Latihan Perdana, Haridarma Adaptasi G-force GR Supra GT4 Evo
![Aksi Toyota GR Supra GT4 Evo yang dikemudikan Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka di Japan Cup seri perdana di Sportsland Sugo](https://asset.kompas.com/crops/21pJoUHnrCZvKvZTKSfOBakuzA0=/0x0:1599x1066/1200x800/data/photo/2024/06/08/6663b2dbab8df.jpeg)
SUGO, - Balapan pertama Japan Cup yang diikuti Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) berlangsung di Spotsland Sugo, Jepang.
Rangkaian balapan baru dimulai hari Jumat (7/6/2024), ada sesi official paid test di pagi hari dan sorenya dilanjutkan dengan official practice 1.
Pebalap TGRI, Haridarma Manoppo yang mengemudikan Toyota GR Supra GT4 Evo mengatakan, saat kembali di balik kemudi adaptasinya sebenarnya sangat cepat. Terakhir dia mengemudikan mobilnya itu di seri GT Asia, di Sepang tahun lalu.
"Secara teknik mengemudi, enggak ada kesulitan boleh dibilang, adaptasinya cepat. Tapi jujur saya agak kewalahan menyetir mobil itu, karena G-force-nya besar, saat mengerem, gas," kata Hari kepada , Jumat (7/6/2024).
Baca juga: GT Radial Dukung TGRI di Ajang Autokhana dan ISSOM 2024
![Aksi Toyota GR Supra GT4 Evo yang dikemudikan Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka di Japan Cup seri perdana di Sportsland Sugo](https://asset.kompas.com/crops/bcz0nS-zG3N3MzjfKVHMFXEtXIY=/0x0:1599x1066/750x500/data/photo/2024/06/08/6663b2dbc354d.jpeg)
Kemudian, saat official paid test, Hari dan tim mencoba setelan bangku yang beda dari tahun sebelumnya yang kali ini dibuat lebih tinggi.
Cuma hasilnya, Hari merasakan ngilu di bagian punggung, jadi dikembalikan ke setelan yang tahun lalu dan masalah selesai.
Menurut Hari, ada kekurangan yang harus dikejar untuk balapan pekan ini. Dia bilang, di Indonesia itu balapan jarang, latihan juga. Masalahnya, G-force tidak ada latihannya, harus dengan balapan.
"Contoh rekan saya (Seita Nonaka dari Jepang), dia dari saya datang sampai sekarang, balapan terus setiap pekan (lebih terbiasa dengan G-force). Sebenarnya bisa pakai gokart, cuma masih tetap untuk mendekati 100 persen (sama), tidak mungkin," kata Hari.
Baca juga: Harga City Car Bekas per Juni 2024, Nissan March mulai Rp 72 Jutaan
Selain G-force, saat Hari menyetir mobilnya terasa capek di sesi latihan yang pagi. Mobilnya panas, tenaganya besar, rem bisa dekat (G Force besar), bodi roll juga lebih besar.
"Sirkuitnya belok-belok terus, bisa dibilang kewalahan, capek. Saat official practice pinggang dan punggung enggak ada masalah. Tinggal G-force saja, mau tidak mau harus dibiasakan," kata Hari.
Untuk persiapan official practice 2, Hari bilang akan membaca data antara dia dan rekan setimnya. Hari coba mendekati catatan waktunya dengan Seita yang masih selisih sekitar 0,5 detik.
Terkini Lainnya
- Cerita Alvin Bahar Soal Keunggulan Gerak...
- T-OPT, Opsi Suku Cadang Resmi Toyota...
- Perkembangan Kendaraan Elektrifikasi Toyota, Hybrid Masih...
- Toyota Belum Perkenalkan Mobil Hybrid Murah,...
- Menperin Minta APM Tahan Harga Kendaraan,...
- Cara Sederhana Membedakan Suku Cadang Toyota...
- Staf Khusus Kementerian ESDM Jajal Toyota...
- Alvin Bahar, Keluarga Penggila Honda Civic...
- Kerja Sama Pertamina dan Toyota, Produksi Bioetanol 100 Lebih Banyak
- GWM Tank 300 Punya 9 Mode Berkendara, Siap Off Road
- Inden Jadi Sebab Utama Konsumen Mobil Listrik Batal Beli
- Alasan Tidak Perlu Khawatir Perjalanan Jauh Pakai Hyundai Ioniq 5
- Ini Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2024
- Honda Tetap Berharap Ada Insentif Mobil Hybrid
- Modifikasi Honda Vario 125, Bisa Dipakai Harian
- Kumpulan Mobil Rp 300 Jutaan di GIIAS 2024
- Motor Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga mulai Rp 2,999 Juta
- Meluncurkan 3 Mobil Baru, Ini Target Penjualan Kia di GIIAS 2024
- Tips Pasang Audio untuk Mobil Listrik
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil Listrik Wuling di GIIAS 2024
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil yang Bisa Dibeli di GIIAS 2024
- Airlangga Klaim Kebijakan EV Berjalan Baik, Insentif Hybrid Masih Disiapkan
- Tampil Lebih Sporty, Daihatsu Luncurkan Xenia ADS Baru di GIIAS 2024
- Harga MPV Pintu Geser Bekas per Juni 2024, APV mulai Rp 65 Jutaan
- Kios Pelek Mobil Bekas, Dilema Jual Pelek Besar untuk Mobil Kecil
- Beli Mobil Matik Bekas di Atas 10 Tahun Harus Lebih Waspada
- Harga Hatchback Bekas per Juni 2024, Honda Jazz mulai Rp 66 Jutaan
- Digitalisasi Jadi Ujian bagi Usaha Pelek Mobil Bekas di Jakarta
New
- CR-V Club Indonesia Gelar Jambore Nasional dan
- Perlukah Orang Biasa Belok Turun Kaki seperti Pebalap
- Video Damkar Terhalang Mobil Parkir Sembarangan di
- Berkendara Motor Malam Hari Itu Lebih Melelahkan
- Rins Masih Optimistis pada Yamaha, Berharap pada Hasil Tes
- SIM Hilang atau Rusak, Begini Cara
- Berita Otomotif Mobil Motor Terbaru Hari ini -
- Lexus Pastikan Setop Penjualan Mobil BBM di Indonesia pada
- Video Viral Bocah 5 Tahun Mengemudikan Mobil, Pentingnya Pengawasan
- Sokbreaker Rusak Bisa Bikin Ban Aus
Recommend
- Adu Spesifikasi Wuling Almaz Hybrid Vs Toyota Corolla Cross
- Ingat, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Hari Ini dan
- Garansi Seumur Hidup Jadi Standar Pembelian Mobil Listrik
- [POPULER OTOMOTIF] Tips Hindari Kecurangan Oknum Petugas Nakal di SPBU | Modifikasi Elegan Honda Accord 2003, Habiskan Rp 1,5
- Setop Balapan, Pol Espargaro Bantu Pedrosa Jadi Test Rider
- Pemerintah Imbau Warga Lakukan Uji Emisi di Bengkel
- Biar Tidak Lupa, Ini Aturannya Naik Motor Wajib Pakai Helm SNI
- Alasan Gaya Menikung Motocross Beda
- Volume Lalu Lintas Menuju Trans Jawa dan Bandung Meningkat 12,5
- [POPULER OTOMOTIF] Kendaraan Pakai Pelat Nomor Palsu Bakal di Penjara | Penertiban Truk ODOL Bakal