Sering Kecelakaan, Operasional Bus Pariwisata Sulit Diawasi
![Terminal bus Baranangsiang Bogor](https://asset.kompas.com/crops/3GIUTDW0z2FjrrZ4MQ3vbHo3Fhs=/207x46:1217x720/1200x800/data/photo/2024/01/18/65a8c92ca0067.jpeg)
JAKARTA, - Kecelakaan bus pariwisata PO Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) menambah deretan kasus yang melibatkan bus pariwisata di Indonesia.
Ironisnya, kasus kecelakaan bus ini biasanya kerap punya faktor yang hampir serupa, misalnya kurangnya perawatan atau unit tua yang merupakan bus bekas.
Baca juga: Tidak Hanya Sopir, Pihak PO Putera Fajar Juga Bisa Kena Hukuman
/BAHARUDIN AL FARISI Terminal Bus Tanjung Priok memberangkatkan 2.398 pemudik pada momen libur Natal 2023.
Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan, imbas dari kecelakaan bus Putera Fajar yang menelan 11 nyawa korban tersebut, pihaknya tentunya akan melakukan evaluasi, terutama pengawasan yang lebih ketat terhadap operasional bus.
"Kebetulan kita ketemu dengan Korlantas untuk bersama-sama mengurangi kecelakaan yang seperti ini. Ujungnya adalah pengawasan lebih ketat untuk memastikan bahwa masyarakat itu nanti lebih aman menggunakan bus-bus pariwisata," katanya pada ajang Busworld 2024, Rabu (16//5/2024).
Baca juga: Mobil Hybrid Kena Banjir, Langsung Bawa ke Bengkel Resmi
Yani mengatakan, sejak lama, pengawasan yang susah ialah untuk bus pariwisata. Operasional bus pariwisata yang tidak punya izin selalu tidak terdeteksi. Biasanya banyak yang baru ketahuan itu di pelabuhan. Oleh karena itu penjagaan di pelabuhan akan diperketat.
Bahkan, menurutnya pengawasan bus AKAP atau AKDP jauh lebih tertib dari bus pariwisata lantaran masuk terminal bus yang bisa dipantau oleh petugas Dishub. Maka dari itu operasional bus pariwisata, terutama unit bekas sulit ketahuan.
"Bahkan hanya punya satu bus saja sudah klaim jadi pengusaha bus. Misalnya dia beli bus bekas di pakai untuk angkutan umum padahal izinnya tidak ada. Akhirnya tertangkap dimana? Di pelabuhan. Makanya nanti kita akan lebih kencang lagi di pelabuhan," kata Yani.
Terkini Lainnya
- Intip Bus Baru PO Garuda Mas,...
- Bedanya Bodi Bus Navigator Listrik dan...
- Isuzu Tawarkan Inovasi Kendaraan Pariwisata Melalui...
- Bus Baru PO Garuda Mas, Harga...
- Alasan Kenapa USB Port di Bus...
- Bus Listrik Buatan Karoseri Tentrem Pakai...
- Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus...
- Bawa Tema Lokal, Bus Baru Adiputro...
- United Jamin Layanan Purnajual Motor Listriknya
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- BMW Masih Tahan Harga Meski Rupiah Melemah
- Derek Mobil Hybrid Tidak Bisa Sembarangan, Simak Penjelasannya
- Penjualan Subaru Naik di Awal 2024
- Motor Baru Alva Meluncur di GIIAS 2024, Harga Rp 20 Jutaan
- Naik Bus Suites Class Jadi Solusi Hemat Saat Bepergian Luar Kota
New
- Wuling Almaz Punya Teknologi Perintah
- Benarkah Air Buangan AC Bagus untuk Cairan
- Subaru Siap Rilis 3 SUV Listrik Kolaborasi dengan
- Bisa Ngobrol Apa Saja dengan Teknologi WIND Wuling
- Suzuki Jimny “is
- PO SAN Punya Trayek Baru
- Kemampuan WIND di Wuling Almaz Bisa
- Wuling Mulai Ekspor Almaz Ketiga
- Dapat Surat Tilang Elektronik tapi Mobil Sudah Dijual, Ini yang Harus
- Ekspor Mobil dari Indonesia Masih Bisa
Recommend
- Manfaatkan Fitur Suara Saat Mengemudi Pakai Aplikasi
- Ini Spesifikasi Mobil Listrik BYD dan Tesla
- Diskon Pajero Sport Tembus Rp 40 Juta, Fortuner Rp 35
- Ganjil Genap Puncak Berlaku Lagi Mulai Hari Ini Pukul 14.00
- Diskon City Car Awal Juli 2022, Brio RS Rp 5 Juta, Sirion Rp 17
- Ban Motor Benjol, Masih Amankah
- Ingat, Isi Radiator Tidak Boleh Pakai Air Biasa atau Air
- Mesin Motor Mati Usai Terjang Banjir, Jangan Langsung
- Jelang Akhir Tahun Diskon Skutik 150 cc Tembus Jutaan
- Honda BeAT 2020 Masih 110 cc, Mungkinkah Naik Kelas ke 125