Minat Beli Grand Livina Bekas? Wajib Periksa Bagian CVT
![Grand Livina L11 2018 dibanderol Rp 152 juta kes.](https://asset.kompas.com/crops/3B_v947NsAYBHIXSHopF2M5-aUc=/42x61:551x401/1200x800/data/photo/2024/05/01/663181d877ce1.png)
TANGERANG SELATAN, - Nissan Grand Livina bekas banyak diburu masyarakat karena memiliki beberapa kelebihan, terlepas banderolnya di pasaran lebih terjangkau daripada merek lain sekelasnya.
Dengan tahun produksi cukup muda, Grand Livina lansiran 2013 yang sudah pakai transmisi CVT dibanderol mulai Rp 92 jutaan.
Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sehingga bila konsumen jeli memilihnya akan berpeluang mendapatkan unit dengan kondisi bagus.
Baca juga: Tertarik Nissan Grand Livina L11 Bekas, Pastikan Oli Tidak Berlumpur
Eko Setiawan, Pemilik Everest Motor Bintaro mengatakan konsumen perlu waspada terkait kondisi transmisi CVT Grand Livina produksi tahun 2013 sampai 2018 karena rawan terjadi kerusakan yang disebabkan hal sepele.
“Nissan Grand Livina model L11 yang matik, CVT-nya bisa rusak karena air aki. Hal itu sering kami jumpai, karena soket body control valve (BCV)-nya ada di bawah dudukan aki persis, jadi ketika ada luapan area tersebut akan korosi,” ucap Eko kepada , Kamis (9/5/2024).
Eko mengatakan bila konsumen sampai telat menyadari ada luapan air aki yang menetes ke bagian BCV maka risikonya bisa merusak CVT karena pemakaian secara berulang dengan performa tak prima.
Baca juga: Video Penyelamatan Grand Livina yang Terbakar di Bungker Kaliadem
![Grand Livina L11 banyak diburu karena desainnya.](https://asset.kompas.com/crops/muek-XLvtswV92sK81PLXj73t9c=/0x0:617x411/750x500/data/photo/2024/05/01/6631834295de6.png)
Fenomena tersebut cukup logis menurut Eko, ketika air aki mengenai perangkat elektronik maka akan merusak jaringan logam seperti tembaga, besi dan sejenisnya. Soket BCV merupakan sekumpulan jalur elektronik utama dari ECU ke transmisi.
“Air aki sangat mudah bereaksi dengan logam yang ada di area soket BCV karena pin-pin-nya terbuat dari logam, ketika soket CVT itu rusak, maka kinerja BCV menjadi terganggu,” ucap Eko.
Jika hal itu terjadi, maka bisa membuat tekanan oli transmisi tidak sesuai dengan kebutuhan karena peran utama BCV adalah mengatur aliran oli transmisi bertekanan untuk menentukan arah putaran serta rasio percepatan menurut Eko.
Baca juga: Daftar Harga Nissan Grand Livina Bekas, mulai Rp 79 Juta
![Body control valve merupakan tempat manajemen aliran oli transmisi matik](https://asset.kompas.com/crops/0CYMlz1qt_gDHzjGojoalj_OOjs=/0x23:405x293/750x500/data/photo/2023/10/20/6531e09207e8c.png)
“Dampaknya puli CVT selip, maka sabuk baja akan dengan mudah menggores dinding puli, akhirnya CVT rusak seiring pemakaian, sangat disayangkan,” ucap Eko.
Eko mengatakan bila konsumen tidak telat menyadari kejadian tersebut biasanya CVT belum rusak sehingga penanganannya cukup dengan mengganti soketnya saja.
“Risiko terparahnya ya sudah kena ke bagian internal CVT (puli dan sabuk baja aus) maka perlu diganti transmisinya atau diperbaiki,” ucap Eko.
Jadi, sebelum membeli Grand Livina konsumen perlu memperhatikan area di bawah dudukan aki tepatnya di area soket BCV pada transmisi. Pasalnya, biaya untuk memperbaiki CVT bisa sampai puluhan juta rupiah.
Terkini Lainnya
- Geber Suzuki Grand Vitara di Lintasan...
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di...
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Honda...
- Diklaim Seperti Mobil Listrik, Bagaimana Perawatan...
- Honda Freed Masih Diminati, Harga Bekasnya...
- Hyundai Sebut Harga Pasar Mobil Listrik...
- Bluebird Bakal Jual Taksi Listrik BYD...
- Nissan Serena Terbaru Tinggalkan Kesan Boros,...
- Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga Rp 160 Juta
- Menanti Peluncuran Motor Honda dengan Flexy Fuel di Indonesia
- Mobil Listrik Konsep Hyper Tourer Jadi Daya Tarik Nissan di GIIAS 2024
- Cara Alva Jawab Keraguan Konsumen Motor Listrik
- United Jamin Layanan Purnajual Motor Listriknya
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Naik Bus Tingkat PO Indorent Diskon 20 Persen di Bulan Ini
- Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke N Saat Melewati Turunan
- PO Aerobus Tambah Kendaraan Baru, Pakai Bus Tingkat
- Ini Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Pengguna Mobil Matik
- Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat di Tanjakan
New
- Ingat, Saat Mengemudi Posisi Duduk Tidak Boleh
- Masyarakat Indonesia Sudah Tidak Lagi Lihat Merek Saat Beli
- Jangan Asal, Ganti Aki Mobil Matik Ada Aturan
- Dasar Hukum Tes Psikologi dalam Pembuatan SIM
- Juru Parkir Liar di Jakarta Bakal Dipantau Lewat
- Hajar Bahu Jalan dan Arogan, Cerminan Ulah Anggota Klub Abal-abal
- Video Daihatsu Sigra Jadi Korban Pencurian Ban dan Pelek di ITC Cempaka
- Neta V II Meluncur di PEVS 2024, Harga Perkenalan Rp 200
- Chery Targetkan Produksi Mobil Listrik 400 Unit Per
- Cara Mengatasi Rem Blong Saat Mengemudi pada Mobil
Recommend
- Harga Motor Sport 150cc September 2019 Masih Stabil
- Hindari Kebiasaan Ini untuk Mencegah Mobil Mengalami Rem
- Catat, Car Free Day Jakarta Ditiadakan pada 23 Juni
- Ribuan Moge Belum Bayar Pajak, Tunggakan Hingga Rp 10
- Hyundai City Store Kini Ada di Aeon Mall Tanjung
- Bisa Ngobrol Apa Saja dengan Teknologi WIND Wuling
- Trik Jaga Ban Kiri Mobil Tidak Tercebur ke
- Restomod Jialing JL70, Motor China yang Kawin
- Sering Dilakukan, Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merugikan Pengguna
- Jangan Terlalu Gelap, Ini Aturan Pasang Kaca Film yang