Kisah Orang Pertama Reli Mobil Jakarta-Surabaya Nonstop pada 1911
![Decnop dan rombongan touring dari Jakarta-Surabaya menggunakan mobil Charron pada 1911.](https://asset.kompas.com/crops/h0U6lKbSAU0xxJWVeKw5UlOMLEs=/0x24:1024x707/1200x800/data/photo/2023/11/16/65553a371fcb6.jpg)
JAKARTA, - Saat ini naik mobil Jakarta-Surabaya merupakan perjalanan yang biasa dilakukan. Apalagi setelah ada tol Trans Jawa, perjalanan dapat ditempuh antara 9-10 jam tergantung kecepatan.
Namun, aktivitas tersebut berbeda jika dilakukan pada awal 1900-an. Kondisi jalan dan penerangan yang belum maksimal membuat perjalanan dari Jakarta-Surabaya bisa jadi perjalanan yang panjang dan melelahkan.
Baca juga: Bridgestone Mau Bikin Ban Khusus Mobil Listrik Mungil
Selesainya pembangunan Jalan Pos Besar (grote postweg) atau Jalan Raya Pos dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Situbondo, Jawa Timur, sepanjang 1.000 Km, membuat banyak pemilik mobil kala itu yang ingin menguji kemampuan.
Dilansir dari buku "Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini," selain mempersingkat perjalanan dari Batavia ke Soerabaja yang kini bernama Jakarta-Surabaya, Jalan Raya Pos juga menghubungkan jalan-jalan kecil yang sebelumnya terpisah.
Orang pertama yang melakukan reli jarak jauh jauh menggunakan mobil dan berhasil finis dari Jakarta ke Surabaya tanpa henti alias nonstop adalah Decnop, warga Perancis yang sekaligus impotir mobil Perancis, Charron, di Djocjakarta atau sekarang Yogyakarta.
Decnop memulai perjalanan dari Jakarta-Surabaya pada hari Minggu, 11 Mei 1911, mengendarai mobil Charron. Tak diketahui model dan jenisnya hanya disebut model atap terbuka dan mengusung mesin 4-silinder bertenaga 12 Tk.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Rem Parkir Elektrik Saat Kecepatan Tinggi
Rute yang ditempuh yaitu Jakarta, Bogor (Buitenzorg), Cibadak, Sukabumi, Bandung, Sumedang, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Rambang dan finis di Surabaya dengan total jarak 845 km.
Dalam perjalanan tersebut, Decnop didampingi tiga orang, yaitu Van der Hoeven di bangku penumpang depan sebagai co driver. Serta dua orang di belakang, yaitu Du Croo, wartawan surat kabar De Locomotief, Semarang, dan pembantu dari kalangan pribumi.
Mengingat ini reli, Decnop tidak sendiri. Lawannya ialah Van Tienen, yang mengendarai mobil yang lebih besar, yaitu mobil Delaunay Belleville atap terbuka yang digerakkan mesin 4-slinder dengan tenaga maksimum 27 PK.
Baca juga: Mercedes-Benz Klaim Sudah Jual Ratusan Unit Mobil Listrik Mewah
"Perjalanan dimulai dari wilayah Matraman, (kini Jakarta Timur) Sabtu sore menjelang magrib. Dikisahkan, langit mulai gelap. lampu depan mobil sudah dinyalakan, semua orang yang berada di dalam mobil mengenakan kaca mata anti-debu (goggle)," tulis buku dikutip , Kamis (16/11/2023)..
Mobil Charron yang dikendarai Decnop berangkat lebih dulu baru kemudian menyusul mobil Delaunay Belleville yang dikemudikan Van Tienen 12 menit setelahnya.
Pada masa itu ruas jalan di Pulau Jawa masih lenggang terutama malam hari. Meski infrastruktur seperti kualitas jalan dan penerangan seadanya mobil yang dikendarai Decnop dapat dipacu rata-rata kecepatan 44 Km per jam.
"Untuk kondisi saat itu, kecepatan 44 kilometer per jam sangat cepat, apalagi kondisi rem belum sebaik sekarang. Yang harus diwaspadai adalah anjing yang menyeberang sewaktu-waktu, terutama di wilayah permukiman," tulis buku.
Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Siapkan Mobil Listrik EQE SUV Tahun Depan
![Mobil Delaunay Belleville](https://asset.kompas.com/crops/_Pj1E5LnoP7xXDcfEjlcx-QTaJY=/0x0:696x464/750x500/data/photo/2023/11/16/65553e24f28c6.jpg)
Du Croo, wartawan surat kabar De Locomotief, Semarang mencatat mobil yang dikendarai Decnop bahkan pernah dipacu sampai 85 km per jam.
Kemudian dalam perjalanan tersebut mobil yang dikendarai Decnop menabrak empat anjing, dan sempat terbalik saat melewati tikungan tajam di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Terkini Lainnya
- Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai 30...
- Pasar Prospektif, Simak Daftar Mobil Listrik...
- Ada Pekerjaan di 7 Ruas Jalan,...
- Hasil Survei Honda, Ini 3 Alasan...
- Belum Dijual, Intip Mobil Sport Listrik...
- Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Normal...
- Nasib Pajak Mobil Hybrid Masih Belum...
- Nissan Bicara Soal Insentif Mobil Hybrid...
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
- Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil Hybrid
- Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
- Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand Vitara Gandeng Autovision
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual buat Konsumen Niaga
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif di GIIAS 2024
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di GIIAS 2024
- Spesifikasi Lengkap VinFast VF e34 di GIIAS 2024
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk Nyentrik di GIIAS 2024
- Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di GIIAS 2024, Jadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Produksi Tanah Air
- Aksi Sopir Bus PO Doa Ibu Menaklukkan Jalur Selatan yang Ekstrem
- [POPULER OTOMOTIF] Saat Mobil Matik Parkir, Tuas Transmisi Langsung ke P atau Rem Tangan Dulu? | Cerita Orang Pertama yang Touring Motor Jakarta-Surabaya pada 1917
- Pengendara Motor Tak Pakai Helm, Menolak Ditilang Alasan Jarak Dekat
- Bridgestone Mau Bikin Ban Khusus Mobil Listrik Mungil
- Generasi Terbaru Toyota Camry Meluncur, Hanya Ada Versi Hybrid
New
- Berapa Liter Rata-rata Kapasitas Oli Transmisi Mobil
- Hasil Free Practice 2 MotoGP Perancis, Maverick Vinales
- Penumpang Kebelet Buang Air Saat Bus Berhenti, Buang Air di
- Daftar Harga Honda Civic Estilo Seken, Tembus Rp 250
- Ekspor Motor Buatan Indonesia Tumbuh 44 Persen pada Mei
- Ingat, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Hari Ini dan
- Jajal Transmisi Wuling Confero S
- BYD Bantah Kabar Mau Luncurkan Sepeda Motor
- [POPULER OTOMOTIF] Trik Naik Bus Transjakarta Bayar Rp 2.000 | Pemprov DKJ Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan | MotoGP Inggris 2024 Semua Tim Pakai Livery
- Usik Zenix Hybrid, Nissan Pastikan Harga Serena e-Power
Recommend
- Cara Gampang Bikin Ban Mobil Jauh Lebih
- Ternyata Ini Varian Toyota Agya Paling Laris di
- Prestige Motorcars Ikut Jualan Renault di
- Ban Motor Masih Kempis Setelah Ganti Tubeless, Coba Cek
- Penyekatan Ditiadakan, Contra Flow di Tol Dalam Kota Kembali
- Berakhir Agustus 2021, Begini Dampak Insentif PPnBM buat
- Penutupan Jalan Tol Arah Jakarta Itu
- Meluncur 15 Oktober 2020, Toyota Fortuner Facelift Sudah Bisa
- Daftar Harga Skutik Bongsor Bekas, Nmax Mulai Rp 18
- Viral, Video Solidaritas Skuteris Vespa Klasik Tolong Bapak Tua yang