Banyak Bus dan Truk yang Mengalami Rem Blong, Metode Pengujian Kir Dipertanyakan
![KNKT dan Dishub serta mekanik Hino lakukan pemeriksaan bangkai bus maut Trans Putera Fajar, Senin (13/5/2024), yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/4/2024).](https://asset.kompas.com/crops/4G1ya-n2Kk-6wb33TuifreytJ-o=/101x6:682x393/1200x800/data/photo/2024/05/13/6641e0360c492.jpg)
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan mengungkap bahwa Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok lalai uji berkala (kir).
Bus Trans Putera Fajar pada aplikasi Mitra Darat tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala (BLU-e) berlaku hingga 6 Desember 2023.
Dengan kata lain, kendaraan tersebut tidak melakukan uji berkala perpanjangan setiap 6 (enam) bulan sekali sebagaimana yang ada di dalam ketentuan.
![Ilustrasi uji KIR di Surabaya](https://asset.kompas.com/crops/auqKuE-hpu8scmAsUAdVhrH2YYI=/12x0:602x393/750x500/data/photo/2021/09/04/613398dd47e3d.jpg)
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, meminta agar setiap PO bus dapat secara rutin melakukan uji berkala pada kendaraannya sesuai dengan yang tercantum pada Permenhub Nomor PM 19 Tahun 2021 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.
"Telah dinyatakan bahwa uji berkala (kir) wajib dilakukan oleh pemilik. Bagi kendaraan yang telah beroperasi, tentunya secara berkala yakni setiap 6 (enam) bulan wajib dilakukan uji berkala perpanjangan," jelas Hendro dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).
Namun, melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi belakangan ini termasuk rem blong, Adrianto Sugiarto Wiyono, Praktisi Keselamatan Jalan PT Karya Fajar Ultima (KyFU) turut mempertanyakan standar uji yang diterapkan pada uji kir.
Baca juga: Bus Bekas AKAP dan AKDP yang Dipakai Lagi Sering Kecelakaan
"Terkait dengan kir, teman-teman di BPLJSKP (Balai Pengujian Laik Jalan & Sertifikasi Kendaraan Bermotor) mungkin lebih bisa menjawab," ujar Rian kepada , Senin (13/5/2024).
![Ilustrasi ganti kampas rem bus](https://asset.kompas.com/crops/iSsOBuV11Gf2d0CYnim8qW47-J8=/0x0:1280x853/750x500/data/photo/2023/12/14/657a142e6e8f3.jpeg)
"Perhatian saya lebih kepada standar uji yang digunakan apakah masih relevan dengan berbagai macam pengembangan teknologi saat ini?," ujarnya.
Pria yang juga bertanggung jawab sebagai ASEAN NCAP Technical Committee tersebut memberikan contoh soal rem ABS alias Anti Lock Brake System.
Baca juga: Umur Baterai Motor Listrik, Dihitung Tahun atau Cycle Life?
"Misalnya, sebuah kendaraan dilengkapi deng ABS, jelas tidak akan terkunci rodanya, tapi jika standar ujinya menyatakan bahwa roda harus terkunci maka kendaraan ber-ABS tidak akan lolos uji," ujar Rian.
Untuk diketahui, sistem rem mobil pribadi dan bus berbeda. Mobil pribadi yang umumnya pakai sistem pengereman mekanik (tromol), cakram, atau hidrolik, kendaraan niaga besar seperti bus menggunakan sistem compressed air brake (CAB) alias rem angin.
![Calon bus baru PO 27 Trans](https://asset.kompas.com/crops/s_ehEVtnFWc1U5jYW-cdOhLu8sE=/83x116:947x692/750x500/data/photo/2024/05/14/664250953bff1.jpg)
Sesuai namanya, rem CAB mengandalkan angin dan umumya digunakan pada kendaraan-kendaraan niaga seperti truk dan bus. Kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan rem-rem biasa pada umumnya.
Baca juga: Masalah Sumbu Belakang, Chery Recall 420 Unit Omoda 5 di Indonesia
“Secara prinsip, sebetulnya perawatan rem bus dan rem mobil mirip-mirip, hanya saja rem bus memang jauh lebih kompleks,” kata Prasetyo Adhi Wibowo, Pemilik Bengkel Bus dan Truk ASNpro.
Pada sektor daya pengereman, jika pengereman mobil mengandalkan minyak rem maka bus mengandalkan udara sepenuhnya.
“Jadi untuk perawatan yang paling utama adalah pemeriksaan di sektor penyuplai angin. Ini juga termasuk perawatan rutin, di mana bus harus dipastikan mampu menyuplai angin dari kompresor udara ke roda,” ucap dia.
Terkini Lainnya
- Intip Bus Baru PO Garuda Mas,...
- Manfaat Bersihkan Rem Menggunakan Brake Cleaner...
- Bedanya Bodi Bus Navigator Listrik dan...
- Bus Baru PO Garuda Mas, Harga...
- Bawa Tema Lokal, Bus Baru Adiputro...
- Alasan Kenapa USB Port di Bus...
- Bus Listrik Buatan Karoseri Tentrem Pakai...
- Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus...
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Penumpang Bus Perlu Diingatkan Sabuk Pengaman Seperti di Pesawat
- Video Viral Bayar Parkir Rp 150.000, Ini Kata Dishub DKI
- Dishub DKI Bentuk Tim Khusus untuk Menindak Juru Parkir Liar
- PO Juragan 99 Luncurkan Sleeper Bus Baru, Mewah Pakai Nama Shinchan
- Subaru Siap Rilis 3 SUV Listrik Kolaborasi dengan Toyota
New
- Diberi Kelonggaran Kredit, Asosiasi Ojol Minta Aturan
- Hasil Kualifikasi Moto2 Ceko, Andi Gilang Masih
- Tim Satelit Mendominasi MotoGP 2020, Apa Bedanya dengan Tim
- Tips Meminimalisir Budget Saat Konversi Motor
- Brad Binder Resmi Gantikan Johann Zarco Musim
- Impresi Geber Kia Sonet 7 Smart 6 Percepetan
- Penjualan LSUV Tergerus 6,9 Persen 2023, Rush-Terios Kuasai
- Promotor MotoGP India Tegaskan Balapan Tetap
- Belajar Naik Motor Matik yang Baik dan
- Chery Tiggo 9 PHEV Debut Dunia di Beijing Auto Show
Recommend
- 80.000 Kendaraan Menyeberang ke Sumatera Saat Libur Natal
- Catat, Syarat Perpanjang SIM secara Online mulai
- Satu Keluarga Tewas, Benarkah Kebocoran AC Mobil Bisa Sebabkan
- Revisi Target, AHM Hanya Targetkan Jual 3 Juta Unit
- Marquez dan Lorenzo Bawa Nama Afridza Munandar di MotoGP
- Bukan Hanya Mobil, Bus Juga Perlu Rotasi
- Penjualan Mobil Bakal Anjlok 41,8 Persen Tahun
- Mengenal Fungsi Guard Rail yang Ada di Jalan
- [POPULER OTOMOTIF] Kakorlantas Polri Pakai Mobil Dinas BMW iX, Intip Spesifikasinya | Tempuh Jakarta-Surabaya Pakai Ioniq 5, Ini Estimasi
- Wilayah Indonesia yang Paling Sepi Kendaraan Bermotor November