Dishub DKI Mulai Bongkar Jalur Khusus Sepeda
![Jalur sepeda di Jalan Penerjenihan, Bendungan Hilir, menuju arah Pejompongan, Jakarta Pusat yang diserobot dan justru digunakan oleh pengendara lain, Rabu (7/6/2023).](https://asset.kompas.com/crops/oZ9bdgjAJEHsAUIBgi2QQcRvQWU=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2023/06/07/64804b294cd0e.jpg)
JAKARTA, – Sejumlah jalur khusus sepeda di wilayah Ibu Kota terpantau tidak mendapat proteksi alias mengalami kerusakan pada Stick Cone.
Dishub DKI rencananya bakal membongkar jalur khusus sepeda dari Stick Cone dan menggantinya dengan marka jalan Solar Cell.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi lajur sepeda terproteksi di berbagai wilayah Jakarta.
Dari evaluasi tersebut, ditemukan aduan atau laporan dari warga terkait kondisi Stick Cone yang rusak di sejumlah lajur sepeda.
Baca juga: Order Suzuki Burgman Street 125 EX Tembus 1.300 Unit
![Stick cone jalur sepeda permanen di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, banyak yang copot. Pantauan di lokasi, Senin (24/10/2022) siang, sejumlah stick cone juga bengkok dan pecah. Beberapa sepeda motor yang melawan arah juga melewati jalur sepeda permanen tersebut.](https://asset.kompas.com/crops/0RrMIXYLSU2dpLEjqVlgqrM8_cY=/101x0:1721x1080/750x500/data/photo/2022/10/24/635643ccba3d9.jpg)
Maka langkah yang diambil adalah pencabutan Stick Cone secara bertahap di sejumlah ruas lajur sepeda.
Hal tersebut untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Pembongkaran Stick Cone lajur sepeda terproteksi itu karena mengalami kerusakan akibat tertabrak oleh kendaraan bermotor yang tidak diketahui waktu kejadiannya,” ujar Syafrin, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Suzuki Jimny 5-Pintu Sudah Mendarat di Indonesia
“Pembongkaran Stick Cone dilakukan di 13 ruas sebanyak 8.741 unit atau sepanjang 8,585 kilometer,” kata Syafrin.
Lebih lanjut, Syafrin menyebut, saat ini masih terdapat 12,525 kilometer lajur sepeda yang terproteksi dengan Stick Cone, atau sebesar 59,33 persen dari total panjang lajur sepeda terproteksi Stick Cone.
Syafrin menjelaskan, pencabutan Stick Cone ini bukan menghilangkan lajur sepeda terproteksi, tetapi merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan lajur sepeda.
“Stick Cone yang masih bagus dan berfungsi tetap dipertahankan. Selanjutnya, akan dilakukan secara bertahap penggantian Stick Cone yang rusak dengan paku marka jalan Solar Cell,” ucap Syafrin.
Baca juga: Honda Freed Gagal Nanjak di Sikarim-Sikunir Dieng, Hampir Masuk Jurang
![Penambahan jalur sepeda di DKI Jakarta kini tidak lagi menggunakan pot beton sebagai pembatas. Pembatas jalur sepeda akan ditanam stick cone agar tidak terlalu makan jalan, contohnya seperti di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).](https://asset.kompas.com/crops/nt6886-4QwmfUMUBgaI4ExsCQJM=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2022/10/03/633ad2d4ea1b5.jpg)
Saat ini, telah dilakukan pemasangan paku marka jalan Solar Cell di beberapa ruas jalan sebagai berikut:
1) Jalan Tentara Pelajar sebanyak 194 unit;
2) Jalan Tomang Raya sebanyak 399 unit;
3) Jalan Wahid Hasyim sebanyak 208 unit;
4) Jalan Cut Mutia sebanyak 104 unit;
5) Jalan Sisingamaraja sebanyak 268 unit;
6) Jalan Melawai sebanyak 229 unit.
Terkini Lainnya
- Penjualan Motor Honda Tembus 2,4 Juta...
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual...
- Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Normal...
- 28 Akses Gerbang Tol Dalam Kota...
- Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai 30...
- Impresi Naik Cititrans Busline dari Kartasura...
- Awas Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek...
- Video Pengemudi Mobil Kabur Usai Isi...
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
- Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil Hybrid
- Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
- Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand Vitara Gandeng Autovision
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual buat Konsumen Niaga
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif di GIIAS 2024
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di GIIAS 2024
- Spesifikasi Lengkap VinFast VF e34 di GIIAS 2024
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk Nyentrik di GIIAS 2024
- Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di GIIAS 2024, Jadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Produksi Tanah Air
- Bendera Parpol di Flyover Celakai Pasutri, Pengendara Wajib Waspada
- Toyota dan Pertamina Mulai Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen
- Honda Tambah Diler Baru di Papua
- Mobil Listrik BYD Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Rp 5 Juta
- Video Truk Dilarang Masuk Tol karena Dimensi Berlebihan
New
- Estimasi Biaya Servis AC untuk Mobil
- KTM Bakal Luncurkan 990 RC R Tahun
- Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Martin Masih yang
- BYD Sea Lion 07 Meluncur di China, Harga Rp 400
- Cara Unik Komunitas Toyota Land Cruiser Lantik Kepengurusan
- Cara Benar Menutup Pintu Mobil, Tetap Harus
- Menhub Pastikan Soft Opening Proving Ground Bekasi pada September
- Mudik Dilarang, Polisi Siapkan Skema Penyekatan, Siap-siap Diminta Putar
- Waspada Penyebab Ban Mobil Benjol
- Premium Tetap Dijual, Pengamat Bilang Bisa Cemarkan
Recommend
- Truk ODOL Merupakan Kejahatan Lalu
- Persiapkan Ekspor, Motor Listrik Gesits Diminati di
- Bersihkan Karpet Mobil Agar Tidak Jadi Sarang
- PLN Sudah Siapkan 1.839 Unit SPBKLU, tapi Belum
- Isu Pencurian Tak Bikin Jumlah Penumpang AKAP
- Simak Spesifikasi Mobil Listrik Otonom Buatan
- Baze Siapkan Motorhome Baru dengan Basis Toyota
- [POPULER OTOMOTIF] Harga Stargazer dan Xpander Kompak Naik Awal 2023 | Harga LCGC Bekas Awal 2023 mulai Rp 63
- Berita Otomotif Otopedia Terbaru Hari ini - Halaman
- Cara Chery Jaga Harga Jual Kendaraannya di