Salah Injak Pedal, Mitsubishi L300 Tabrak 3 Kendaraan di Banyuwangi
![Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara menyusul terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan empat unit kendaraan bermotor terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024).](https://asset.kompas.com/crops/tMvfmM7_Wcv52gcIxfEYUFcPEgI=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/04/24/66291d5725f6b.jpg)
SOLO, - Empat unit kendaraan bermotor mengalami kecelakaan beruntun di Simpang Tiga Kembiritan, Banyuwangi, Jawa Timur Rabu (24/4/2024).
Kecelakaan ini melibatkan mobil Mitsubishi L300 nomor polisi (nopol) P 9736 VO, mobil Honda CRV nopol L 1012 CQ, motor Honda Scoopy nopol DK 4125 ACH dan motor Honda Beat nopol P 5237 QAU.
Dikutip dari , PLT Kapolsek Genteng AKP Nanang Wardana mengatakan, kecelakaan terjadi karena sopir L300 salah injak pedal.
Nanang mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil L300 melaju dari arah barat hendak berbelok ke selatan.
Baca juga: ESDM Buka Konversi Motor Listrik Gratis, Ini Link Daftarnya
![Menginjak pedal gas](https://asset.kompas.com/crops/LxIOYP87FgvYPzH77Q8uVwkC--M=/12x5:719x476/750x500/data/photo/2024/02/07/65c2c3e7d9484.png)
“Saat belok itu, mobil tersebut menabrak Honda CR-V yang dikemudikan oleh TT (70), wanita asal Desa/Kecamatan Gambiran," kata Nanang.
Bukannya menginjak rem, Sopir L300 malah injak gas karena panik, dan akhirnya melaju ke depan dan menabrak dua pengendara sepeda motor Honda Beat dan Honda Scoopy.
Menanggapi hal tersebut, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, salah injak pedal bukan hanya dialami oleh pemula, pengemudi berpengalaman juga bisa saja salah injak pedal.
“Bisa juga memang green driver (pemula) yang kadang salah menempatkan kaki antara pedal rem dan gas, sehingga bisa saja panik dan malah menginjak lebih dalam," kata Marcell kepada beberapa waktu lalu.
Baca juga: Begini Permintaan Mini Cooper di Bursa Mobil Bekas
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan yang sudang pengalaman melakukan kesalahan injak pedal gas. Kejadian ini bisa terjadi karena faktor kelelahan.
“Seorang pengemudi bisa saja salah menginjak pedal, mungkin karena fatigue atau kelelahan sehingga melakukan tindakan yang tidak direncanakan,” kata Marcell.
Faktor lain yang menyebabkan salah menginjak pedal adalah aspek medis seseorang, istilahnya uncoordinated movement atau gerakan tubuh yang tidak terkoordinasi.
“Saran saya jangan mengemudi saat mengantuk atau lelah. Usahakan istirahat dan segarkan diri kembali dengan power nap sebelum melanjutkan perjalanan nya,” katanya.
Terkini Lainnya
- Harga Mobil Mahal, Indonesia Harus Belajar...
- Upaya BYD Rangsang Daya Beli Ketika...
- Modifikasi Truk Canter Jadi Kendaraan VAR...
- Pasar EV Makin Ketat, Hyundai Minta...
- Cara Mitsubishi Tingkatkan Pelayanan ke Konsumen
- Menko Airlangga Tanya Harga Aion Hyptec...
- Honda Step WGN Diminati Konsumen Indonesia
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli...
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- [POPULER OTOMOTIF] Motor Injeksi Jangan Kehabisan Bensin | Ban Vulkanisir Bus Copot Mendadak | Polytron Siapkan Skutik Maxi Listrik
- Ada Gelembung Pada Radiator Bisa Jadi Indikasi Mobil Overheat
- Karoseri Piala Mas Rilis Bodi Bus Zeus, Langsung Dipakai DAMRI
- Jasa Marga Catat Arus Tol saat Mudik Lebaran 2024 Lebih Lancar
- Polytron Pastikan Jual Motor Listrik di Bawah Rp 10 Juta
New
- Royal Enfield Meteor 650 Resmi Meluncur, mulai Rp 128
- [POPULER OTOMOTIF] Berawal dari Kondektur, Sampai Jadi Pemilik Perusahaan Bus AKAP | 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta, Melanggar Didenda Rp
- Wajib Tahu, Ini Arti Warna Lampu Rotator, Merah, Kuning, dan
- Suzuki Siap Meluncurkan Mobil Baru di IIMS
- Pindah ke Red Bull KTM, Acosta Bawa Semua
- Ini Klaim Konsumsi BBM Citroen C3 Aircross
- Perawatan Rutin Mobil Walau Tidak Dipakai
- Bawa Double Cabin di Jalan Perkotaan, Awas Baknya
- Jakarta-Surabaya Pakai New Xpander, Ini Estimasi Biaya
- Kuras Tangki Bensin yang Tercampur Air, Cukupkah Rp
Recommend
- Ganti Pelat Nomor Putih, Polisi Jamin Tak Ada Tambahan
- Innova dan Xpander Bisa Ekspor ke Australia, tetapi Harus
- Kapan Momen Pakai Klakson atau Lampu Dim untuk Komunikasi di
- PLN Sudah Siapkan 1.839 Unit SPBKLU, tapi Belum
- Volume Kendaraan Mulai Padat, Tilang Elektronik Belum
- Tanpa Fitur Auto Stop and Go, Seberapa Irit Konsumsi BBM Xpander
- Mesin Mobil Pakai Turbo Diklaim Lebih Irit Bensin, Mitos atau
- Toyota C-HR BEV Tertangkap Kamera Sedang Tes
- Catat, Jadwal Ganjil Genap Jalur Puncak Hari
- Tekan Fatalitas, Sopir dan Penumpang AKAP Diwajibkan Pakai Seat