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
- Wuling Cloud EV Andalkan Head Unit di Dasbor Tanpa Kenop Fisik
- Review Lengkap Haval H6 HEV, Bahas Desain hingga Biaya Kepemilikan
- Ganjil Genap Mulai Berlaku Lagi di 25 Jalan Jakarta
- 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta
New
- Rutin Ganti Filter AC Mobil, Cegah Risiko Infeksi Saluran
- Video Mobil Parkir Sembarangan yang Bikin Macet, Ingat
- Polisi Bakal Panggil Hino Terkait Kecelakaan Bus di
- Awas Macet, Ada Perbaikan Jalan Tol Jagorawi sampai Pekan
- Mulai Musim Hujan, Ini 4 Komponen Mobil yang Wajib
- Satu Keluarga Tewas, Benarkah Kebocoran AC Mobil Bisa Sebabkan
- Modifikasi Bodi Bus Sudah Dilarang, Banyak Ruginya Buat
- Waspada jika Magnetic Clutch AC Mobil Tidak Mau Putus
- PLN Resmikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di
- Suzuki Burgman 400 Dapat Warna Baru, Harga Rp 90
Recommend
- Marquez Masih Absen di MotoGP 2021, Ini Reaksi Pebalap
- Kawasaki Pamerkan Prototipe Motor Listrik, Hybrid, dan
- Museum Vespa, Ketika Klasik Akur dengan yang
- Ada Demo Mahasiswa, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Depan
- Sepeda Listrik Kawasaki Elektrode Baru Dijual Tahun
- Lihat Bus Mercedes-Benz O321H Lawas Disulap Jadi
- 6 Ide Inovatif untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu
- Jokowi Segera Umumkan Kebijakan Baru untuk Kendaraan
- Berteduh Saat Hujan Deras, Pemotor Jangan
- Ojek dan Taksi Online Diusulkan Jadi Perusahaan