BMW Masih Tahan Harga Meski Rupiah Melemah
![BMW iX1](https://asset.kompas.com/crops/RlKX_NZPTHwSz3x5-wgypEZRk5g=/0x0:4617x3078/1200x800/data/photo/2024/04/26/662b60d62a0b3.jpg)
JAKARTA, - BMW Astra mengatakan bahwa saat ini masih belum melakukan penyesuaian harga terhadap seluruh produk yang ditawarkan ke pasar dalam negeri meski nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pelemahan.
Dijelaskan Sanfrantis Tanu, Chief Executive BMW Astra, perseroan masih melihat perkembangan situasi global untuk menentukan kebijakan ke depan.
"Sejauh ini masih belum ada penyesuaian harga karena kenaikan nilai tukar dollar AS maupun Euro terhadap rupiah. Sebab kami harus melihat situasinya permanen atau tidak," kata dia ditemui di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Minyak Rem Mobil
![BMW iX1](https://asset.kompas.com/crops/ZC6F9NafLQ9mD3gMmzdee7CLM6E=/107x213:4032x2829/750x500/data/photo/2024/02/20/65d4ce31a7b53.jpg)
"Jika kita rasa masih bisa menahannya, tentu tidak dinaikkan," lanjutnya.
Keputusan itu pun dinilai cukup tepat karena ia mengklaim penjualan terbilang masih stabil. Meski demikian Sanfrantis Tanu mengakui pihaknya tak bisa menjamin bisa mempertahankan strategi itu dalam jangka panjang.
“Kami belum tahu bisa berapa lama. Apalagi kemarin Israel menyerang Palestina jadi perkembangannya terus berubah,” katanya.
Diketahui saat ini nilai tukar 1 Dollar AS terhadap Rupiah mencapai Rp 15.929. Sementara 1 Euro senilai Rp 17.318 per 16 Mei 2024. Kondisi tersebut menguat hingga 0,53 persen dari sebelumnya.
Meski begitu, Bank Indonesia (BI) telah resmi menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen. Hal ini supaya tingkat inflasi tidak meninggi karena kondisi global.
Baca juga: Beda Rp 26 Jutaan, Ini Plus Minus Wuling Binguo EV dan Cloud EV
![BMW M3 Competition Touring M xDrive](https://asset.kompas.com/crops/1dKw49e-2SrnOvZf9Y8hSrPhZLs=/0x0:1599x1066/750x500/data/photo/2023/07/13/64b027d428038.jpeg)
Kendati demikian, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut kondisi ini akan membuat penundaan belanja kendaraan yang berlangsung sekitar 2-3 bulan lamanya.
"Kenaikan suku bunga BI sebenarnya tidak akan mempengaruhi debitur yang sudah berjalan karena bunga yang diterapkan fix. Mungkin akan berdampak ke calon debitur yang hendak melakukan pembelian karena ada sedikit kenaikan," kata dia dihubungi , Jumat (27/4/2024).
"Tapi yang perlu dicermati adalah nilai tukar dollar AS terhadap rupiah. Sebab, Indonesia masih merupakan negara importir. Jadi dalam situasi tersebut akan membuat konsumen melihat dan menunggu," lanjut Suwandi.
Terkini Lainnya
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Mobil Termahal di GIIAS 2024, Tembus...
- Harga Subaru di Pasar Mobil Bekas...
- Diskon Hatchback di GIIAS 2024, Baleno...
- Kia Ungkap Strategi Bersaing dengan Mobil...
- Sederet Aturan dan Insentif buat Mobil...
- Diskon Mobil Murah Capai Rp 10...
- Kombinasi Bioetanol dan Hybrid Reduksi Emisi,...
- United Jamin Layanan Purnajual Motor Listriknya
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Derek Mobil Hybrid Tidak Bisa Sembarangan, Simak Penjelasannya
- Penjualan Subaru Naik di Awal 2024
- Motor Baru Alva Meluncur di GIIAS 2024, Harga Rp 20 Jutaan
- Naik Bus Suites Class Jadi Solusi Hemat Saat Bepergian Luar Kota
- Mobil Hybrid Kena Banjir, Langsung Bawa ke Bengkel Resmi
New
- Penjualan Mobil Melambat di 2023, Ini
- Indonesia Bisa Isi Pasar Otomotif Australia, Siapa yang
- Menhub Minta Produksi Bus Tak Sekadar Berkualitas
- Food Truck di Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi, Semuanya Pakai Gran
- Rakata Tambah Jarak Tempuh Motor Listrik di PEVS
- Raja Jalanan, Mitsubishi Colt T120 Bikin Mobil Jepang Diterima di
- Isuzu Skill Competition 2024 Digelar Secara Luring, Libatkan Siswa
- Tanpa Marka Jalan, Bukan Berarti Bebas Menyalip di
- Biaya Resmi Bikin SIM C per Juli
- Biaya dan Syarat Bikin SIM A per Juli
Recommend
- Motor Listrik Yamaha E01 Makin Dekat ke Tahap
- Daihatsu Prediksi Penjualan di Mei Semakin Parah dari
- Bikin Rugi, Jangan Semprot Kompresor Saat Ganti Oli Mesin
- 6 Varian Baru Mitsubishi Fuso Fighter Meluncur di GIIAS
- Ketat, Tes Acak Covid-19 Sasar Titik Menuju Lokasi Wisata dan
- Wuling Almaz Limited Edition Resmi Meluncur di
- Warga Jember yang Mudik Bisa Titip Kendaraan di
- Guna Tombol Pengunci di Transmisi Matik
- Covid-19, Polri Ingatkan Batasi Mobilitas dan Perketat Check
- Perusahaan Ini Kembangkan Sabuk Pengaman Buat