Teknologi Yamaha dan Honda Disebut Tertidur di MotoGP
![Pebalap Australia, Casey Stoner mamacu motor MotoGP Honda di Sirkuit Motegi, Jepang, dalam sesi uji coba, Selasa (6/8/2013).](https://asset.kompas.com/crops/GKPzpxn_jMIlf8prvh-Now-yqbk=/0x0:780x390/1200x800/data/photo/2013/08/06/2004114stoner-0608780x390.jpg)
JAKARTA, - Terpuruknya dua pabrikan sepeda motor asal Jepang, Yamaha dan Honda di laga adu kecepatan MotoGP membuat perhatian sejumlah pihak, tidak terkecuali Davide Brivio.
Pria yang sudah tidak asing di paddock MotoGP dan F1 serta menjadi salah satu manajer papan atas Grand Prix ini menyebut sudah sewajarnya mereka lakukan terobosan baru.
Apalagi para pesaingnya, terkhusus Ducati sudah melesat jauh dan mendominasi ajang MotoGP dalam dua tahun belakangan.
Baca juga: Banyak Merek Baru, Periklindo Tak Paksa Gabung Masuk Perkumpulan
![Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024](https://asset.kompas.com/crops/1viy_1aDuXARb2NAuzGnr3lIyfA=/47x0:1059x675/750x500/data/photo/2024/03/15/65f341d0a22ab.jpg)
"Saya pikir Jepang sudah tertidur. Mereka terus saja melakukan hal yang sama berulang kali. Bertahun-tahun sampai empat tahun lamanya," kata dia dilansir Motosan, Minggu (7/5/2024).
"Mudah untuk memprediksi bahwa ini akan berakhir seperti ini (terpuruknya Yamaha dan Honda). Tapi saya tidak menyangka Honda berada di empat posisi terakhir di grid untuk dua balapan berturut," lanjut Brivio.
Brivio menambahkan, seluruh pabrikan Jepang selalu berkerja dengan cara yang sama selama bertahun-tahun. Dugaan ini semakin nyata setelah dirinya sempat berkerja di Yamaha dan Suzuki beberapa tahun lalu.
Baca juga: Ducati Luncurkan DesertX Rally, Penyempurnaan Tipe Sebelumnya
![Ilustrasi MotoGP Australia](https://asset.kompas.com/crops/qgcCsRd6Zv9ashz3ZvlBX_yOskE=/240x0:1200x640/750x500/data/photo/2020/05/30/5ed146575701a.jpg)
Oleh karenanya, baik pabrikan Jepang perlu melakukan terobosan melepaskan diri dari romantisme masa lalu kala membawa Marc Marquez dan Valentino Rossi ke posisi puncak.
"Ya mungkin seperti itulah cara mereka bekerja dengan Valentino Rossi pada tahun 2010. Selain itu, mereka terlambat percaya pada perangkat aerodinamis," ucap Brivio.
"Artinya, standar Jepang adalah motor, mesin, sasis, suspensi, ban. Suatu motor sederhana, sedangkan Ducati membuatnya jadi rumit dan itu terbukti berhasil. Ini membuat Jepang kesulitan bersaing di MotoGP saat ini," tutupnya.
Terkini Lainnya
- Kepincut Honda HR-V Listrik, Belum Bisa...
- Honda Tak Pasang Target Khusus di...
- Komentar Honda Soal Harga Bekas Freed...
- Honda Bikin Kafe Berjalan Pakai Mobil...
- Honda HR-V Mugen Mejeng di GIIAS...
- Honda Gandeng Hot Wheels Hadirkan Estilo...
- Kata Desainer Honda Sustaina-C Concept Soal...
- Penggemar die Cast Honda Termasuk Golongan...
- Program FIF untuk Pembelian Motor di GIIAS 2024
- Ada Pembebasan Tarif Impor, Gaikindo Sebut Kebijakan Mobil Listrik Masih Adil
- Toyota Pamerkan Sistem Infotainment Baru, Bisa Cek Kondisi Lalu Lintas
- DFSK Seres Gandeng Voltron, Bangun Stasiun Pengisian Daya
- Banyak Tantangan, ESDM Akui Implementasi E5 Meleset dari Target
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Honda Freed Bekas
- Harga Mobil Hybrid yang Pas buat Orang Indonesia, di Bawah Rp 400 Juta
- Sederet Aturan dan Insentif buat Mobil Listrik di Indonesia
- Toyota Terus Tambah Mobil Elektrifikasi, Tinggal Tunggu Waktu
- Daihatsu Terios Graphite, Tampil Mewah di Lantai GIIAS 2024
- Honda Freed Masih Diminati, Harga Bekasnya mulai Rp 110 Jutaan
- Daftar Mobil Hybrid Diskon di GIIAS 2024
- Masalah Truk Euro 4, Distribusi Bahan Bakar Tak Merata
- Isuzu Yakin Traga Tetap Terjaga meski Ada Rangga
- Ulas Motor Listrik MAB yang Mau Diproduksi Akhir 2024
- Hanya Ada Satu Cabang, Bagaimana Layanan Purna Jual Ducati Saat Ini?
- Ducati Mulai Fokus Jualan Trail
- Pemerintah Ingatkan Jangan Impor Mobil Listrik Besar-besaran
- Menu Mobil Bekas Rp 100 Jutaan, Bisa Dapat MPV hingga City Car
New
- Populasi Bengkel Motor dan Mobil Jakarta Diklaim Tembus 40.000
- Kursus Mengemudi Bukan Sekadar Cara
- Begini Cara Mengurus STNK yang
- Daftar Mobil Bekas Rp 50 Jutaan, Pilihannya Sangat
- Pilihan Skutik Bekas Rp 7 Jutaan, Bisa Dapat Vario dan Mio Tahun
- Pembatasan Kendaraan di Jakarta, Peredaran Mobil Bekas Geser ke
- Bahas Desain Yamaha Lexi LX 155, Fungsional buat Bawa
- Pertamina Mulai Perbanyak Pembayaran Non-Tunai di
- Vinales Membandingkan Aprilia dengan Yamaha dan
- Bus Haryanto Terbakar, Benarkah Korsleting AC Bisa Bikin
Recommend
- Pedrosa Yakin Marc Marquez Bakal Mematahkan Dominasi
- Lorenzo Akan Kembali ke MotoGP Tahun
- Fortuner 2020 Meluncur di Thailand, Kapan Diproduksi di
- Sehari Melantai, Super Cub dan Forza 250 Laris
- Siapa yang Mengambil Alih Peran Pedal Kopling pada Mobil
- Mudik Dilarang, Penumpang Bus Bisa Refund Tiket 100
- Update Harga Ban Motor pada Februari
- Kencan Singkat Wuling Cloud EV, Terasa Plus
- SUV Listrik Chery Bakal Hadir Akhir Tahun
- Jadwal Pelayanan SIM Keliling Terdekat di Jakarta Hari